Ketahui Cara Ampuh Menghentikan Cegukan

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   14 Agustus 2020
Ketahui Cara Ampuh Menghentikan Cegukan Ketahui Cara Ampuh Menghentikan Cegukan

Halodoc, Jakarta - Hampir setiap orang pasti pernah mengalami cegukan. Meskipun cegukan biasanya hilang dengan sendirinya dalam beberapa menit, cegukan bisa saja berlangsung lebih lama dan mengganggu kamu saat hendak makan dan berbicara.

Kebanyakan orang juga telah menemukan banyak trik untuk menghentikan cegukan. Mulai dari bernapas ke dalam kantung kertas hingga minum air putih perlahan-lahan. Namun, solusi mana yang benar-benar berhasil?

Sayangnya, tidak banyak penelitian yang mengevaluasi efektivitas pengobatan cegukan yang berbeda-beda ini. Namun, banyak dari mereka yang terbukti berhasil selama berabad-abad tanpa didukung alasan ilmiah. Selain itu, beberapa pengobatan yang paling populer biasanya berfokus menstimulasi saraf vagus atau frenikus, yang terhubung ke diafragma.

Baca juga: Wajib ke Dokter Jika Alami Cegukan Ini

Trik Menghentikan Cegukan

Beberapa tips yang akan dijabarkan berikut ini dimaksudkan untuk mengatasi cegukan singkat. Namun, jika kamu mengalami cegukan kronis yang berlangsung selama lebih dari 48 jam, sebaiknya segera bicarakan dengan dokter di Halodoc. Dokter akan memberikan solusi yang tepat untukmu, pasalnya kondisi ini bisa juga terjadi sebagai tanda dari kondisi mendasar yang membutuhkan perawatan.

Teknik Pernapasan 

Terkadang, perubahan sederhana dalam pernapasan atau postur tubuh bisa membuat diafragma rileks dan cegukan berhenti. Caranya antara lain:

  • Lakukan latihan pernapasan, seperti menarik napas dalam lima hitungan dan keluarkan dalam lima hitungan.
  • Tarik napas dalam-dalam dan tahan selama 10 hingga 20 detik, lalu keluarkan perlahan. Ulangi seperlunya.
  • Bernapaslah ke dalam kantung kertas. Tempatkan kantung makan siang kertas di atas mulut dan hidung. Tarik dan embuskan napas perlahan, mengempiskan dan menggembungkan tas. Namun, jangan pernah menggunakan kantong plastik.
  • Peluk lutut, caranya dengan duduk di tempat yang nyaman. Dekatkan lutut ke dada dan tahan posisi ini selama dua menit.
  • Beri tekanan pada dada dengan cara mencondongkan tubuh atau membungkuk ke depan, ini akan memberi tekanan pada diafragma.

Titik Tekanan

Titik-titik tekanan adalah area tubuh yang sangat sensitif terhadap tekanan. Menerapkan tekanan ke titik-titik ini dengan tangan dapat membantu mengendurkan diafragma atau merangsang saraf vagus atau frenikus, sehingga cegukan akan berhenti.

  • Tarik lidah untuk merangsang saraf dan otot di tenggorokan. Pegang ujung lidah dan tarik ke depan dengan lembut sekali atau dua kali.
  • Tekan diafragma menggunakan tangan untuk menekan area tepat di bawah ujung sternum.
  • Tutup hidung saat menelan air.
  • Remas telapak tangan menggunakan ibu jari untuk menekan telapak tangan yang lain.
  • Pijat area arteri karotis, kamu memiliki arteri karotis di kedua sisi leher. Itulah yang kamu rasakan saat memeriksa denyut nadi dengan menyentuh leher. Berbaring, putar kepala ke kiri, dan pijat arteri di sisi kanan dengan gerakan melingkar selama 5 hingga 10 detik.

Baca juga: 3 Mitos Mengatasi Cegukan yang Tidak Perlu Dipercaya

Makan atau Minum

Makan hal-hal tertentu atau mengubah caranya juga dapat membantu merangsang saraf vagus atau frenikus.

  • Menyeruput air dingin secara perlahan dapat membantu merangsang saraf vagus.
  • Minum dari sisi berlawanan dari gelas. Angkat gelas di bawah dagu untuk minum dari sisi yang jauh.
  • Secara perlahan minum segelas air hangat tanpa henti bernapas.
  • Minum air melalui kain atau handuk kertas. Tutupi segelas air dingin dengan kain atau handuk kertas dan hiruplah.
  • Isap es batu selama beberapa menit, lalu telan setelah menyusut ke ukuran yang wajar.
  • Kumur air es selama 30 detik. Ulangi seperlunya.
  • Makan sesendok madu atau selai kacang. Biarkan larut di mulut sedikit sebelum tertelan.
  • Taruh sejumput gula pasir di lidah dan diamkan di sana selama 5 hingga 10 detik, lalu telan.
  • Beberapa orang menambahkan sedikit garam ke dalam irisan lemon. Bilas mulut dengan air untuk melindungi gigi dari asam sitrat.
  • Taruh setetes cuka di lidah.

Cara yang Tidak Biasa tapi Terbukti

Kamu mungkin tidak terbiasa dengan metode ini, tetapi keduanya didukung oleh studi kasus ilmiah.

  • Orgasme. Dikutip dari National Institutes of Health, ada studi kasus lama yang melibatkan pria yang cegukannya berlangsung selama empat hari. Cegukan hilang setelah dia orgasme.
  • Lakukan Pijatan Rektal. Seorang pria juga pernah dilaporkan berhasil menghentikan cegukan setelah pijat rektal. Menggunakan sarung tangan karet dan banyak pelumas, masukkan jari ke dalam rektum dan pijat.

Baca juga: Cegukan Susah Berhenti Tanda Gugup atau Gangguan Kesehatan?


Penanganan Cegukan dengan Obat

Jika cegukan terus berlanjut, dokter mungkin meresepkan obat, misalnya:

  • Baclofen - pelemas otot.
  • Klorpromazin - obat antipsikotik.
  • Gabapentin - awalnya digunakan untuk mengobati epilepsi, sekarang diresepkan untuk nyeri neuropatik dan cegukan.
  • Haloperidol - obat antipsikotik.
  • Metoclopramide (Reglan) - obat yang digunakan untuk pengobatan mual.

Umumnya, dokter akan memesan obat sebagai upaya terakhir setelah cara lain gagal. Obat-obatan juga hanya akan diresepkan untuk cegukan yang parah dan berjangka panjang

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. How to Get Rid of Hiccups.
Medical News Today. Diakses pada 2020. How to Cure Hiccups.
WebMD. Diakses pada 2020. Hiccups Treatment.