Ketahui 4 Gejala Osteosarcoma yang Dapat Menyerang Anak
"Osteosarcoma yang terjadi dapat menimbulkan beberapa gejala pada pengidapnya. Contohnya, nyeri lokal, pembengkakan dan peradangan, serta patah tulang."
Halodoc, Jakarta - Osteosarcoma adalah sebuah jenis kanker tulang yang umum menyerang manusia. Awalnya, kondisi ini menyerang sel yang membentuk tulang. Walau begitu, terkadang penyakit ini terjadi pada jaringan lunak di luar tulang. Osteosarcoma umumnya menyerang tulang yang bersifat panjang, seperti kaki. Namun, terkadang juga kondisi ini menyerang lengan dan juga tulang-tulang lainnya.
Osteosarcoma umumnya menyerang remaja dan dewasa muda, tetapi juga dapat terjadi pada anak-anak yang lebih muda dan orang dewasa yang lebih tua. Perawatan yang dilakukan umumnya meliputi kemoterapi dan operasi. Biasanya, terapi radiasi tidak efektif dalam mengobati osteosarcoma, meski penggunaan teknik radiasi baru yang ditingkatkan, seperti terapi sinar proton. Teknik tersebut sedang dalam proses pembelajaran untuk menyembuhkan osteosarcoma.
Pengobatan untuk seseorang yang mengidap osteosarcoma sudah meningkat beberapa tahun belakangan. Pengobatan yang dilakukan bergantung pada penyebab osteosarcoma yang terjadi, ukuran tumor, jenis dan tingkat penyakit tersebut, serta apakah kanker yang terjadi dapat menyebar. Setelah dilakukan pengobatan, seseorang yang mengidapnya harus terus melakukan pemeriksaan selama seumur hidup.
Gejala Osteosarcoma
Osteosarcoma yang terjadi dapat menimbulkan beberapa gejala pada pengidapnya. Berikut adalah beberapa gejala yang timbul:
Nyeri Lokal
Osteosarcoma yang terjadi dapat menyebabkan nyeri pada salah satu area. Seseorang yang mengidap penyakit ini akan merasakan rasa nyeri pada bagian sendi. Rasa sakit ini sering terjadi pada malam hari ketika beristirahat. Aktivitas yang padat dapat membuatnya semakin buruk. Pada anak-anak yang sedang mengalami pertumbuhan tulang, nyeri akan terjadi tetapi hanya sementara. Pada seseorang yang mengidap osteosarcoma, nyeri yang terjadi akan sering terasa dan lama-kelamaan akan menjadi lebih parah ketika tumor tersebut tumbuh.
Pembengkakan dan Peradangan
Seseorang yang mengidap kanker ini mungkin akan mengalami pembengkakan dan peradangan. Walau begitu, kedua hal ini tergantung pada bagian mana yang terserang. Pembengkakan ini mungkin tidak terjadi selama beberapa minggu setelah gejala terjadi. Dikarenakan area yang sering terserang penyakit ini adalah bagian sendi, maka pembengkakan dan peradangan yang terjadi dapat menghambat aktivitas sehari-hari.
Patah Tulang
Kanker yang terjadi pada tulang dapat membuat struktur tulang menjadi lemah, sehingga dapat menyebabkan patah tulang ketika ditekan. Pada saat kamu merasakan sakit, tulang sudah melemah. Area yang jika ditekan terasa sangat sakit, biasanya adalah area yang paling mungkin mengalami patah tulang.
Seseorang yang mengidap osteosarcoma harus selalu berusaha meminimalisir risiko cedera yang terjadi. Hal tersebut karena apabila mengalami patah tulang akan sulit untuk mengembalikan ke fungsi normal.
Kelelahan
Apabila kamu kerap merasa kelelahan walaupun telah tidur semalaman, mungkin saja kamu mengidap osteosarcoma. Hal tersebut berasal dari dalam tubuh yang bekerja keras untuk melawan kondisi yang terjadi. Gejala kelelahan tersebut umumnya meliputi rasa kantuk yang menetap, sakit kepala, otot lemah, dan mudah marah. Selain itu, refleks dan respon yang lambat juga mungkin menjadi gejala kamu mengidap penyakit kanker ini.
Itulah beberapa gejala ketika seseorang mengidap osteosarcoma. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal penyakit kanker ini, tanyakan pada dokter di Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!