Halodoc, Jakarta – Menjelang lebaran, banyak orang telah merencanakan mudik ke kampung halaman. Segala persiapan harus dilakukan agar mudik bisa berjalan lancar, termasuk bagi ibu hamil. Lantas, bagaimana persiapan mudik bagi ibu hamil yang perlu dilakukan? Berikut ini informasi yang perlu disimak, bukan hanya untuk ibu hamil saja, tapi juga anggota keluarga lainnya yang berpartisipasi mudik bersama ibu hamil, khususnya suami.

1. Persiapkan Kondisi Fisik dan Mental

Persiapan mudik ibu hamil  yang pertama adalah mempersiapkan kondisi fisik dan mental yang sehat. Karena melakukan perjalanan mudik dalam kondisi hamil bukanlah hal mudah. Saat hamil, kondisi tubuh akan mudah lelah, begitu pun mental ibu hamil yang cenderung mudah berubah. Selain menyiapkan kondisi fisik dan mental sang ibu, para suami juga harus memiliki kondisi fisik dan mental yang siap. Dengan begitu, para suami bisa selalu siap siaga melayani segala kebutuhan calon ibu hamil selama perjalanan mudik.

2. Tanyakan Kondisi Kesehatan Ibu Hamil dan Bayi yang Dikandung

Mengecek kondisi kesehatan ibu hamil dan bayi yang dikandung sebelum melakukan perencanaan mudik pada dokter kandungan. Perlu diketahui, usia kehamilan yang aman untuk melakukan perjalanan jauh adalah trimester 2, karena pada usia kehamilan ini kondisi janin sudah lebih kuat dan keluhan-keluhan mual seperti pada trimester 1 sudah jarang.

Bila ibu hamil berpergian pada usia kehamilan trimester 3 dikhawatirkan bisa terjadi kelahiran bayi lebih awal. Saat berdiskusi dengan dokter kandungan, perlu memberi tahu jenis transportasi apa yang akan digunakan saat mudik. Bila menggunakan pesawat terbang, sebaiknya minta surat dari dokter yang menyatakan kamu boleh terbang.

Baca juga: 6 Hal yang Perlu Dilakukan saat Hamil

3. Konsumsi Gizi yang Seimbang

Ibu hamil juga perlu memenuhi gizi seimbang ketika sedang mudik, karena berhubungan dengan nutrisi yang diterimanya dan janinnya. Ibu hamil perlu banyak mengonsumsi sayur dan buah-buahan serta penuhi kebutuhan cairan dengan minum air minimal 2 liter per hari. Konsumsi pula vitamin dan suplemen penguat kandungan yang diberikan oleh dokter kandungan kamu.

4. Lakukan Peregangan Selama Perjalanan & Istirahat yang Cukup

Persiapan mudik ibu hamil yang tak kalah penting adalah melakukan peregangan selama perjalanan dan istirahat yang cukup. Bagi kamu yang mudik menggunakan pesawat, berada di posisi duduk yang lama berisiko menimbulkan varises di kaki. Maka dari itu, ibu hamil disarankan sebaiknya sering bergerak agar menghindari terjadinya varises.

Bagi ibu hamil yang berpergian menggunakan mobil bisa melakukan peregangan dengan meluruskan kaki atau dengan berhenti di pemberhentian setiap 2 jam untuk melakukan peregangan dan keluarga juga bisa beristirahat sejenak dan menikmati pemandangan. Ibu hamil yang berpergian jauh juga harus menyempatkan waktu untuk beristirahat dan bila terjadi kontraksi sebaiknya beristirahatlah.

5. Jaga Kebersihan

memerhatikan kebersihan makanan yang dikonsumsi ibu hamil sangat penting saat mudik. Lalu perhatikan juga kebersihan tempat-tempat yang ibu hamil datangi, seperti toilet umum. Sediakan selalu tisu dan air botol saat pergi ke toilet dan selalu mencuci tangan sebelum dan setelah makan. Perlu juga mencatat alamat dan nomor telpon rumah sakit, klinik dan puskesmas selama perjalanan mudik, untuk berjaga-jaga bila sewaktu-waktu dibutuhkan.

6. Hindari Barang Bawaan yang Berat

Persiapan mudik ibu hamil yang perlu dilakukan juga, yakni dengan meminimalisasi barang bawaan. Ingat, ibu hamil tentu tidak diperbolehkan membawa atau mengangkat barang berat, karena bisa memengaruhi kondisi janin.

Itulah 6 persiapan mudik ibu hamil yang perlu diketahui. Mudik saat hamil memang berisiko, tetapi sebenarnya bergantung kembali kepada kondisi ibu hamil masing-masing. Jangan lupa menanyakan kondisi kamu terlebih dahulu sebelum mudik dengan dokter kandungan.

Untuk mengetahui persiapan mudik ibu hamil lainnya, kamu bisa menanyakan langsung pada dokter kandungan yang ada di Halodoc. Melalui aplikasi kesehatan ini, kamu bisa berkomunikasi dengan dokter melalui pilihan komunikasi Chat dan Voice/Video Call melalui layanan Contact Doctor. Kamu juga bisa membeli keperluan medis seperti obat atau vitamin melalui layanan Pharmacy Delivery dan pesanan akan diantar dalam satu jam. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play.