Ketahui 4 Cara Diagnosis Malnutrisi pada Anak
“Malnutrisi pada anak bisa memicu berbagai penyakit ke depannya. Pastikan mengetahui kondisi ini dengan melakukan pemeriksaan berat badan dan cek darah di rumah sakit.”
Halodoc, Jakarta – Mendengar kata malnutrisi, banyak yang menyangka bahwa kondisi ini selalu berkaitan dengan kekurangan gizi. Padahal, malnutrisi juga bisa terjadi ketika anak mengalami kelebihan gizi. Kedua kondisi ini tentunya dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan pada anak jika tidak segera diatasi.
Bukan hanya melakukan pemeriksaan fisik, ada beberapa cara lainnya yang bisa dilakukan untuk mendiagnosis malnutrisi pada anak. Yuk, simak ulasan mengenai cara tepat mengenali malnutrisi pada anak berikut ini!
Cara Mendiagnosis Malnutrisi pada Anak
Malnutrisi adalah ketidakseimbangan nutrisi dalam tubuh seseorang. Kondisi ini bisa terjadi ketika anak mengalami kekurangan atau kelebihan nutrisi. Namun, kebanyakan malnutrisi terjadi karena kekurangan vitamin, mineral, dan zat penting lainnya yang bisa menunjang kesehatan tubuh.
Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak. Anak dapat mengalami malnutrisi ketika kurang mengonsumsi makanan bernutrisi. Bukan itu saja, anak-anak yang menjalani diet secara sembarangan atau tidak tepat juga berisiko mengalami kondisi ini.
Malnutrisi pada anak dapat memicu sejumlah kesehatan, seperti:
- Munculnya penyakit dalam jangka pendek dan panjang.
- Mengalami proses penyembuhan yang sangat lambat pada gangguan kesehatan yang dialaminya.
- Berisiko tinggi mengalami infeksi pada tubuh.
- Obesitas.
- Gangguan jantung.
- Diabetes.
Lalu, bagaimana mendiagnosis anak-anak yang mengalami malnutrisi? Berikut cara yang bisa dilakukan untuk mendiagnosis malnutrisi pada anak:
- Melakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi berat badan dan tinggi badan anak.
- Melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kulit hingga rambut anak.
- Pemeriksaan darah atau laboratorium juga diperlukan untuk memastikan jumlah nutrisi yang ada dalam tubuh.
- Tes pencitraan juga perlu dilakukan untuk mengevaluasi kondisi organ dalam tubuh. Pemeriksaan ini juga dilakukan untuk memastikan kesehatan tulang dan otot pada tubuh anak.
Perawatan Malnutrisi pada Anak
Perawatan untuk malnutrisi akan disesuaikan dengan kondisi kesehatan hingga penyebabnya. Namun, ada beberapa perawatan umum yang dilakukan, seperti:
- Menjalani Perubahan Pola Makan
Anak-anak dengan kondisi malnutrisi perlu menjalani perubahan pola makan. Perubahan akan disesuaikan dengan kondisinya. Jika anak malnutrisi karena kekurangan nutrisi, maka anak-anak perlu diberikan makanan yang padat dan berenergi.
Sedangkan, jika anak kelebihan nutrisi, tentunya anak perlu mendapatkan asupan diet seimbang dan kalori yang dibatasi. Perubahan ini dilakukan agar anak mendapatkan berat badan yang ideal sesuai dengan usianya.
- Pemberian Suplemen
Anak-anak yang mengalami kekurangan nutrisi juga akan disarankan untuk mendapatkan suplemen vitamin tambahan. Namun, dosisnya akan disesuaikan oleh dokter. Jika kondisi anak telah menunjukkan perbaikan, maka dokter berhak untuk mengubah dosis suplemen anak.
- Pengobatan untuk Penyakit yang Memicu
Jika anak mengalami malnutrisi akibat gangguan kesehatan yang diidapnya, tentunya dokter akan melakukan pengobatan untuk penyakit yang memicu kondisi ini secara maksimal. Dengan begitu, kondisi malnutrisi bisa diatasi secara perlahan.
Kondisi ini bisa dicegah dengan memberikan anak makanan yang beragam. Pastikan anak rutin mengonsumsi sayur dan buah agar kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang terpenuhi dengan baik.
Jika anak mengalami penurunan berat badan secara tiba-tiba, segera lakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi kesehatan anak. Ibu bisa buat janji pemeriksaan di rumah sakit pilihan menggunakan Halodoc. Caranya download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play.
Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2022. Malnutrition: What You Need to Know.
Mom Junction. Diakses pada 2022. Malnutrition In Children: Causes, Symptoms And Treatment.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan