Ketahui 4 Masalah Kesehatan Akibat Tidur Setelah Sahur

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   05 April 2022

“Jika kamu langsung berbaring dan tidur setelah sahur, makanan berisiko kembali naik hingga memicu heartburn. Untuk mencegah mengantuk setelah sahur, pastikan kamu tidur cukup di malam hari, makan-makanan sehat saat sahur, dan melakukan aktivitas ringan setelah sahur.

Ketahui 4 Masalah Kesehatan Akibat Tidur Setelah SahurKetahui 4 Masalah Kesehatan Akibat Tidur Setelah Sahur

Ketika menjalani puasa di bulan Ramadan, sahur menjadi rutinitas penting. Sahur diperlukan agar kuat menjalani ibadah puasa. Meski begitu, bukan berarti kita harus makan dalam porsi besar ketika sahur.

Agar kuat berpuasa, kita perlu sahur dengan porsi yang tepat dan nutrisi seimbang. Selain itu, ada pula kebiasaan buruk yang harus dihindari setelah sahur. Banyak orang kembali melanjutkan tidur setelah sahur. Padahal, tidur setelah sahur bisa menimbulkan masalah kesehatan.

Berikut adalah masalah kesehatan yang dapat muncul akibat tidur setelah sahur

  1. Sembelit

Normalnya, butuh waktu dua jam untuk tubuh mencerna makanan sehingga lambung menjadi kosong. Sisa makanan akan berpindah ke usus untuk dipadatkan menjadi feses. Namun, tidur setelah sahur akan melambatkan proses pencernaan sehingga makanan akan terlalu lama dalam perut. 

Timbunan makanan dalam perut yang tidak kunjung dicerna bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit. Ini karena usus akan menyerap banyak cairan dari feses sehingga membuat feses jadi kering dan padat. Alhasil, butuh usaha keras untuk mengeluarkannya dari dalam tubuh. Risiko sembelit selama bulan puasa akan jadi lebih besar karena umumnya tubuh kurang mendapatkan cairan dari biasanya.

  1. Kenaikan berat badan

Tidur setelah makan bisa memicu kegemukan, hal ini memang  bukan sekadar mitos belaka. Tidur setelah sahur dapat menghambat proses pencernaan makanan. Kalori dari makanan yang seharusnya dibakar, justru dibiarkan menumpuk di dalam tubuh. Perut akan terasa begah, membuncit, dan menyebabkan berat badan terus naik saat puasa Ramadan.

  1. GERD

Menurut para ahli, langsung tidur setelah sahur dapat menimbulkan terjadinya berbagai gangguan saluran cerna, seperti nyeri ulu hati dan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). GERD adalah kondisi saat asam lambung naik hingga ke tenggorokan dan dapat menimbulkan rasa terbakar di dada. Faktanya, tidur setelah sahur membuat sistem pencernaan sulit bekerja. Asam lambung akan bergejolak dan membuat ulu hati terasa nyeri. Langsung tidur setelah sahur justru bikin sakit perut dan bisa mengganggu ibadah puasa.

  1. Dada dan tenggorokan terasa panas seperti terbakar (heartburn)

Heartburn adalah sensasi terbakar di dada dan tenggorokan akibat naiknya asam lambung. Penyakit ini bisa terjadi akibat kebiasaan tidur setelah sahur di bulan Ramadhan. Bila kamu langsung berbaring dan tidur setelah sahur, makanan tentu akan sulit bergerak turun ke bawah. Makanan yang kamu santap saat sahur justru berisiko kembali naik dan melukasi lapisan kerongkongan. Kondisi ini juga dapat menimbulkan sendawa dan mengganggu tidur.

Agar dapat terhindar dari masalah kesehatan yang akan muncul jika tidur setelah sahur, Beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi rasa kantuk setelah sahur, di antaranya:

  • Tidur cukup di malam hari

Rasa kantuk yang menyerang saat sahur bisa jadi karena kamu kurang tidur. Supaya terhindar dari akibat tidur setelah sahur, pastikan kamu mendapatkan cukup tidur setiap malam.

Idealnya, durasi tidur bagi orang dewasa adalah 7–8 jam. Usahakan untuk tidur lebih cepat setiap malam dan hindari kebiasaan begadang. 

  • Makan-makanan yang bergizi seimbang saat sahur

Makanan yang mengandung karbohidrat dan protein, misalnya dapat memicu rasa kantuk luar biasa bila, dibandingkan jenis makanan lainnya. Namun, bukan berarti kamu tidak boleh mengonsumsi makanan berprotein atau karbohidrat. Kedua nutrisi tersebut justru berperan penting untuk menyuplai energi yang dibutuhkan selama berpuasa Ramadan nanti.

Sebaiknya hindari mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat atau protein terlalu banyak. Makanlah secukupnya supaya kamu bisa mendapatkan manfaat nutrisinya dengan maksimal, tetapi tidak menyebabkan kantuk.

  • Lakukan aktivitas ringan setelah sahur

Kunci terpenting untuk menghindari kebiasaan tidur setelah sahur adalah bergerak. Dengan bergerak, fungsi organ-organ tubuh akan terus aktif dan bermetabolisme dengan baik. Semakin kamu bergerak dan menyibukkan diri, mata akan semakin melek dan mampu melawan rasa kantuk setelah sahur.

Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk mencegah kantuk dan tidur setelah sahur. Contohnya, berjalan kaki atau olahraga ringan lainnya. Ingat, hindari olahraga terlalu keras karena bisa memicu dehidrasi saat puasa di bulan Ramadhan.

Referensi :
Livestrong. Diakses pada 2022. How Bad Is It Really to Sleep Right After You Eat?
Scientific American. Diakses pada 2022. Does sleeping after a meal lead to weight gain? Scientific American.
Sleep Advisor. Diakses pada 2022. Should you eat just before bed? – all risks explained.
Team, D. H. Diakses pada 2022. Why does your heartburn always seem worse at night? Cleveland Clinic. 
UPMC HealthBeat. Diakses pada 2022. Is It Bad to Sleep After a Meal?
Very Well Health. Diakses pada 2022. How Long to Wait Before Sleeping After Eating. 

Ditulis oleh:

dr. Rizal Fadli

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan