Ketahui Cara Memilih Alat Kontrasepsi yang Tepat
“Memilih alat kontrasepsi yang tepat jadi hal penting jika kamu dan pasangan hendak menunda kehamilan. Lalu, apa saja yang harus dipertimbangkan saat memilih alat kontrasepsi?”
Halodoc, Jakarta – Alat kontrol kelahiran atau disebut juga alat kontrasepsi dapat membantu mencegah kehamilan, ketika kamu dan pasangan sedang berencana untuk menunda kehamilan. Tak hanya itu, alat kontrasepsi juga dapat membantu melindungi kamu dan pasangan dari risiko terjadinya penyakit menular seksual.
Banyak sekali jenis alat kontrasepsi yang bisa kamu pilih. Mulai dari pil, suntik, kondom, spermisida, hingga spiral atau IUD. Masing-masing tentu memiliki keunggulan dan kelemahan. Namun, bagaimana mengetahui mana alat kontrasepsi yang pas untuk kamu dan pasangan?
Cara Memilih Alat Kontrasepsi yang Tepat
Supaya mendapatkan yang terbaik, berikut beberapa hal yang mesti dipertimbangkan saat hendak memilih alat kontrasepsi:
- Kemudahan dan waktu pemakaian
Meski banyak pilihan alat kontrasepsi yang bisa kamu pakai, pastikan kamu memilih jenis kontrasepsi yang mudah digunakan dan pertimbangkan pula waktu penggunaannya. Misalnya, ketika memilih alat kontrasepsi berupa pil KB, kamu harus ingat untuk meminumnya setiap hari pada waktu yang sama.
Ketika memilih kondom, kamu harus memilikinya dan menggunakannya dengan benar setiap saat. Lalu, kamu harus meletakkan spermisida di vagina tidak lebih dari 1 jam sebelum melakukan seks, dan memastikan alat kontrasepsi tersebut tetap di tempatnya selama 8 jam setelahnya.
- Perlindungan terhadap penyakit menular seksual
Kondom adalah satu-satunya jenis alat kontrasepsi yang tak hanya mencegah kehamilan, tetapi juga dapat melindungi dari risiko penyakit menular seksual. Jika ini menjadi perhatian kamu dan pasangan, pastikan untuk menggunakan kondom baru setiap berhubungan intim.
Selain itu, guna mencegah penularan penyakit menular seksual, kondom juga harus dipakai ketika berhubungan seks meski kamu sudah memakai jenis alat kontrasepsi lain.
- Efek samping dan faktor keamanan
Cara memilih alat kontrasepsi yang tepat selanjutnya yaitu memikirkan efek samping dan faktor keamanannya. Terdapat jenis alat kontrasepsi memiliki efek samping atau membuat kamu berisiko mengalami kondisi kesehatan tertentu.
Beberapa pilihan mungkin tidak aman untuk seseorang dengan kondisi kesehatan tertentu, atau sedang minum obat tertentu. Dokter dapat membantu menjelaskan pilihan mana yang memiliki risiko efek samping paling rendah dan sesuai dengan kondisi kesehatanmu.
- Usia
Sampai mengalami menopause (artinya tidak mengalami menstruasi dalam satu tahun), kamu memerlukan alat kontrasepsi yang membantu mencegah terjadinya kehamilan. Namun, beberapa jenis alat kontrasepsi, seperti pil berbasis hormon dapat menimbulkan risiko kesehatan jika kamu menggunakannya ketika berusia di atas 45 tahun.
- Efeknya terhadap siklus menstruasi
Beberapa jenis alat kontrasepsi juga dilengkapi dengan bahan aditif yang memicu efek samping mengurangi, atau bahkan menghentikan siklus menstruasi.
- Biaya
Beberapa pilihan alat kontrasepsi juga terbilang memiliki harga yang tidak murah. Sayangnya, efektivitas setiap alat kontrasepsi yang memiliki harga mahal bisa berbeda pada setiap wanita. Jadi, sebaiknya kamu tetap mempertimbangkan dengan matang.
Itu tadi beberapa cara memilih alat kontrasepsi yang tepat yang bisa kamu pertimbangkan. Apabila kamu memiliki pertanyaan lain seputar hal ini, kamu bisa langsung tanyakan pada dokter di aplikasi Halodoc.
Aplikasi ini juga bisa kamu pakai untuk cek semua kebutuhan medis yang kamu perlukan. Pastikan saja kamu sudah download aplikasi Halodoc di ponselmu.