Ketahui 5 Komplikasi Akibat Penyakit Hashimoto

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   06 Agustus 2019
Ketahui 5 Komplikasi Akibat Penyakit HashimotoKetahui 5 Komplikasi Akibat Penyakit Hashimoto

Halodoc, Jakarta - Pernah mendengar istilah penyakit Hashimoto sebelumnya? Penyakit ini merupakan peradangan yang terjadi pada kelenjar tiroid. Penyakit Hashimoto terjadi karena serangan dari sistem kekebalan tubuh yang menyerang kelenjar tiroid. Kelenjar ini merupakan kelenjar endokrin yang berperan penting bagi tubuh dengan menghasilkan hormon yang bertugas dalam mengatur metabolisme tubuh. 

Baca juga: 15 Tanda dan Gejala Penyakit Hashimoto yang Perlu Diketahui

Ini Komplikasi Akibat Penyakit Hashimoto

Jangan dianggap sepele, ya! Penyakit Hashimoto yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius bagi pengidapnya. Beberapa komplikasi yang dapat terjadi pada pengidap penyakit ini, antara lain:

1. Mengidap Miksedema

Miksedema merupakan istilah pada pengidap hipotiroidisme berat yang ditandai dengan pembengkakan pada beberapa area tubuh. Jika gejala ini dibiarkan begitu saja, koma miksedema akan terjadi dan membahayakan nyawa pengidapnya. Pengidap koma miksedema akan mengalami hipotermia, yang diikuti dengan penurunan kesadaran serta penurunan fungsi otak. 

2. Mengidap Masalah Kesehatan pada Jantung

Pengidap penyakit Hashimoto dapat mengalami kenaikan kolesterol jahat dalam darah (LDL). Kenaikan kolesterol jahat dalam darah ini akan memicu risiko penyakit jantung, pembengkakan pada jantung, serta gagal jantung. Jika masalah kesehatan pada jantung ini terjadi, kehilangan nyawa merupakan risiko yang paling parah yang dapat terjadi pada pengidapnya.

3. Mengidap Gangguan Mental

Penyakit Hashimoto yang dialami akan bertambah parah seiring dengan berjalannya waktu jika tidak segera ditangani dengan baik, dan hal ini dapat menyebabkan pengidapnya mengalami depresi. Selain adanya gangguan mental, pengidap bisa saja mengalami penurunan nafsu seksual.

Baca juga: Pengidap Penyakit Hashimoto Bisa Alami Lupus, Benarkah?

4. Mengidap Penyakit Gondok

Stimulasi yang terjadi secara terus-menerus terhadap kelenjar tiroid dapat menyebabkan pembengkakan pada kelenjar tiroid menjadi penyakit gondok. Meski begitu, pembengkakan yang terjadi tidak terlalu menjadi hambatan ketika melakukan aktivitas. Namun, pada beberapa kasus, pembengkakan yang terjadi menimbulkan rasa tidak nyaman, karena mengganggu proses menelan makanan dan minuman.

5. Mengidap Kelainan pada Bayi

Kelainan pada bayi bisa dialami ketika ibu yang sedang mengandung mengidap hipotiroidisme akibat penyakit Hashimoto. Hal ini dapat menyebabkan bayi dalam kandungan mengalami keterbelakangan mental dan intelektual. Selain itu, janin dengan ibu yang mengidap penyakit Hashimoto dapat menyebabkan cacat saat kelahiran, seperti bibir sumbing.

Ketahui gejalanya agar kamu dapat melakukan langkah penanganan sedini mungkin. Penanganan yang kamu lakukan dengan cepat akan meniminalisir akibat yang kamu alami. Jika mengalami penyebabnya, kamu bisa diskusikan segera dengan dokter ahli di aplikasi Halodoc untuk mengetahui langkah selanjutnya yang harus kamu ambil.

Baca juga: Zoe Saldana Pernah Idap Penyakit Hashimoto, Apa itu?

Ini Gejala yang Muncul pada Pengidap Penyakit Hashimoto

Gondok atau pembengkakan pada kelenjar tiroid merupakan gejala awal yang muncul pada pengidap penyakit Hashimoto. Penyakit ini akan menyebabkan kerusakan kronis pada kelenjar tiroid seiring dengan berjalannya waktu. Kerusakan yang terjadi akan menyebabkan turunnya kadar hormon T3 dan T4 yang akan ditandai dengan gejala:

  • Rambut rontok;

  • Mudah lelah;

  • Sulit mengingat;

  • Depresi;

  • Menstruasi yang berlebihan;

  • Sembelit;

  • Kulit kering;

  • Kuku rapuh;

  • Otot melemah;

  • Lidah membengkak;

  • Kenaikan berat badan;

  • Nyeri dan kaku pada sendi.

Gejala-gejala pada penyakit Hashimoto tersebut sangat menyerupai beberapa kondisi medis lainnya. Maka dari itu, penting untuk segera diskusikan dengan dokter ketika gejala muncul, agar tidak salah mendiagnosis penyakit yang sedang dialami. Jangan lupa juga untuk selalu menjaga kesehatanmu di mana pun kamu berada, ya!