Ketahui Berbagai Penyebab Nyeri Sendi yang Perlu Dipahami

7 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   26 April 2024

“Ada banyak penyebab nyeri sendi, yang menyebabkan kondisi ini sulit terdiagnosa. Beberapa penyebab umum nyeri sendi yaitu cedera, infeksi virus, penyakit, dan radang sendi.”

Ketahui Berbagai Penyebab Nyeri Sendi yang Perlu DipahamiKetahui Berbagai Penyebab Nyeri Sendi yang Perlu Dipahami

DAFTAR ISI:

Penyebab Nyeri Sendi

Rekomendasi Obat Nyeri Sendi


Halodoc, Jakarta – Nyeri sendi memiliki banyak penyebab, termasuk jenisnya. Gejala nyeri sendi bisa berbeda-beda tergantung penyebabnya. 

Banyaknya penyebab nyeri sendi, menyebabkan kondisi ini mungkin sulit terdiagnosa. Sebelum kamu mengetahui penyebabnya, akan sulit juga untuk mengetahui cara terbaik untuk mengobati. 

Maka dari itu, simak berbagai penyebab nyeri sendi yang umum terjadi pada ulasan di bawah ini!

Penyebab Nyeri Sendi

Banyak kondisi dan faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami nyeri sendi. Jika seseorang mengalami nyeri pada banyak sendi, kondisi tersebut bernama poliartralgia. 

Biasanya, penyebab nyeri sendi adalah cedera, infeksi, penyakit, atau peradangan. Berikut ini adalah beberapa penyebab umum nyeri sendi yang perlu kamu pahami:

1. Cedera

Kondisi ini merupakan penyebab umum nyeri sendi. Cedera dapat terjadi akibat penggunaan atau upaya berlebihan pada sendi atau akibat benturan yang menyebabkan patah tulang, keseleo, atau ketegangan. 

Misalnya, cedera lutut yang umum terjadi adalah kerusakan pada ligamen anterior cruciatum (ACL). Orang yang melakukan olahraga tertentu, seperti sepak bola atau bola basket, lebih berisiko mengalami cedera ACL.

Mau tahu apa saja pilihan obat pereda nyeri sendi dan tulang yang paling ampuh? Ini Rekomendasi Terbaik Obat Pereda Nyeri Sendi dan Tulang

2. Infeksi virus

Beberapa infeksi dapat menyebabkan nyeri sendi. Misalnya saja virus hepatitis C (HCV) yang bisa menimbulkan komplikasi yang berujung pada nyeri sendi. 

Pengidap hepatitis C biasanya mempunyai penyakit rematik terkait, yang dapat menyebabkan masalah, termasuk nyeri pada persendian.

3. Penyakit tertentu

Penyebab nyeri sendi selanjutnya yaitu penyakit. Beberapa penyakit tertentu dapat menyebabkan nyeri sendi.

Lupus adalah penyakit autoimun kronis, dan gejala umumnya termasuk nyeri otot dan sendi. Faktanya, nyeri sendi adalah gejala pertama bagi lebih dari separuh pengidap lupus. 

Orang mengidap lupus karena sistem kekebalan tubuhnya menjadi hiperaktif dan menyerang jaringan normal dan sehat. 

4. Radang sendi

Artritis dan artralgia sangat mirip tapi memiliki perbedaan utama. Keduanya menggambarkan nyeri sendi, tapi arthralgia terjadi tanpa peradangan yang jelas pada sendi yang menjadi ciri arthritis.

Mengutip Medical News Today, hampir seluruh orang dewasa pengidap artritis melaporkan nyeri sendi yang terus menerus. 

Setidaknya ada lebih dari 100 jenis radang sendi, termasuk:

  • Osteoartritis. Kondisi inivterjadi akibat hilangnya tulang rawan pada persendian. Pengapuran tulang rawan di sekitar sendi akhirnya membuat tulang rawan menjadi lebih tipis sebelum rusak.
  • Artritis reumatoid.  Merupakan respon autoimun terhadap suatu pemicu. Tubuh mencoba melawan apa yang ia anggap sebagai penyerang, tapi malah merusak tulang rawan dan tulang di persendian. 
  • Encok atau asam urat. Kondisi ini terjadi akibat kristalisasi asam urat di dalam tubuh. Asam urat masuk ke ruang sendi sehingga menyebabkan peradangan.
  • Artritis septik. Dalam kebanyakan kasus, penyebab artritis septik adalah infeksi bakteri. Masuknya bakteri ke dalam cairan sinovial di persendian, yang pada akhirnya merusak tulang rawan, menyebabkan radang sendi.

Sudah tahu mengenai manajemen nyeri untuk mengelola rasa nyeri? Baca di artikel ini: “Mengenal Manajemen Nyeri dan Manfaatnya untuk Kesehatan“.

5. Tendinitis

Ini merupakan kondisi peradangan pada tendon, atau pita fleksibel yang menghubungkan tulang dan otot. Biasanya terlihat di siku, tumit, atau bahu dan penyebabnya oleh penggunaan berlebihan. 

Itulah setidaknya penyebab nyeri sendi yang paling umum yang perlu kamu ketahui. Selain penyebab di atas, ada juga Kebiasaan Harian yang Bisa Sebabkan Nyeri Sendi.

Jika kamu atau anggota keluarga mengalami nyeri sendi yang parah, sebaiknya segera hubungi dokter di Halodoc agar mendapatkan rujukan perawatan yang tepat.

