Ketahui 4 Kondisi yang Bisa Menyebabkan Hipotensi

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   21 Oktober 2020
Ketahui 4 Kondisi yang Bisa Menyebabkan HipotensiKetahui 4 Kondisi yang Bisa Menyebabkan Hipotensi

Halodoc, Jakarta - Tekanan darah yang normal sangat penting untuk terus dijaga semua orang agar tetap sehat. Namun, kamu mungkin saja mengalami lonjakan tekanan darah yang lebih tinggi atau lebih rendah disebabkan karena beberapa hal. Umumnya, kebanyakan orang Indonesia lebih familiar dengan istilah hipertensi atau tekanan darah tinggi. Nah, pada bahasan ini akan dijelaskan tentang hipotensi, yang merupakan kebalikan dari hipertensi.

Seseorang yang mengalami hipotensi dapat merasakan gejala berupa tubuh yang lemas dan juga pusing. Bahkan, beberapa gejala dapat menimbulkan masalah yang lebih parah, seperti pandangan menjadi buram, sesak napas, hingga kehilangan kesadaran atau pingsan. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa kondisi. Ketahui kondisi apa saja yang dapat menimbulkan tekanan darah rendah tersebut di sini!

Baca juga: 6 Penyakit yang Bisa Menyebabkan Hipotensi

Beberapa Kondisi yang Dapat Menyebabkan Hipotensi

Darah setiap orang mendorong arteri pada setiap jantung berdetak dan dorongan darah ke dinding arteri disebut juga sebagai tekanan darah. Seseorang yang mengalami tekanan darah rendah dalam tubuhnya disebut mengalami hipotensi. Tekanan darah yang normal adalah 120/80, jika di bawah angka tersebut maka sudah mengalami gangguan tersebut. Pada beberapa kasus, gangguan tekanan darah ini dapat menjadi pertanda dari beberapa kondisi yang butuh penanganan.

Tekanan darah rendah atau hipotensi memang dapat menjadi pertanda dari beberapa kondisi berbahaya bahkan bisa menyebabkan kematian. Maka dari itu, kamu harus tahu kondisi apa saja yang dapat menyebabkan seseorang mengalami kelainan tersebut, agar dapat segera mendapatkan penanganan. Berikut ini beberapa kondisinya:

1. Penurunan Volume Darah

Saat tubuh mengalami penurunan terhadap volume darah, maka risiko untuk mengalami hipotensi akan lebih tinggi. Seseorang yang mengalami kehilangan darah secara signifikan yang disebabkan oleh trauma parah, dehidrasi, hingga perdarahan internal mampu mengurangi volume darah. Maka dari itu, jika kamu merasakan beberapa gejala tekanan darah rendah, ada baiknya berhati-hati terhadap perdarahan internal karena tidak terlihat dari luar.

2. Konsumsi Obat-obatan Tertentu

Beberapa obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan hipotensi, termasuk diuretik dan beberapa hal lainnya seperti obat untuk mengatasi hipertensi, obat jantung, obat untuk penyakit Parkinson, antidepresan trisiklik, dan obat disfungsi ereksi. Resep lainnya dan obat bebas juga dapat menyebabkan tekanan darah rendah apabila dikonsumsi berbarengan dengan obat tekanan darah tinggi.

Lalu, apabila kamu mempunyai pertanyaan terkait hipotensi atau masalah dalam tekanan darah lainnya, dokter dari Halodoc siap membantu kapan saja. Caranya mudah, cukup dengan download aplikasi Halodoc, kamu akan mendapatkan akses kesehatan tanpa batas dan bisa dilakukan dimana saja. Benar-benar suatu kemudahan!

Baca juga: 4 Upaya Penanganan Pertama saat Terkena Hipotensi

3. Masalah pada Jantung

Seseorang yang mengalami detak jantung rendah yang tidak normal, atau bradikardia, memiliki risiko tinggi untuk mengalami tekanan darah rendah. Selain itu, beberapa masalah lainnya, seperti gangguan pada katup jantung, serangan jantung, dan gagal jantung juga dapat menyebabkan gangguan tersebut. Hal ini dapat terjadi ketika jantung tidak dapat mencukupi kebutuhan darah di seluruh tubuh.

4. Gangguan Endokrin

Saat tubuh mengalami masalah pada endokrin yang berguna sebagai penghasil hormon, tekanan darah rendah atau hipotensi memungkinkan untuk terjadi. Beberapa gangguan yang berhubungan dengan endokrin adalah hipotiroidisme, penyakit paratiroid, penyakit Addison, gula darah rendah, dan juga diabetes pada beberapa kasus.

Baca juga: Awas, Inilah Komplikasi yang Disebabkan oleh Hipotensi

Dengan mengetahui segala kondisi yang dapat meningkatkan risiko dari hipotensi, ada baiknya kamu selalu berhati-hati saat gangguan tersebut terjadi, terutama menjadi lebih sering. Jika kamu dapat memastikan penyebab dari gangguan tersebut sejak dini, tentu segala bahaya yang dapat ditimbulkan bisa dicegah.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2020. Everything You Need to Know About Low Blood Pressure.
Heart. Diakses pada 2020. Low Blood Pressure - When Blood Pressure Is Too Low.