Halodoc, Jakarta – Banyak hal yang perlu diperhatikan saat wanita menjalani kehamilan. Mulai dari gaya hidup, pola makan, hingga jenis makanan pun perlu diperhatikan. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi yang dibutuhkan ibu serta perkembangan janin dalam kandungan. Namun, hal tersebut juga dilakukan agar ibu terhindar dari berbagai gangguan kesehatan yang rentan dialami ibu hamil.

Baca juga: Waspada 4 Jenis Hipertensi pada Ibu Hamil

Hipertensi menjadi salah satu penyakit yang bisa dialami oleh ibu hamil. Bukan tanpa risiko, hipertensi yang dialami ibu hamil dapat menyebabkan penyakit stroke, kelahiran prematur, serta kematian bayi. Inilah alasan mengapa hipertensi perlu untuk dicegah. Lalu, bagaimana pencegahannya? Tidak ada salahnya simak beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah hipertensi pada ibu hamil.

1.Lakukan Cek Kesehatan Saat Merencanakan Kehamilan

Hal pertama yang harus dilakukan oleh wanita saat merencanakan kehamilan adalah melakukan cek kesehatan secara menyeluruh. Pengecekan kesehatan ini bertujuan untuk menghindari berbagai gangguan kesehatan yang rentan dialami saat menjalani kehamilan. Salah satunya hipertensi. Setelah mengetahui hasil pemeriksaan, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter umum maupun kandungan, untuk perencanaan kehamilan yang akan dijalani bersama pasangan.

2.Rutin Lakukan Pemeriksaan Saat Menjalani Kehamilan

Menurut American Heart Association, hipertensi saat kehamilan merupakan penyakit yang berbahaya. Hal ini disebabkan gejala yang muncul umumnya tidak disadari . Untuk itu, jangan malas melakukan pemeriksaan kesehatan ibu dan kandungan secara rutin. Hal ini bertujuan untuk memastikan ibu dan bayi dalam kondisi yang sehat dan stabil.

3.Konsumsi Makanan Sehat dan Bergizi

Ibu hamil sebaiknya mengonsumsi makanan yang mengandung potasium, magnesium, serta serat untuk mengontrol tekanan darah. Batasi asupan garam pada makanan yang dikonsumsi. Untuk menambahkan rasa pada makanan, sebaiknya pilihlah perasa yang alami agar risiko hipertensi pada ibu hamil dapat dihindari.

Baca juga: Bumil, Ketahui 6 Pengaruh Hipertensi Terhadap Janin

4.Hindari Kondisi Stres

Saat menjalani kehamilan, sebaiknya hindari kondisi stres yang terlalu tinggi. Untuk menurunkan stres, ibu bisa melakukan aktivitas fisik atau olahraga ringan. Mulai dari yoga, jalan santai, meditasi, hingga senam hamil bisa ibu coba untuk lakukan secara rutin. Bukan hanya stres, berbagai olahraga ringan yang dilakukan saat hamil juga dapat membantu ibu untuk menjalani proses persalinan menjadi lebih lancar.

5.Hindari Rokok dan Alkohol

Tidak diragukan lagi, menghindari kebiasaan merokok dan alkohol merupakan hal yang harus dilakukan saat ibu menjalani kehamilan. Hal ini disebabkan kandungan alkohol dan rokok dapat meningkatkan tekanan darah. Dengan menghindari kebiasaan ini, tentunya kesehatan ibu dan bayi dalam kandungan akan menjadi lebih optimal.

6.Hindari Kenaikan Berat Badan Berlebihan

Saat hamil tentu kamu akan disarankan untuk makan lebih banyak. Namun, sebaiknya jangan dilakukan begitu saja. Sebaiknya atur porsi makan sesuai dengan kebutuhan dan perhatikan asupan gizi yang masuk dalam tubuh. Hal ini akan menghindari kamu dari kenaikan berat badan berlebih saat hamil. Obesitas saat hamil juga dapat memicu kondisi hipertensi. Jadi, atur porsi makan untuk mencegah hipertensi pada ibu hamil.

Baca juga: Mengenal Bahaya Hipertensi saat Hamil

Itulah beberapa cara yang bisa ibu lakukan untuk mencegah hipertensi pada ibu hamil. Yuk, download Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play untuk mendapatkan informasi seputar cegah hipertensi saat hamil.



Referensi:

Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2021. High Blood Pressure During Pregnancy.

American Heart Association. Diakses pada 2021. What are the Symptoms of High Blood Pressure?

Everyday Health. Diakses pada 2021. Preventing Hypertension During Pregnancy.

Medical News Today. Diakses pada 2021. What to Know About High Blood Pressure During Pregnancy.

Motherly. Diakses pada 2021. 7 Ways to Lower Blood Pressure During Pregnancy.