Ketahui 5 Gejala Awal Munculnya Kanker Kelenjar Getah Bening
“Kemunculan awal kanker kelenjar getah bening pada umumnya mirip dengan jenis kanker yang lain, seperti kelelahan. Kemunculan benjolan di bawah kulit juga bisa menjadi tanda kanker kelenjar getah bening, walaupun pada situasi berbeda ini bisa menjadi gejala kondisi kesehatan yang lain.”
DAFTAR ISI
- Gejala Awal Kanker Kelenjar Getah Bening
- Rekomendasi Dokter yang Bisa Bantu Pengobatan Kanker Kelenjar Getah Bening
Halodoc, Jakarta – Kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi sebagai penyaring zat berbahaya. Kelenjar getah bening berfungsi untuk membantu melawan infeksi dengan menyerang dan menghancurkan kuman yang masuk ke dalam tubuh melalui cairan getah bening.
Ada ratusan kelenjar getah bening di seluruh tubuh. Ada dua jenis kanker kelenjar getah bening, pertama kanker yang dimulai di kelenjar getah bening disebut limfoma (hodgkin dan non-hodgkin) dan yang kedua kanker yang dimulai di tempat lain di tubuh dan kemudian menyebar ke kelenjar getah bening. Yuk, ketahui gejala awal munculnya kanker kelenjar getah bening di sini!
Gejala Awal Kanker Kelenjar Getah Bening
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kanker kelenjar getah bening ada dua jenis, dan masing-masing memiliki gejala awal yang berbeda-beda.
Untuk jenis limfoma Hodgkin, berikut adalah tanda awal kemunculannya:
1. Benjolan di Bawah kulit
Kadang-kadang kelenjar getah bening dapat mengalami pembesaran. Pembesaran kelenjar getah bening mungkin terasa sebagai benjolan di bawah kulit terutama di daerah leher, ketiak, atau selangkangan.
Sebagian besar gejala ini lebih mungkin disebabkan oleh kondisi lain yang kurang serius.
Namun, jika kamu mengalaminya dan tidak kunjung mengecil, ada baiknya memeriksakan diri ke dokter untuk tahu penyebab pastinya.
2. Demam
Gejala awal kanker kelenjar getah bening yang lain adalah demam yang datang dan pergi selama beberapa minggu tanpa infeksi yang signifikan.
Demam memang bisa menjadi tanda penyakit apa saja, itulah sebabnya mengapa perlu mawas diri, apalagi bila selain demam ada gejala lain yang mengindikasi kanker kelenjar getah bening.
3. Penurunan Berat Badan
Sel kanker dapat membakar lebih banyak sumber energi tubuh sementara tubuh mencoba untuk melawan pertumbuhan sel-sel tersebut.
Hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan secara tiba-tiba, terutama karena banyak limfoma biasanya tumbuh dengan cepat.
4. Gatal-Gatal di Kulit
Gatal-gatal di kulit dapat menjadi gejala awal kemunculan kanker kelenjar getah bening.
Ini diperkirakan karena reaksi tubuh terhadap bahan kimia yang dilepaskan oleh sistem kekebalan sebagai reaksi terhadap keberadaan sel kanker.
Bahan kimia ini mengiritasi saraf di kulit sehingga membuatnya gatal.
5. Kelelahan
Kebanyakan orang yang mengidap kanker umumnya mengalami kelelahan. Ini adalah gejala umum pada orang dengan kanker darah, termasuk juga kanker kelenjar getah bening.
Bahkan perawatan untuk kanker seperti kemoterapi dan radioterapi juga memiliki efek samping kelelahan yang signifikan.
Rekomendasi Dokter yang Bisa Bantu Pengobatan Kanker Kelenjar Getah Bening
Bila kamu mengalami gejala kanker kelenjar getah bening, sebaiknya segeralah hubungi saja dokter spesialis lewat aplikasi Halodoc.
Nah, berikut ini terdapat beberapa dokter yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun.
Mereka juga memiliki rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Ini daftarnya:
1. dr. Amaranto Santoso Ongko Sp.PD
Amaranto Santoso Ongko Sp.PD adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya pada 2013.
Ia pun melanjutkan studinya ke Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado hingga akhirnya mendapatkan gelar dokter spesialis penyakit dalam pada 2023.
Kini ia membuka praktik di Ponorogo, Jawa Timur dan masih menjadi anggota aktif Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Dengan pengalaman selama 10 tahun, dr. Amaranto Santoso Ongko Sp.PD bisa memberikan konsultasi seputar masalah penyakit dalam seperti misalnya kanker kelenjar getah bening.
Chat dr. Amaranto Santoso Ongko Sp.PD mulai dari Rp 49.000,- di Halodoc.
2. dr. Andrea Livina Sp.PD
Andrea Livina Sp.PD merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi.
Ia berhasil menyelesaikan studi kedokteran umum pada 2016 dan kemudian melanjutkan di kampus yang sama hingga akhirnya mendapatkan gelar dokter spesialis penyakit dalam pada 2023.
Ia kini membuka praktik di Manado, Sulawesi Utara dan masih menjadi anggota aktif Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Dengan pengalaman selama 6 tahun, dr. Andrea Livina Sp.PD bisa memberikan konsultasi seputar masalah penyakit dalam seperti misalnya kanker kelenjar getah bening.
Chat dr. Andrea Livina Sp.PD mulai dari Rp 49.000,- di Halodoc.
3. dr. Siska Damayanti Sp.PD
Siska Damayanti Sp.PD adalah alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.
Ia berhasil menamatkan pendidikan dokter umum pada 2010 dan kemudian melanjutkan studi di kampus yang sama hingga akhirnya mendapatkan gelar dokter spesialis penyakit dalam pada 2018.
Ia kini membuka praktik di Gresik, Jawa Timur dan masih menjadi anggota aktif Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Dengan pengalaman selama 14 tahun, dr. Siska Damayanti Sp.PD bisa memberikan konsultasi seputar masalah penyakit dalam seperti misalnya kanker kelenjar getah bening.
Chat dr. Siska Damayanti Sp.PD mulai dari Rp 49.000,- di Halodoc.
Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Ayo, hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Cancer.net. Diakses pada 2024. Lymphoma – Hodgkin: Symptoms and Signs.
Drugs.com. Diakses pada 2024. Lymphoma.
American Cancer Society. Diakses pada 2024. Signs and Symptoms of Skin Lymphoma.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan