Halodoc, Jakarta –  Kondisi kulit kering biasanya disebabkan oleh kurangnya kandungan air pada lapisan kulit. Selain itu, kulit kering juga bisa dikarenakan faktor keturunan, pertambahan usia dimana kandungan minyak alami dalam kulit ikut menipis seiring usia, dan penyakit seperti alergi dan tiroid.  

Kulit kering juga disebabkan oleh kesalahan perawatan kulit wajah, mulai dari penggunaan produk pembersih wajah yang tidak sesuai ataupun jarang merawat kulit. Jika kamu memiliki kulit wajah kering, simak selengkapnya di sini bagaimana cara penanganannya.

Perawatan Kulit Kering, Mulai Dari Produk sampai Nutrisi yang Dikonsumsi

Setiap orang pasti ingin memiliki kulit wajah yang halus dan kencang. Hanya saja, kulit bisa kehilangan cairan akibat kondisi tertentu sehingga menjadikannya kering. Jangan biarkan kulit yang kering mengganggu penampilan dan keseharian kamu. Lantas, apa saja yang perlu diperhatikan untuk merawat kulit kering secara alami?

1. Asupan Nutrisi yang Menyehatkan Buat Kulit

Langkah paling mudah untuk melakukan perawatan kulit kering adalah dengan mengonsumsi air putih yang cukup untuk menghidrasi kulit. Setidaknya kamu perlu 2 liter air sehari untuk memenuhi kebutuhan harian. 

Kamu juga sebaiknya mengonsumsi asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk menjaga kandungan minyak alami pada kulit agar selalu terjaga kelembapannya. Ikan salmon, sarden, kacang walnut, biji rami, dan minyak biji bunga matahari adalah makanan yang kaya akan omega-3 yang direkomendasikan untuk dimakan.

2. Rutin Membasuh Wajah dengan Air Biasa atau Hangat

Jangan membasuh wajah dengan menggunakan air panas karena bisa memperparah kondisi kulit yang kering. Air panas juga bisa dengan cepat mengurangi minyak di kulit sebagai pelembap alami. Sebaiknya dalam membasuh wajah, gunakan air pada suhu normal atau hangat.

3. Produk Pencuci Wajah yang Sesuai

Dalam melakukan perawatan untuk kulit kering, sebaiknya menggunakan produk pencuci wajah dengan pH yang sesuai dengan kulit wajah (pH 5,5), tidak memiliki kandungan pewangi, sabun, dan alkohol. Setelah wajah kamu bersih, keringkan dengan menepuk-nepuk pelan menggunakan handuk. Jangan menggosok keras wajah, karena bisa membuat kulit wajah teriritasi.

4. Mengoleskan Pelembap Wajah ketika Kulit Setengah Basah

Sebaiknya, ketika kulit masih lembap, segera oleskan krim pelembap untuk mengunci kelembapan ke dalam kulit. Jika kamu mengoleskan pelembap ketika wajah sudah kering, krim pelembap tidak bisa bekerja maksimal. 

Disarankan kamu memilih pelembap yang mengandung seramid, gliserin, urea, asam stearat, shea butter, asam hialuronat, asam laktat, dan dimethicone. Jangan memakai pelembap wajah yang memiliki kandungan pewangi, alkohol, retinoid, dan alpha hydroxy acids (AHA).

5. Pentingnya Menggunakan Tabir Surya

Dalam melakukan perawatan untuk kulit kering jangan sampai lupa untuk selalu mengoleskan tabir surya (minimal SPF 30) untuk mencegah kerusakan wajah akibat terpapar sinar matahari. Paparan sinar matahari bisa memperparah kulit kering dan kusam, bahkan bisa menyebabkan timbulnya tanda-tanda penuaan dini seperti keriput dan flek hitam.

Bila setelah melakukan upaya di atas kulit wajah masih saja kering atau bahkan semakin kering,  sebaiknya segera tanyakan keluhan kamu kepada dokter kulit yang ada di aplikasi Halodoc.  Dokter akan memberikan rekomendasi perawatan terbaik, sebagai langkah penanganannya. Tunggu apalagi, segera download Halodoc ya!

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2022. Dry Skin and What You Can Do About It.

WebMD. Diakses pada 2022. 6 Quick and Easy Dry Skin Relievers.

Healthline. Diakses pada 2022. What Causes Dry Skin and How to Treat It.