Ketahui 4 Komplikasi dari Kondisi Tamponade Jantung
Halodoc, Jakarta - Jantung adalah suatu bagian dari tubuh yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Jika mengalami gangguan, organ ini dapat berakibat fatal. Salah satu gangguan yang dapat terjadi pada jantung adalah tamponade jantung.
Gangguan ini dapat memengaruhi otot jantung kamu. Pada otot jantung, terdapat cairan yang membuat tekanan untuk menyebarkan darah. Tingkat cairan yang sangat tinggi dapat memberi tekanan pada jantung dan mengganggu kemampuan pompa darah di jantung. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi pada pengidapnya. Berikut adalah beberapa komplikasi yang dapat disebabkan oleh tamponade jantung.
Baca juga: Perikarditis Dapat Sebabkan Tamponade Jantung
Komplikasi yang Disebabkan oleh Tamponade Jantung
Tamponade jantung terjadi ketika cairan pada sekitar otot jantung terakumulasi, sehingga dapat menyebabkan tekanan berlebih pada organ tersebut. Gangguan ini disebut juga dengan tamponade perikardial. Kondisi ini dapat menyebabkan cairan atau darah menumpuk di antara jantung dan kantung yang mengelilingi jantung atau perikardium.
Perikardium pada tubuh setiap orang terdiri dari dua lapisan jaringan yang tipis. Area tersebut umumnya hanya mengandung sedikit cairan untuk mencegah gesekan antara setiap lapisan. Cairan yang terlalu banyak dapat memberi tekanan pada jantung dan mengganggu fungsi pompa darah ke seluruh tubuh. Jika kamu mempunyai pertanyaan terkait gangguan ini, dokter dari Halodoc siap membantu kamu. Ayo, download aplikasinya sekarang!
Tamponade jantung yang terjadi pada seseorang dapat terjadi dengan cepat atau lambat. Apabila gangguan ini terjadi dengan cepat, pengidapnya dapat mengalami gangguan yang fatal hingga kehilangan nyawa. Umumnya, dokter akan mengatakan kelainan ini sebagai gangguan darurat medis.
Beberapa komplikasi yang dapat terjadi karena tamponade jantung adalah:
-
Gagal Jantung
Salah satu komplikasi yang dapat terjadi disebabkan oleh tamponade jantung adalah gagal jantung. Gangguan ini merupakan suatu kondisi ketika jantung tidak lagi mampu memompa darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh secara efisien. Hal ini dapat menyebabkan gangguan di seluruh tubuh.
Baca juga: Alami Tamponade Jantung, Ini Ciri yang Bisa Dikenali
-
Edema Paru
Komplikasi lainnya yang dapat terjadi ketika kamu mengalami tamponade jantung adalah edema paru. Hal ini terjadi ketika cairan yang bertumpuk pada jantung pindah ke paru-paru. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan cairan pada paru-paru sehingga menyebabkan sesak napas.
-
Syok
Syok adalah kondisi yang mengancam jiwa dan terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan aliran darah yang cukup. Kurangnya aliran darah berarti sel dan organ tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup untuk berfungsi dengan baik.
Hal ini juga dapat menyebabkan banyak organ menjadi rusak. Syok yang terjadi membutuhkan perawatan segera dan bisa menjadi lebih buruk dengan sangat cepat. Sebanyak 1 dari 5 orang yang mengalami syok dapat mengalami kematian mendadak.
-
Kematian
Seseorang yang mengalami tamponade jantung mungkin saja mengalami kematian. Pasalnya, jantung bisa saja berhenti berdetak karena tekanan yang terlalu kuat. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pada detak jantung, sehingga mungkin saja berhenti berdetak dan berakhir pada kematian.
Jika kamu mengalami gejala atau pun komplikasi dari gangguan ini, kamu berada dalam situasi darurat. Kamu harus segera mendapatkan perawatan di rumah sakit, supaya gangguan tersebut tidak semakin parah. Maka dari itu, kamu harus tahu gejala awal yang dapat timbul ketika mengalami tamponade jantung.
Baca juga: Waspada, Ini 2 Komplikasi dari Kondisi Perikarditis
Referensi:
Medical News Today (Diakses pada 2019). What to know about cardiac tamponade
Medline Plus (Diakses pada 2019). Cardiac tamponade
Healthline (Diakses pada 2019). Cardiac Tamponade
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan