Halodoc, Jakarta – Belanja identik dengan kegiatan yang sering dilakukan oleh wanita. Meski beberapa orang menganggapnya sebagai kebiasaan negatif karena kerap menghambur-hamburkan uang, ternyata belanja dapat memberikan manfaat untuk kesehatan mental, lo. Nah, untuk mengetahui manfaat dari belanja bagi mental, berikut penjelasan lengkapnya!

Menjaga Kesehatan Mental dengan Belanja

Banyak orang yang berpikir jika terapi ritel merupakan sesuatu yang bersifat materialistis atau hedonistik. Di sisi lain, ternyata banyak penelitian yang menyebut jika berbelanja dapat menjadi aktivitas yang positif dan sehat. Berbelanja dapat melepaskan endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Alami Masalah Kesehatan Jiwa, Kenali Ciri-Ciri Ini

Selain itu, kamu juga dapat merasakan efek baik pada kesehatan mental setelah berbelanja. Apa saja manfaat dari belanja pada mental? Berikut beberapa poin-poinnya:

1. Belanja menimbulkan rasa bahagia

Manfaat pertama dari belanja pada kesehatan mental adalah kegiatan ini dapat mengaktifkan bagian otak yang menghasilkan rasa bahagia. Saat belanja, otak dapat melepaskan dopamin kimiawi yang membuat perasaan senang dan tentunya sangat baik untuk kesehatan mental. Maka dari itu, tidak sedikit wanita yang senang berbelanja saat merasa sedih.

2. Membangun kepercayaan diri

Ternyata, menghabiskan uang untuk sesuatu yang benar-benar disukai adalah sesuatu yang baik untuk meningkatkan kepercayaan diri. Penelitian dilakukan untuk mempelajari perasaan orang yang membeli lampu estetis dibandingkan lampu fungsional. Ternyata, seseorang yang membeli lampu yang tampak lebih baik mengalami lonjakan kepercayaan diri dan tentunya sangat baik untuk kesehatan mental.

Baca juga: Memendam Perasaan Bisa Sebabkan Depresi, Begini Cara Mengatasinya

3. Meredakan rasa cemas terkait masa depan

Manfaat lainnya dari belanja terhadap kesehatan mental adalah kegiatan ini dapat meredakan rasa cemas. Saat seseorang berbelanja, secara alami akan memvisualisasikan saat menggunakan produk tersebut hingga rencana di masa depannya. Berbelanja untuk mempersiapkan perubahan hidup tentu saja membantu seseorang untuk merasa lebih memegang kendali.

Pernah mendengar istilah impulse buying atau berbelanja tanpa berpikir panjang? Baca selengkapnya di artikel ini: “Impulse Buying: Pengertian, Penyebab, dan Cara Ampuh Mengatasinya“.

4. Memberikan otak istirahat

Tahukah kamu jika berbelanja dapat memberikan otak istirahat sejenak? Dikutip dari Psychology Today, disebutkan jika aktivitas santai ini relatif dilakukan tanpa berpikir. Dengan begitu, otak dapat rehat sejenak dan sangat baik untuk menjaga kesehatan mental. Bahkan, saat pekerjaan sedang intens, menjelajahi sedikit belanja online dapat meningkatkan kemampuan untuk fokus dan membuat keputusan baik.

Lalu, kapan berbelanja sudah menjadi suatu masalah?

Tentu saja, kamu perlu memastikan jika belanja tidak menjadi sesuatu yang candu karena dapat menimbulkan masalah besar, terutama untuk keuangan. Berbelanja bisa bergeser dari terapi menjadi perilaku kompulsif yang menjadi jalan pintas untuk mengatasi kecemasan, stres, dan rasa kehilangan. Tentu hal ini sulit untuk dikendalikan.

Baca juga: 4 Gangguan Mental yang Terjadi Tanpa Disadari

Kecanduan belanja memiliki banyak istilah, seperti oniomania, gangguan pembelian kompulsif, dan pembelian patologis. Kondisi ini memiliki banyak kesamaan dengan gangguan kontrol impuls lainnya, seperti kecanduan seks atau judi, dan bahkan narkoba. Maka dari itu, penting juga untuk membuat batasan agar tidak sampai menjadi candu.

Itulah pembahasan mengenai belanja yang baik untuk kesehatan mental. Kesimpulannya, belanja dapat menimbulkan perasaan senang, terutama membeli barang yang selama ini diinginkan. Namun, jangan sampai kegiatan ini menjadi candu tersendiri yang berbahaya bagi diri sendiri dan bahkan dapat mengganggu orang lain.

Pernah mendengar istilah impulse buying? Baca selangkapnya di laman ini: Impulse Buying: Pengertian, Penyebab, dan Cara Ampuh Mengatasinya

Jika kamu merasa belanja sudah menjadi satu kegiatan yang sulit dikontrol ditambah mengalami masalah keuangan, psikolog dari Halodoc siap memberikan solusi yang tepat. Untuk melakukan interaksi ini, cukup download aplikasi Halodoc dan segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa didapatkan. Unduh aplikasinya sekarang juga!

Referensi:

The Healthy. Diakses pada 2021. Can You Get Healthier by Shopping?

Cleveland Clinic. Diakses pada 2021. Why Retail “Therapy” Makes You Feel Happier.