Ketahui 5 Penyebab Bisul dan Cara Mengobatinya, Awas Jangan Asal ya!
Halodoc, Jakarta – Bisul merupakan sebuah gangguan kesehatan umum terjadi di kulit berupa benjolan merah pada permukaannya. Kebanyakan bisul disertai oleh rasa nyeri dan nanah di dalamnya.
Beberapa bagian tubuh yang sering mengalami bisul antara lain wajah, leher, ketiak, bokong, serta paha. Bagian-bagian inilah yang sering mengalami gesekan serta berkeringat. Namun, tahukah kamu penyebab bisul yang sebenarnya?
Di bawah ini 5 penyebab bisul yang sebaiknya kamu tahu. Yuk, simak ulasannya!
- Faktor Kebersihan
Hal pertama yang menjadi penyebab munculnya bisul adalah faktor kebersihan. Pasalnya, sumber-sumber infeksi seperti, bakteri, kuman, atau virus tidak akan muncul jika lingkungan bersih dan terawat. Apalagi kalau kamu sering melakukan aktivitas di luar ruangan dan terkena debu, kemungkinan terkena bakteri lebih besar.
Untuk menghindari hal tersebut, kamu sebaiknya menjaga kebersihan tubuh dengan mandi secara teratur, hindari memakai handuk atau pakaian secara bergantian, dan segera mencuci tangan atau membersihkan diri ketika melakukan kontak fisik dengan orang yang mengalami bisul.
- Bakteri dan Kuman
Jika tidak memperhatikan kebersihan, bakteri dan kuman akan sangat dengan mudah masuk melalui rongga-rongga kulit. Hal ini merupakan salah satu hal yang memicu munculnya bisul. Bakteri yang biasanya menyerang kulit adalah stafilokokus. Dengan mudahnya, bakteri ini akan masuk ke rongga kulit dan secara alami memaksa kulit menutupinya hingga terbentuklah bisul.
Ketika terjadi kontak kulit dengan mereka yang mengalami bisul, bakteri ini akan dengan sangat cepat menular. Nah, penting untuk selalu menjaga kebersihan diri.
- Alergi
Penyebab lain tumbuhnya bisul adalah alergi. Sebagai contoh, kulitmu alergi terhadap debu yang juga merupakan salah satu sumber infeksi. Akibatnya, kulitmu akan dengan mudah mengalami bisul.
- Makanan
Konsumsi makanan sehari-hari pun merupakan salah satu faktor pemicu bisul pada kulit. Misalnya, tingginya kadar kandungan protein pada makanan sehari-hari bisa menimbulkan gangguan kesehatan kulit. Telur, daging merah, dan susu adalah beberapa makanan dengan kandungan protein yang tinggi.
- Luka
Jika kulit mengalami luka, bakteri dapat dengan mudah menginfeksi dan masuk ke dalam jaringan rongga-rongga kulit. Bakteri ini pun sekaligus terbawa melalui aliran darah sehingga sangat berpotensi menyebabkan bisul di kulit.
Untuk mengobatinya, kamu bisa mengompres bisul dengan air hangat agar cepat kering dan jangan sekali-kali memencetnya. Selain itu, hindari kontak fisik dengan tangan atau permukaan kotor yang bisa menyebabkan peradangan.
Jika kamu mengalami masalah pada kulit, jangan ragu untuk segera mendiskusikannya dengan dokter di Halodoc. Beragam pilihan komunikasi berupa chat, voice, atau video call pun hadir untuk memudahkan diskusimu dengan dokter yang ada di Halodoc. Bila ingin membeli kebutuhan medis seperti obat atau vitamin, kamu bisa menggunakan layanan Pharmacy Delivery yang akan mengantarkan ke tempat tujuan dalam waktu kurang dari satu jam.
Nah, saat ini Halodoc juga melengkapi fiturnya dengan layanan Lab Service. Layanan baru ini memungkinkan kamu untuk melakukan pemeriksaan darah dan juga menentukan jadwal, lokasi, dan petugas lab yang akan datang ke lokasi tujuan. Hasil lab bisa dilihat langsung pada aplikasi layanan kesehatan Halodoc. Halodoc sendiri telah bekerjasama dengan Laboratorium Klinik terpercaya, yaitu Prodia. Jadi, tak perlu ragu lagi! Segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang.
Baca juga: Infeksi Kulit
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan