Ketahui Cara Mencegah Penularan Meningitis
“Menjaga kebersihan, baik tubuh maupun lingkungan jadi salah satu cara terbaik yang bisa dilakukan guna terhindar dari berbagai masalah kesehatan. Pasalnya, tak sedikit penyakit datang karena kebersihan yang kurang terjaga, salah satunya adalah meningitis.”
Halodoc, Jakarta – Meningitis adalah peradangan yang terjadi pada bagian meningen, yaitu lapisan pelindung yang berfungsi sebagai pelindung otak dan saraf tulang belakang. Tak hanya orang dewasa, meningitis juga rentan terjadi pada bayi dan anak-anak.
Jika tidak ditangani dengan benar bisa berujung pada komplikasi yang serius. Ini artinya, kamu perlu tahu apa saja gejala dan bagaimana cara tepat mencegah meningitis.
Ketahui Gejala Meningitis
Gejala meningitis yang terjadi pada setiap orang tidak sama, bergantung pada kondisi kesehatan dan beberapa faktor lain. Bahkan, pada beberapa kondisi, meningitis cenderung tidak menunjukkan adanya gejala hingga telah berkembang menjadi cukup parah.
Jika menunjukkan gejalanya, biasanya pengidap akan mengalami demam, tetapi tangan dan kaki justru lebih dingin. Selain itu, pengidap bisa mengalami muntah, napas menjadi lebih cepat, nyeri pada otot, leher kaku, sensitif terhadap cahaya, sakit kepala, dan sering mengantuk.
Baca juga: Apakah Meningitis Dapat Menular?
Jangan tunda untuk melakukan pemeriksaan ke dokter atau rumah sakit terdekat. Pakai aplikasi Halodoc untuk memudahkan kamu tanya jawab dengan dokter atau membuat janji berobat di rumah sakit terdekat. Kamu hanya cukup download aplikasi Halodoc di ponsel untuk bisa mengakses semua kemudahan tersebut.
Berbagai Cara Pencegahan Meningitis
Meningitis umumnya terjadi karena virus dan bakteri. Nah, beberapa cara berikut ini bisa kamu pertimbangkan untuk mencegah terjadinya penularan meningitis.
- Mendapatkan Vaksinasi
Tak ada cara terbaik untuk mencegah meningitis selain mendapatkan vaksin. The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menganjurkan pemberian vaksin untuk anak usia 11 atau 12 tahun, lalu vaksin booster diberikan saat anak berusia antara 16–18 tahun. Bukan tanpa alasan, meningitis biasanya rentan terjadi pada anak berusia antara 18–21 tahun.
Baca juga: Ketahui Penyebab Terjadinya Meningitis
Tak hanya itu, pemberian vaksin meningitis juga disarankan jika kamu berencana bepergian atau melakukan perjalanan ke negara endemi. Vaksin lain yang direkomendasikan untuk dilakukan adalah gondong, campak, cacar air, dan rubella. Jenis vaksin tersebut disinyalir dapat membantu mencegah masalah kesehatan yang terjadi karena virus yang memicu meningitis.
- Tidak Berbagi Barang dengan Orang Lain
Penularan meningitis terjadi sangat mudah melalui kontak langsung dan menggunakan barang pribadi secara bergantian, misalnya pakaian, peralatan mandi, kosmetik, dan peralatan makan dari orang yang telah terinfeksi meningitis. Artinya, kamu tidak disarankan untuk berbagi penggunaan barang pribadi dengan orang lain, terlebih dengan orang yang tidak dikenal.
- Selalu Menjaga Jarak
Bakteri yang menyebabkan meningitis dan bersarang pada area hidung maupun tenggorokan sangat mudah menyebar saat seseorang yang terinfeksi bersin atau batuk. Ini akan membuat kamu mudah tertular jika kamu tidak menjaga jarak dengan pengidap. Selain menjaga jarak, sebaiknya selalu gunakan masker untuk mencegah percikan droplet.
Baca juga: Alasan Meningitis Berakibat Fatal
- Rajin Mencuci Tangan
Sama halnya seperti virus yang menyebabkan flu, bakteri maupun virus penyebab penyakit meningitis pun bisa memasuki area mulut hanya dengan perantara tangan. Artinya, tangan yang tidak terjaga kebersihannya sangat berpotensi menjadi cara penularan meningitis.
Pastikan kamu selalu mencuci tangan sebelum makan, setelah menggunakan toilet, dan setelah beraktivitas di luar rumah. Gunakan air mengalir dan sabun atau bawalah selalu hand sanitizer jika kamu tidak bisa menemukan air mengalir untuk mencuci tangan.
Selain itu, kamu juga perlu meningkatkan imunitas tubuh dengan menjaga asupan makanan dan cairan serta rutin berolahraga. Jika memang diperlukan, konsumsi vitamin untuk membantu memberikan perlindungan tubuh secara menyeluruh.