Ketahui Aturan Pakai dan Manfaat dari Asam Mefenamat

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   08 Mei 2023
Ketahui Aturan Pakai dan Manfaat dari Asam MefenamatKetahui Aturan Pakai dan Manfaat dari Asam Mefenamat

Halodoc, Jakarta – Asam mefenamat adalah jenis obat yang biasanya dijual bebas di pasaran. Manfaat obat ini adalah untuk meredakan nyeri dan memberi rasa nyaman. Asam mefenamat alias mefenamic acid sering digunakan untuk meredakan nyeri yang muncul pada saat sakit gigi, sakit kepala, bahkan nyeri haid. Lantas, bagaimana aturan pakai asam mefenamat? Apa saja manfaat dari jenis obat ini? 

Secara umum, asam mefenamat tersedia dalam bentuk tablet 250 mg, tablet 500 mg, serta sirup. Ada beberapa merek dagang obat asam mefenamat yang bisa didapatkan di apotek. Meski begitu, ada baiknya untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jenis obat ini. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui manfaat dan aturan pakai asam mefenamat dengan lebih jelas. 


Aturan Pakai dan Manfaat dari Asam Mefenamat 

Manfaat asam mefenamat adalah meredakan nyeri. Sebab, obat ini bekerja dengan cara menghambat enzim yang memproduksi senyawa penyebab rasa sakit dan peradangan yang disebut prostaglandin. Meski bisa dibeli secara bebas, penggunaan asam mefenamat untuk meredakan nyeri sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan dan anjuran dokter. 

Aturan pakai obat ini juga harus diperhatikan, yaitu digunakan sesuai dosis dan dalam jangka waktu yang tidak terlalu panjang. Asam mefenamat sebaiknya tidak dikonsumsi selama lebih dari 7 hari. Sebab, risiko munculnya efek samping menjadi lebih besar pada penggunaan obat jangka panjang. Jika dikonsumsi selama lebih dari 7 hari, asam mefenamat bisa menimbulkan efek samping berupa sakit maag, mual, hingga diare.

Dosis penggunaan obat ini terbagi berdasarkan usia dan kondisi tubuh atau keluhan yang dialami. Asam mefenamat digunakan untuk mengatasi nyeri. Pada orang dewasa, dosis penggunaan obat adalah 500 mg untuk dosis pertama, kemudian dilanjutkan dengan 250 mg setiap 6 jam dalam jangka waktu tidak lebih dari 7 hari.

Kalau kamu butuh produk kesehatan, jangan lupa untuk cek Toko Kesehatan di Halodoc! Tanpa perlu repot keluar rumah, pesanan akan tiba di tempatmu dalam waktu satu jam. Selain itu, produk kesehatan yang ada di Halodoc dijamin 100% asli!

Untuk anak-anak di atas usia 14 tahun, dosis penggunaan asam mefenamat harus sesuai dengan resep atau anjuran dokter. Dosis obat ini bisa berbeda-beda pada satu orang dengan yang lainnya. Ada beberapa faktor yang diperhatikan, mulai dari kondisi tubuh, tingkat keparahan gejala yang dialami, serta respons tubuh terhadap obat asam mefenamat. 

Untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan, pastikan untuk menggunakan obat ini sesuai dengan anjuran dokter atau sesuai petunjuk penggunaan yang ada di kemasan. Asam mefenamat sebaiknya dikonsumsi setelah makan sehingga risiko munculnya efek samping bisa dihindari. Jika asam mefenamat harus dikonsumsi dalam jangka panjang, pastikan untuk konsultasi dokter terlebih dahulu. 

Baca lebih lanjut mengenai efek samping asam mefenamat dalam tulisan berikut: Adakah Efek Samping yang Disebabkan Asam Mefenamat?

Obat ini juga harus disimpan di tempat yang kering, sejuk, dan terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung serta jauhkan dari jangkauan anak-anak. Selama menggunakan obat ini, selalu pantau kondisi tubuh dan respons yang muncul. Segera hentikan pengobatan obat jika muncul efek samping serius, seperti sesak napas, muntah darah, hingga BAB disertai darah. 

Asam mefenamat bisa memicu rasa kantuk, pusing, bahkan gangguan penglihatan. Selama mengonsumsi asam mefenamat, hindari mengemudi atau menggunakan alat-alat berat. 

Jika nyeri tidak kunjung mereda atau muncul efek samping parah akibat asam mefenamat, segera pergi ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.


Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Drugs and Medications. Mefenamic Acid (Oral Route).
MIMS Indonesia. Diakses pada 2021. Mefenamic Acid.
WebMD. Diakses pada 2021. Mefenamic Acid.