Ketahui 8 Gejala Osteoporosis yang Rentan Menyerang Wanita
Halodoc, Jakarta - Tulang manusia akan terus mengalami regenerasi. Saat masih muda, tulang baru dibuat lebih cepat dan massa tulang terus meningkat. Kebanyakan orang mencapai puncak massa tulangnya pada awal usia 20-an. Namun seiring bertambahnya usia, massa tulang lebih cepat hilang dibandingkan proses pembuatannya. Kondisi ini dikenal sebagai osteoporosis.
Baca Juga: Ketahui 4 Penyebab Osteoporosis pada Wanita
Penyakit tulang ini dapat dialami oleh pria maupun wanita. Namun, wanita lebih berisiko mengidap osteoporosis dibandingkan pria. Hal ini disebabkan karena pengurangan kadar estrogen wanita saat mengalami menopause. Berikut delapan gejala osteoporosis yang rentan dialami oleh wanita.
1. Kuku Menjadi Rapuh
Perubahan hormon dan nutrisi menyebabkan kuku rapuh. Kondisi ini sering dialami wanita menopause karena kadar estrogennya berubah-ubah. Selain tanda dari osteoporosis, rapuhnya kuku juga menjadi tanda kekurangan gizi seperti vitamin C, kalsium, atau asam folat. Itu sebabnya penting untuk menjaga pola makan yang mengandung nutrisi, protein, dan lemak sehat. Kuku yang mudah patah, keriting di sekitar ujung jari, kering, dan berubah warna adalah tanda kerapuhan kuku.
2. Penyusutan Gusi
Pengeroposan tulang secara langsung berkaitan dengan kesehatan mulut dan gigi. Alasannya karena sebagian besar kalsium dalam tubuh berada pada tulang dan gigi. Penelitian menunjukkan bahwa pengeroposan gigi atau penyusutan gusi bisa menjadi tanda pengeroposan tulang di area tubuh lainnya.
3. Kepalan Tangan Melemah
Kemampuan menggenggam menjadi salah satu indikator dari kepadatan tulang secara menyeluruh. Terdapat penelitian yang menunjukan korelasi antara genggaman tangan dengan kepadatan mineral tulang. Para peneliti menyimpulkan bahwa genggaman yang lemah adalah penanda kerapuhan tulang dan masalah kesehatan lainnya.
4. Penurunan Kebugaran
Penurunan kebugaran fisik secara keseluruhan menjadi salah satu tanda osteoporosis. Beberapa hal yang harus diwaspadai adalah penurunan kekuatan otot, keseimbangan, dan kemampuan bergerak. Kondisi tersebut menyebabkan seseorang menjadi sulit berjalan, menari, dan beraktivitas lainnya. Untuk menghindari risiko tersebut di kemudian hari, sebaiknya rutin berolahraga agar kekuatan otot dan kepadatan tulang tetap terjaga.
Baca Juga: Jadikan Tulangmu Sehat dengan 5 Makanan Mengandung Vitamin D Ini!
5. Tulang Terasa Nyeri
Kekurangan vitamin D sering sekali dikaitkan dengan sakit punggung. Kekurangan magnesium juga telah dikaitkan dengan osteoporosis, kelemahan otot, dan kram. Maka, tak heran jika kekurangan mineral menyebabkan masalah kesehatan, termasuk osteoporosis.
6. Penyusutan Tinggi Badan
Penyusutan tinggi badan seiring bertambahnya usia adalah hal normal. Namun, jika penyusutan terjadi secara drastis, bisa menjadi tanda patah tulang belakang. Selain penyusutan tinggi badan, tanda patahnya tulang belakang akibat osteoporosis adalah nyeri punggung mendadak, terbatasnya pergerakan tubuh, dan peningkatan rasa sakit atau ketidaknyamanan saat berdiri atau berjalan.
7. Tulang Belakang Melengkung
Salah satu penyebab paling umum osteoporosis adalah tulang belakang yang melengkung, disebut fraktur kompresi. Kondisi ini menyebabkan nyeri punggung dan menimbulkan nyeri saat bergerak dan beraktivitas.
Baca Juga: Cegah Osteoporosis dengan 6 Langkah Ini
Itulah tanda dan gejala osteoporosis yang perlu diketahui. Mulailah rutin berolahraga dan cukupi kebutuhan nutrisi agar kekuatan dan kepadatan tulang tetap terjaga. Selain pola makan yang sehat, suplemen tulang juga bisa dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tulang. Gunakan fitur Buy Medicines yang ada di Halodoc untuk membeli suplemen yang kamu butuhkan dan akan langsung diantar ke tempatmu. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!