Halodoc, Jakarta - Kesehatan reproduksi pria dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari gaya hidup, lingkungan, serta kondisi medis tertentu. Risiko gangguan kesehatan dan kesuburan dapat dikurangi dengan menjaga kesehatan reproduksi. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan reproduksi pria:

Baca Juga: Puasa Bermanfaat pada Kesehatan Reproduksi Pria

• Berhenti Merokok dan Minum Alkohol

Jika kamu tipe pria yang suka merokok dan minum alkohol berlebihan, ketahuilah bahwa kamu akan mengalami gangguan kesehatan reproduksi. Kemungkinan akan terjadi penurunan produksi dan kualitas sperma. Hal ini berakibat pada tingkat kesuburan yang menurun, sehingga kelak kamu akan sulit mendapatkan keturunan. 

• Pertahankan Berat Badan Ideal

Kesehatan reproduksi pria akan berkurang apabila memiliki masalah berat badan. Baik itu obesitas ataupun berat badan terlalu rendah. Perlu kamu ketahui bahwa status gizi yang kurang baik turut memberikan risiko pada kualitas sperma, dengan begitu tingkat kesuburan pria pun berkurang.

• Suhu Testis Selalu dalam Keadaan Sejuk

Suhu testis turut memengaruhi jumlah sperma. Agar peluang mendapatkan keturunan lebih besar, maka kamu harus menjaga suhunya sekitar 34,5 derajat Celsius atau lebih rendah dibanding tubuh lain. Cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan suhu testis yaitu:

• Hindari mandi air hangat.
• Upayakan mengambil jeda untuk berdiri dan berjalan jika pekerjaan yang dijalani terlalu banyak duduk. 
• Ambil beberapa waktu untuk berada di tempat yang sejuk, jika suhu ruangmu terlalu panas. 
• Pilihlah celana dalam yang nyaman dan tidak terlalu ketat.

Baca Juga: Libido Dapat Pengaruhi Kesehatan Reproduksi

• Terapkan Pola Makan Sehat

Dengan mengosumsi makanan sehat dan olahraga rutin dapat meningkatkan kualitas sperma. Tapi hindari melakukan olahraga berlebihan sebab ini dapat memicu tubuh mengeluarkan hormon steroid yang terlalu banyak dan memegaruhi kesuburan. Di samping itu kamu juga perlu memastikan bahwa nutrisi makanan yang kamu konsumsi sudah cukup, setidaknya lima porsi sayur dan buah setiap hari, karbohidrat, protein, dan daging rendah lemak. 

• Berhubungan Intim Secara Rutin

Ereksi yang teratur didapatkan berkat penis yang sehat. Saat ereksi, oksigen dalam darah akan memenuhi penis dan membuatnya tegang. Jika kegiatan seksual dilakukan secara rutin, terutama pada saat pasangan sedang dalam masa subur, kesempatan memiliki momongan pun lebih besar. 

• Lakukan Hubungan Intim yang Aman

Hindari kebiasaan seks yang berisiko, seperti bergonta-ganti pasangan. Ini sangat penting untuk menjaga kesehatan reproduksi. Lakukan pemeriksaan rutin untuk mengetahui apakah ada penyakit menular seksual. 

• Melakukan Sirkumsisi

Terdapat 42 jenis bakteri yang dapat bersarang di kulit penis. Untuk menghindari hal ini, sirkumsisi menjadi solusi terbaik. Sebab, lipatan kulup pada penis yang tidak disunat lebih berisiko menjadi tempat berkembang biak bakteri. Selain itu, sunat sudah diteliti memberikan banyak manfaat kesehatan reproduksi.

Baca Juga: Pentingnya Pengetahuan Kesehatan Reproduksi bagi Remaja

Dengan menjalankan cara-cara menjaga kesehatan reproduksi tersebut, peluang untuk memiliki keturunan menjadi lebih besar Apabila kamu sudah rutin melakukan cara menjaga kesehatan reproduksi tersebut, tetapi masih memiliki masalah terkait kesehatan reproduksi, sebaiknya segera berdiskusi pada dokter melalui aplikasi Halodoc. 

Komunikasi dengan dokter dapat dengan mudah dilakukan kapan dan di mana saja melalui Halodoc. Selain itu, dengan aplikasi ini kamu bisa beli obat. Tanpa perlu keluar rumah, pesananmu akan diantar dalam waktu kurang dari satu jam. Yuk, download aplikasinya sekarang di App Store atau Google Play!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Male infertility