Ketahui Bahaya Tidur Kurang dari 7 Jam Sehari
Halodoc, Jakarta – Tidur yang cukup sangat dibutuhkan tubuh, terutama setelah seharian beraktivitas. Normalnya, orang dewasa membutuhkan waktu tidur sekitar 7 jam dalam satu hari. Lantas, apa yang terjadi jika sering kurang tidur atau tidur kurang dari 7 jam sehari? Ternyata dampaknya tidak main-main.
Kurang tidur ternyata berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit, mulai dari obesitas, diabetes tipe 2, hingga penurunan fungsi kognitif dan penyakit jantung. Nah, biar lebih jelas, simak pembahasan seputar bahaya tidur kurang dari 7 jam sehari di artikel berikut!
Baca juga: Jangan Anggap Sepele, Gangguan Tidur Membahayakan Kesehatan
Masalah Kesehatan Akibat Kurang Tidur
Tidur adalah cara yang bisa dilakukan untuk membantu mengembalikan energi tubuh untuk dapat kembali beraktivitas. Orang dewasa disarankan untuk tidur setidaknya 7-9 jam dalam satu hari. Sayangnya, tidak sedikit orang yang memiliki waktu tidur kurang dari 7 jam, dan hal itu sama sekali tidak boleh disepelekan. Ada bahaya yang mengintai akibat sering tidur kurang dari 7 jam.
Salah satu dampak yang bisa muncul adalah risiko kelebihan berat badan alias obesitas. Saat begadang atau kurang tidur, tubuh otomatis mengurangi pelepasan hormon leptin. Hormon ini bertugas untuk menekan nafsu makan dan mendorong penggunaan energi. Sebaliknya, saat kurang tidur tubuh malah akan melepas hormon ghrelin yang bisa meningkatkan nafsu makan.
Risiko penyakit diabetes tipe 2 juga meningkat pada orang yang tidur kurang dari 7 jam sehari. Pasalnya, saat tidur terjadi pengaturan glukosa dan metabolisme. Saat tubuh kurang istirahat, otomatis proses pengaturan ini akan terganggu. Tidak hanya itu, kurang tidur juga menyebabkan peningkatan kortisol yang bisa membuat sel lebih resisten terhadap insulin.
Dampak kesehatan lain yang bisa muncul akibat kurang tidur adalah gangguan pada sistem imunitas. Orang yang terbiasa tidur kurang dari 7 jam cenderung memiliki masalah pada sistem kekebalan tubuh. Malahan, hal ini disebut bisa membuat seseorang menjadi lebih rentan terserang penyakit, tapi lebih sulit untuk sembuh.
Baca juga: Kebiasaan Sehat untuk Mencegah Gangguan Tidur
Kebanyakan orang mungkin mengalami masalah tidur atau kurang tidur karena tengah mengalami stres, misalnya karena masalah pekerjaan. Namun, tahukah kamu kurang tidur justru bisa membuat hal itu menjadi lebih buruk? Orang yang kurang tidur cenderung lebih mudah mengalami masalah pada kesehatan mental, misalnya mudah stres. Selain itu, kurang tidur juga menyebabkan seseorang kurang fokus, mudah lelah, serta mudah marah. Hal ini yang diduga bisa meningkatkan risiko munculnya masalah mental akibat kurang tidur.
Maka dari itu, sangat penting untuk memastikan tubuh cukup tidur setiap hari, setidaknya 7 jam sehari. Sangat penting untuk menanamkan dalam diri, bahwa tidur adalah hal yang penting dan sangat dibutuhkan tubuh. Selain itu, usahakan untuk selalu konsisten tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari. Dengan begitu, risiko terjadinya gangguan tidur bisa dihindari.
Jauhkan gadget sebelum tidur dan buat tempat tidur senyaman mungkin. Jika terbangun di malam hari, hindari melihat jam dan kembali tidur. Sebab, melihat jam bisa membuat otak secara otomatis menghitung sudah berapa lama tubuh beristirahat dan mulai timbul pikiran lain, misalnya aktivitas apa yang harus dilakukan keesokan hari. Kalau sudah begitu, waktu tidur akan terpotong bahkan bisa membuat kesulitan untuk tidur kembali.
Baca juga: Kurang Tidur Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental
Kalau masalah tidur terus muncul dan kamu merasa butuh bantuan ahli, coba ngobrol dengan dokter di aplikasi Halodoc saja. Sampaikan masalah tidur atau gangguan kesehatan lain yang dialami melalui Video/Voice Call atau Chat. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!