Ketahui 7 Hal yang Dapat Memicu Serangan Vertigo
Halodoc, Jakarta – Vertigo ditandai dengan pusing yang disertai sensasi berputar, serta mual. Terbayang kan betapa mengganggunya ketika serangan datang? Ya, itulah sebabnya pengidap kondisi ini perlu memahami apa saja hal yang dapat memicu serangan atau kekambuhan.
Vertigo sebenarnya merupakan sekumpulan gejala, sehingga ada banyak hal yang dapat memicu munculnya serangan. Pada kebanyakan kasus, sakit kepala jenis ini terjadi akibat gangguan mekanisme keseimbangan pada telinga bagian dalam. Akibatnya, muncul sensasi berputar dan hilangnya keseimbangan ketika sedang kambuh.
Baca juga: Tanda Seseorang Alami Vertigo saat Sedang Bekerja
Serangan Vertigo Bisa Muncul Karena Hal Ini
Serangan vertigo bisa terjadi karena banyak alasan atau faktor. Beberapa penyebab paling umum adalah kondisi telinga bagian dalam seperti infeksi dan penyakit Meniere. Kondisi yang memengaruhi bagian lain dari tubuh, seperti aritmia jantung juga dapat menyebabkan sakit kepala jenis ini.
Pada beberapa kasus, gejala vertigo juga bisa muncul akibat serangan panik atau stres berat. Meski kemungkinan penyebabnya berbeda, kesamaan dari sebagian besar masalah ini adalah sering dipicu oleh hal yang sama.
Kamu harus menyadari apa yang jadi pemicu serangan vertigo dan melakukan upaya untuk menghindarinya. Berikut ini kemungkinan hal yang bisa memicu sakit kepala jenis ini secara umum:
- Membungkuk. Misalnya untuk mengambil barang di lantai. Menekuk lutut dapat mencegah hal ini dengan memungkinkan untuk menjaga kepala dalam posisi tegak.
- Peregangan pada leher. Misalnya untuk mengambil barang di rak yang tinggi. Menggunakan pijakan atau menghindari aktivitas ini dapat mencegah serangan vertigo dengan memungkinkan kamu untuk menjaga kepala dan leher tetap stabil.
- Mengubah posisi dengan cepat. Terutama saat berdiri atau bangun dari tempat tidur.
- Memutar, memiringkan atau menggerakkan kepala dengan cepat. Menjaga gerakan tetap santai dan stabil akan membantu menghindari gejala.
- Stres, kecemasan, dan depresi. Berbagai hal tersebut memicu serangan vertigo. Lakukan apa yang kamu bisa untuk mengelola stres dan kecemasan dengan baik.
- Sinyal visual yang membingungkan. Misalnya saat duduk diam di kereta, tetapi kamu melihat gerakan melalui jendela, atau ketika mencoba bergerak dalam kegelapan. Kamu dapat mencegah masalah ini dengan melihat jarak yang bergerak lebih lambat saat bepergian, atau menyalakan lampu di malam hari.
- Konsumsi makanan tertentu. Gejala bisa kambuh akibat makanan yang dapat memicu gangguan sirkulasi darah, seperti daging merah, jeroan, makanan yang digoreng, kopi, atau minuman beralkohol.
Baca juga: Inilah Alasan Vertigo Tidak Boleh Disepelekan
Selain berbagai hal itu, kamu mungkin menemukan bahwa ada hal-hal lain yang dapat memicu gejala. Sebaiknya catat kapan dan di mana serangan terjadi, dan perlahan temukan polanya. Jika kamu melihat sesuatu yang tampaknya memicu gejala, cobalah untuk menghindarinya.
Selain mengetahui potensi pemicu serangan vertigo, penting juga untuk memeriksakan diri ke dokter jika sering mengalami gejala. Gunakan aplikasi Halodoc untuk buat janji dengan dokter di rumah sakit bila ingin menjalani pemeriksaan.
Jika ada penyebab yang mendasari seperti gangguan telinga bagian dalam, maka dokter spesialis THT mungkin dapat memberikan pengobatan untuk mencegah serangan di masa depan.
Baca juga: Apa Obat yang Paling Efektif Mengatasi Vertigo?
Bila kamu mencatat kapan saja serangan vertigo muncul dan hal-hal yang kemungkinan jadi pemicunya, tunjukkan catatan tersebut ke dokter. Dengan begitu, dokter bisa menentukan penyebab dan membuat diagnosis yang lebih akurat.
Ketika penyebab dari vertigo diketahui, jalani pengobatan yang ditentukan dokter dengan baik. Tanyakan juga pada dokter tentang cara terbaik yang bisa dilakukan ketika gejala atau serangan muncul.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. What Causes Vertigo?
WebMD. Diakses pada 2021. Hearing Tests for Adults: What to Expect?
Livestrong. Diakses pada 2021. Foods to Avoid for Vertigo.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan