Ketahui 5 Efek Cyber Bullying pada Anak
Halodoc, Jakarta – Anak-anak dan remaja merupakan kelompok orang yang paling rentan mengalami bullying. Biasanya, mereka mendapatkan perilaku yang tidak menyenangkan tersebut di lingkungan sekolah. Namun, tidak hanya di sekolah, anak-anak zaman sekarang juga bisa mengalami bullying di dunia maya. Fenomena tersebut disebut juga cyber bullying.
Penting bagi orangtua untuk mewaspadai cyber bullying yang rentan dialami anak-anak, karena perilaku yang tidak menyenangkan tersebut bisa menyebabkan banyak efek yang kurang baik untuk Si Kecil. Yuk, ketahui efek cyber bullying di bawah ini.
Baca juga: Sulli Bunuh Diri, Hati-Hati Cyberbullying Bisa Bikin Depresi
Apa Itu Cyberbullying?
Mungkin belum banyak orang yang tahu apa itu cyber bullying. Cyber bullying adalah segala bentuk penindasan yang dialami anak atau remaja yang dilakukan oleh teman seusia mereka melalui internet. Contoh perilaku-perilaku yang dianggap cyber bullying, antara lain mengejek, menghina, mengintimidasi, maupun mempermalukan seorang anak atau remaja melalui media internet, teknologi digital, atau telepon seluler.
Perkembangan teknologi yang semakin canggih dan kemudahan mengakses internet membuat anak-anak dan remaja zaman now lebih senang mengeksplorasi dunia maya daripada lingkungan sekitarnya di dunia nyata. Salah satu situs online yang sekarang ini sedang digandrungi banyak orang, terutama anak-anak dan remaja adalah media sosial. Dengan aktif bermain media sosial, seorang anak akan dianggap gaul dan diterima oleh anak-anak lainnya.
Namun, anak-anak dan remaja masih memiliki emosi yang tergolong labil, sehingga beberapa dari mereka seringkali tidak dapat mengontrol dirinya dan mengekspresikan perasaannya secara agresif, sampai akhirnya melakukan tindak bullying terhadap temannya. Mereka melakukan tindakan tersebut tanpa memikirkan dampak buruk yang bisa terjadi kepada korban tersebut.
Efek Cyber Bullying pada Anak
Bullying, baik yang dilakukan dengan cara tradisional maupun melalui internet dapat menyebabkan tekanan emosional dan psikologis yang signifikan bagi yang mengalaminya. Faktanya, sama seperti korban bullying lainnya, anak-anak yang mengalami cyber bullying juga berisiko mengalami kecemasan, ketakutan, depresi, dan perasaan rendah diri. Mereka mungkin juga akan mengalami beberapa gejala fisik dan bermasalah di sekolah. Berikut ini beberapa efek cyber bullying yang umumnya bisa dialami oleh anak-anak:
1. Merasa Tidak Berdaya
Menjadi target bullying di internet tentu saja dapat meruntuhkan dunia Si Kecil, apalagi bila banyak anak yang terlibat dalam tindakan bullying tersebut. Hal ini bisa membuat anak berpikir seolah-olah semua orang di dunia ini sedang menindasnya.
Kadang-kadang stres akibat cyber bullying dapat membuat anak merasa bahwa situasinya lebih berat daripada yang dapat mereka tangani, sehingga mereka menjadi tidak berdaya.
Baca juga: Tahun Ajaran Baru, Ini Tipe Anak yang Rentan Alami Bullying
2. Merasa Lemah
Korban cyber bullying seringkali merasa tidak aman. Hal ini karena tindakan bullying tersebut bisa menginvasi sampai ke rumah mereka melalui komputer atau ponsel kapan saja, hingga akhirnya korban merasa tidak lagi memiliki tempat untuk melarikan diri. Bagi seorang korban, intimidasi sepertinya ada di mana-mana.
Selain itu, karena pelaku bullying kerap kali anonim, maka dapat meningkatkan rasa takut korban.
3. Merasa Terekspos dan Dihina
Oleh karena cyber bullying terjadi di dunia maya, maka berbagai posting, pesan atau teks yang tidak menyenangkan dapat disebar kepada banyak orang. Banyaknya orang yang tahu tentang bullying tersebut dapat membuat korban mengalami perasaan terhina yang sangat dalam.
4. Merasa Tidak Puas dengan Diri Sendiri
Pelaku cyber bullying sering menyerang korban pada bagian terlemahnya. Itulah mengapa kebanyakan korban cyber bullying akan mulai meragukan nilai dirinya sendiri. Mereka mungkin akan merespons perasaan ini dengan melukai dirinya sendiri dengan beberapa cara.
Misalnya, bila seorang anak perempuan dibilang gemuk, ia mungkin akan memulai diet ketat dengan keyakinan bahwa jika ia mengubah penampilannya, maka bullying tersebut akan berhenti. Kadang-kadang, korban akan mencoba mengubah sesuatu tentang penampilan atau sikap mereka untuk menghindari cyber bullying tambahan.
5. Merasa Marah dan Dendam
Korban cyber bullying juga ada kecenderungan untuk marah mengenai apa yang terjadi pada mereka. Akibatnya, mereka akan merencanakan balas dendam dan melakukan pembalasan. Hal ini berbahaya karena akan membuat mereka terkunci dalam siklus korban bully. Bagaimanapun juga, selalu lebih baik untuk memaafkan pelaku intimidasi daripada untuk membalas dendam.
Baca juga: Anak Mengalami Cyber Bullying, Orang Tua Harus Apa?
Itulah 5 efek cyber bullying yang bisa dialami anak. Bila Anda mengetahui bahwa Si Kecil menjadi korban cyber bullying, cobalah untuk memberikan ia rasa aman yang ia butuhkan. Ibu juga bisa membicarakan masalah tersebut pada psikolog dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Hubungi psikolog melalui fitur Chat with A Doctor dan sampaikan keluh kesahmu melalui Video/Voice Call dan Chat kapan dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.