Ketahui 4 Jenis Pemeriksaan Kadar Kolesterol dalam Tubuh
“Kadar kolesterol tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Pemeriksaan kolesterol dilakukan untuk mengetahui kadar dari masing-masing jenis kolesterol dalam tubuh, untuk mengetahui kondisi kesehatan seseorang.”
Halodoc, Jakarta – Tes kolesterol adalah jenis pemeriksaan yang dapat mengukur jumlah kolesterol dan trigliserida dalam darah. Tes kolesterol dapat membantu menentukan risiko penumpukan timbunan lemak (plak) di arteri yang dapat menyebabkan penyempitan atau penyumbatan arteri di seluruh tubuh (aterosklerosis).
Tes kolesterol adalah prosedur penting dalam deteksi kesehatan, sebab kadar kolesterol yang tinggi sering kali merupakan faktor risiko yang signifikan terhadap penyakit arteri koroner.
Nah, ada beberapa jenis kolesterol yang diperuntukkan untuk mengukur kadar kolesterol spesifik. Baca selengkapnya di sini!
Mengenal Jenis-Jenis Pemeriksaan Kolesterol
Ada beberapa jenis tes kolesterol, berikut adalah penjelasannya:
1. Total kolesterol
Ini merupakan jenis pemeriksaan yang dapat mengetahui tingkat kolesterol darah secara keseluruhan. Baik itu kolesterol HDL (High Density Lipoprotein) maupun LDL (Low-density Lipoprotein). Semakin tinggi kadar kolesterol total, maka semakin besar kemungkinan seseorang terkena masalah jantung.
Sebenarnya Kolesterol dalam jumlah tertentu dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi hormon tertentu dan melepaskan Vitamin D. Kolesterol juga dibutuhkan oleh hati untuk membuat empedu untuk pencernaan yang baik. Baca informasi lebih lanjut mengenai prosedur medis ini di artikel: “Mengenal Tes Kolesterol: Cara Membaca Hasil dan Pencegahan Penyakit.”
2. Kolesterol low-density lipoprotein (LDL)
Pada jenis pemeriksaan ini, tes kolesterol akan menginformasikan kadar kolesterol LDL, dan menunjukkan apakah kolesterol tersebut berada pada tingkat yang berbahaya atau tidak.
Ketika lemak jenis ini menumpuk di dalam darah, makan dapat menyebabkan timbulnya timbunan lemak atau plak di dinding arteri. Kondisi inilah yang dapat mempersempit pembuluh darah dan, pada gilirannya, mengurangi aliran darah.
Penumpukan plak yang berkepanjangan dapat menyebabkan pembuluh darah pecah dan menyebabkan stroke atau serangan jantung. Cek informasi lebih lanjut mengenai HDL di artikel: “Bagaimana Cara Meningkatkan Kadar Kolesterol Baik HDL?”
3. Kolesterol high-density lipoprotein (HDL)
Tes kolesterol akan menunjukkan apakah darah memiliki cukup kolesterol HDL atau tidak. Ini merupakan lemak yang dibutuhkan karena berperan dalam mengurangi kadar kolesterol jahat, dan dengan demikian menjaga arteri tetap terbuka.
4. Trigliserida
Tes kolesterol ini akan menginformasikan tentang kadar trigliserida dalam darah dan risiko apa yang ditimbulkannya terhadap kesehatan. Jenis lemak ini tercipta ketika asupan kalori lebih tinggi dari kebutuhan tubuh.
Kadar trigliserida yang tinggi dapat menyebabkan obesitas, dan juga dikaitkan dengan asupan alkohol berlebihan serta gaya hidup yang tidak banyak bergerak (kurang olahraga). Jika kamu mengalami kolesterol tinggi, Ini 9 Obat Kolesterol yang Ampuh dan Bagus.
Segera hubungi dokter di Halodoc apabila gejala kolesterol sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.