“Marmut yang baru lahir mungkin tidak memahami cara makan atau jenis makanan yang semestinya dikonsumsi tanpa melihat marmut dewasa. Itulah sebabnya kamu perlu mengajari bayi marmut, terutama memberinya makan dengan tangan. Selain itu, kamu juga harus menempatkan marmut pada kandang yang luas, kokoh, dan memerhatikan alas tidurnya. Alas tidur yang kotor dapat membuat marmut berisiko sakit kulit.”

Halodoc, Jakarta – Pada dasarnya bayi marmut cepat dewasa dan menjadi mandiri hanya dalam beberapa hari. Jika saat ini kamu sedang memelihara bayi marmut, kamu tetap perlu memerhatikan beberapa hal supaya bayi marmut tumbuh sehat dan cepat besar.

Pada kondisi yang normal, bayi marmut akan disusui oleh induknya. Jika induknya tidak ada, kamu bisa menggiling pelet atau makanan marmut kalengan dan memberikannya langsung dengan tanganmu. Cara ini dapat membantu bayi marmut bertahan dan beradaptasi dengan lingkungan barunya. 

Baca juga: Lakukan Tips Ini untuk Memelihara Marmut

Setelah dua minggu, bayi marmut akan memasuki tahap pertumbuhan gigi berikut sistem pencernaannya sehingga sudah bisa mengonsumsi makanan padat. Pilih jerami alfalfa dan pelet untuk memberikan kalsium ekstra untuk pertumbuhan tulang memenuhi kebutuhan tumbuh kembangnya. 

Marmut yang baru lahir mungkin tidak memahami cara makan atau jenis makanan yang semestinya dikonsumsi tanpa melihat marmut dewasa. Itulah sebabnya kamu perlu mengajari bayi marmut, terutama memberinya makan dengan tangan. Selengkapnya cara merawat bayi marmut agar tumbuh sehat dan cepat besar bisa dibaca di sini!

Tempat Tinggal Aman untuk Marmut

Marmut dapat hidup sekitar empat hingga delapan tahun. Dan supaya tidak kesepian, marmut perlu teman atau pasangan. Perawatan bayi marmut tidak hanya menyoal makanannya saja tetapi juga tempat tinggal dan bagaimana interaksi yang dilakukan pemilik dengan hewan peliharaan. Tumbuh sehatnya marmut dipengaruhi oleh kenyamanan rumah dan lingkungannya.

Baca juga: Ini Kandang Terbaik untuk Marmut Peliharaan

Marmut membutuhkan kandang kayu besar dan kuat. Ada baiknya di dalam kandang ada ruang dimana marmut bisa bersembunyi untuk me time-nya sendiri. Kadang-kadang marmut ingin tidak terlihat untuk mendapatkan kedamaian dan ketenangan. Selain ruang tersembunyi, jangan lupa untuk menempatkan roda marmut untuk dia berlari.

Kandang dan area larinya harus terhindar dari paparan sinar matahari langsung dan aman terhadap cuaca serta angin. Marmut rentan akan cuaca ekstrem, jadi ada baiknya kamu memelihara marmut di ruangan tertutup, bukan di garasi karena asap knalpot dapat membunuh marmut.

Baca juga: Kenali 8 Jenis Marmut yang Menggemaskan

Perawatan untuk Kesehatan Marmut

Marmut yang sehat akan selalu tampak waspada. Ini ditandai dengan mata yang cerah dan bulu yang bagus. Salah satu masalah yang paling umum terjadi pada marmut adalah bumblefoot, di mana kaki menjadi bengkak karena infeksi bakteri, sering kali disebabkan oleh tempat tidur yang kotor. 

Marmut juga rentan mengalami masalah mata, sehingga penting untuk menggunakan tempat tidur yang bebas debu. Kondisi lain yang harus diwaspadai termasuk kudis (kulit gatal), masalah gigi yang disebabkan oleh tidak cukup serat dan obesitas karena terlalu banyak makan camilan. 

Masalah kulit juga sering terjadi pada marmut. Jika kamu memiliki kekhawatiran tentang kesehatan marmut, coba kontak Halodoc untuk konsultasi dengan dokter hewan! Kemudian jangan lupa untuk melakukan perawatan bulu, karena beberapa varietas memiliki bulu atau rambut yang panjang sehingga perlu dipangkas rutin. 

Biasanya, marmut betina mencapai kematangan seksual pada 6 minggu, sedangkan marmut jantan pada usia 10 minggu. Marmut jantan harus dikebiri agar dapat hidup berpasangan dengan betina tanpa berkembang biak.

Marmut juga perlu olahraga, itulah alasannya kenapa kamu perlu menyediakan roda untuknya berlari. Ada baiknya, marmut dibebaskan sewaktu-waktu di dalam ruangan dengan pengawasan. Pastikan semua pintu tertutup, tidak ada celah untuk dia bisa keluar, serta jauhkan dari kucing, anjing, maupun hewan pemangsa lain.

Referensi:

Blue for Pets Cross. Diakses pada 2021. Caring for Your Guinea Pig

Manual of Exotic Pet Practice. Diakses pada 2021. Guinea Pigs

Squeak & Nibbles. Diakses pada 2021. Your Baby Guinea Pig – What To Expect And How To Look After Them