Rekomendasi Obat Nyeri Sendi

Untuk mengatasi nyeri sendi, kamu dapat menggunakan sejumlah rekomendasi obat berikut ini:

1. Topgesic 500 mg 10 Kaplet

Rekomendasi obat nyeri sendi pertama yang dapat kamu gunakan adalah Topgesic 500 mg 10 Kaplet. Dengan kandungan Asam Mefenamat 500 mg, obat ini secara efektif meredakan nyeri ringan hingga sedang, termasuk sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, nyeri akibat trauma, nyeri pada otot, dan nyeri setelah operasi.

Untuk dosis dewasa dan anak di atas 14 tahun, dosis awalnya adalah 500 mg sesudah makan. Kemudian, dosis dapat diteruskan dengan 250 mg setiap 6 jam sesuai dengan kebutuhan. 

Obat ini termasuk dalam golongan obat keras dan hanya dapat dibeli di apotek dengan maksimal 2 strip per pembelian. Jika membutuhkan lebih dari itu, kamu harus memiliki resep dokter.

Rentang harga: Rp28.000 per strip.

Dapatkan Topgesic 500 mg 10 Kaplet di Toko Kesehatan Halodoc.

2. Voltaren Emulgel 10 g

Berikutnya, kamu juga dapat menggunakan Voltaren Emulgel 10 g untuk membantu mengurangi nyeri sendi.

Dengan kandungan Diclofenac, obat ini termasuk dalam golongan obat NSAID untuk meredakan peradangan akibat trauma pada tendon, ligamen, otot, dan sendi. Selain itu, juga digunakan untuk mengobati reumatisme jaringan lunak dan penyakit reumatik lokal.

Kamu dapat mengoleskan obat ini 3-4 kali sehari pada area kulit yang mengalami nyeri dan menggosokkannya secara lembut. Pastikan tangan sudah dicuci setelah pengolesan, kecuali jika tangan tersebut adalah bagian yang sedang diobati.

Obat ini merupakan obat topikal yang hanya dapat digunakan untuk pengobatan luar.

Rentang harga: Rp56.900 – Rp64.000 per tube.

Dapatkan Voltaren Emulgel 10 g di Toko Kesehatan Halodoc.

3. Counterpain Cream 15 g

Counterpain Cream 15 g adalah solusi krim pereda nyeri yang efektif untuk mengatasi rasa sakit pada otot, nyeri sendi, keseleo, dan encok.

Dengan kandungan methyl salicylate, menthol, dan eugenol, krim ini bekerja langsung pada sumber nyeri untuk memberikan peredaan yang cepat dan efektif.

Untuk menggunakan obat ini, krim ini dapat langsung dioleskan pada area yang terasa sakit. Gunakan sehari 1-3 kali sesuai kebutuhan untuk merasakan efek maksimal.

Apabila nyeri pada sendi tidak membaik dalam waktu lebih dari 10 hari atau jika kulit mengalami reaksi merah, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan pada dokter. Hindari penggunaan pada kulit yang terluka atau iritasi, serta hindari kontak dengan mata atau membran mukosa.

Rentang harga: Rp33.800 per tube.

Dapatkan Counterpain Cream 15 g di Toko Kesehatan Halodoc.

4. Cap Lang Gpu Krim Hot 120 g

Pilihan obat nyeri sendi lainnya yang bisa kamu gunakan adalah Cap Lang Gpu Krim Hot 120 g. Cap Lang GPU Krim Hot adalah krim gosok yang bermanfaat membantu meredakan pegal linu, nyeri sendi, sakit punggung, serta keseleo dan memar.

Dengan kombinasi bahan aktif, obat ini dapat memberikan efek pereda nyeri yang cepat dan efektif. Kamu dapat menggunakannya sesuai kebutuhan dengan cara menggosok atau memijat krim ini pada bagian tubuh yang memerlukan peredaan nyeri.

Meskipun efektif, perlu diingat bahwa krim ini tidak boleh digunakan pada anak di bawah 2 tahun. Selain itu, hindari penggunaan langsung di bawah lubang hidung untuk menghindari iritasi. 

Rentang harga: Rp20.800 – Rp31.200 per botol.

Dapatkan Cap Lang Gpu Krim Hot 120 g di Toko Kesehatan Halodoc.

5. Mefinal 500 mg 10 Kaplet

Opsi obat nyeri sendi terakhir yang dapat kamu coba adalah Mefinal 500 mg 10 Kaplet. Dengan kandungan asam mefenamat, obat ini cocok untuk mengatasi nyeri pada kondisi rematik, cedera jaringan lunak, serta kondisi muskuloskeletal lainnya. Selain itu, obat ini juga efektif untuk mengatasi dismenorea, sakit kepala, sakit gigi, dan nyeri pasca operasi.

Untuk orang dewasa dan anak di atas 14 tahun, dosis yang umum adalah 3 kali sehari sebanyak 500 mg sesudah makan. Sementara itu, lansia dapat memulai konsumsi obat ini dengan dosis yang lebih rendah dan mengonsumsinya dalam durasi sesingkat mungkin.

Perlu diingat, Mefinal 500 mg 10 Kaplet termasuk dalam golongan obat keras dan pembeliannya di apotek tanpa resep hanya dengan batasan maksimum 2 strip

Rentang harga: Rp19.500 – Rp19.900 per strip.

Dapatkan Mefinal 500 mg 10 Kaplet di Toko Kesehatan Halodoc.

Demikian beberapa pilihan obat nyeri sendi ampuh dan efektif yang bisa kamu gunakan.

Untuk mendapatkan obat-obatan tersebut, kamu dapat mengunjungi Toko Kesehatan Halodoc.  Dengan Halodoc, belanja obat secara online jadi lebih mudah dan praktis!

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Joint Pain.
Healthline. Diakses pada 2024. What to Know About Joint Pain.
Medical News Today. Diakses pada 2024. What to know about joint pain.