Ketahui 3 Tahapan dalam Persalinan Normal
Halodoc, Jakarta - Jika kehamilan dapat berjalan dengan normal dan sehat, maka kemungkinan besar persalinan bisa dilaksanakan secara normal. Agar proses persalinan tersebut berjalan dengan baik dan lancar, ketahui beberapa tahapan yang akan dilalui seseorang dalam persalinan normal. Beberapa tahapan tersebut, di antaranya.
Baca juga: 8 Tips Melahirkan Normal
-
Tahapan Pertama
Pada tahapan pertama, kontraksi yang terjadi akan membuat serviks terbuka secara bertahap. Dalam tahap ini, serviks mulai melentur, sehingga dapat terbuka dan melebar sampai 10 sentimeter. Tahap ini merupakan tahap yang paling panjang dari persalinan karena berlangsung selama beberapa jam bahkan beberapa hari sebelum seorang wanita menjalani persalinan.
Serviks yang terbuka secara bertahap ini disebut dengan fase laten. Pada fase ini, seseorang akan merasakan kontraksi. Usahakan agar wanita yang mengalami fase ini bergerak secara aktif untuk membantu agar bayi turun ke bawah rahim dan mempermudah persalinan nantinya.
-
Tahapan Kedua
Tahapan kedua berlangsung dari terbukanya serviks sampai kelahiran bayi. Ketika serviks sudah terbuka dengan sempurna, bayi akan bergerak mendorong tubuhnya ke jalan lahir menuju Miss V. Dalam tahap ini, ibu juga harus mengejan untuk mendorong bayi agar cepat keluar dari Miss V. Ibu mungkin akan merasa seperti ingin buang air besar. Jangan lupa untuk menarik napas saat ingin mengejan.
Jika ini adalah kali pertama seorang melahirkan normal, mungkin akan membutuhkan waktu sampai dengan tiga jam sebelum keluarnya bayi. Namun, jika seseorang pernah melahirkan sebelumnya, proses ini hanya memakan waktu selama kurang dari dua jam.
Ketika kepala bayi telah menyentuh Miss V, biasanya dokter akan meminta ibu untuk berhenti mengejan dan mengambil napas. Hal ini akan membantu memberikan waktu pada otot yang berada di antara Miss V dan anus untuk merenggang, sehingga ibu bisa melahirkan dengan perlahan.
Terkadang juga dokter akan melakukan episiotomi sebagai langkah untuk mempercepat jalan kelahiran. Episiotomi sendiri merupakan bedah kecil di mana kulit dan otot perineum disayat untuk memperlebar Miss V, sehingga mempermudah jalan keluar bayi saat lahir.
Baca juga: Ibu Hamil Wajib Ketahui Tahapan Lahiran Normal
-
Tahapan Ketiga
Tahapan terakhir terjadi setelah bayi lahir, ketika uterus berkontraksi setelah proses melahirkan dan plasenta keluar melalui Miss V. Ada dua cara pada tahap ketiga, yaitu cara aktif dan cara alami. Pada cara aktif, ibu akan disuntik untuk membuat plasenta keluar. Cara ini membantu ibu untuk mengurangi kehilangan darah, tetapi menyebabkan efek samping karena memakai obat. Dengan ini, ibu tidak perlu mengejan karena obat akan merangsang kontraksi dan plasenta akan keluar secara perlahan.
Sedangkan pada cara alami, ibu akan berkontraksi lagi tetapi kontraksi terjadi lebih lemah karena rahim ibu telah turun. Plasenta secara bertahap akan memisahkan diri dari dinding uterus, dan ibu akan terdorong untuk mengejan lagi. Kemudian, plasenta akan keluar melalui Miss V.
Baca juga: Yang Perlu Diperhatikan Setelah Melahirkan Normal
Jika ibu tertarik untuk menjalani proses persalinan normal, ada baiknya untuk selalu memeriksakan kandungan ibu agar selalu sehat dan kuat untuk menjalani persalinan normal. Jika ibu tertarik untuk melakukan prosedur persalinan normal, pastikan ibu sudah mengetahui dengan jelas apa saja tahapan-tahapan yang harus dijalani.
Jika masih kurang jelas, ibu bisa bertanya seputar prosedur ini dengan dokter ahli di aplikasi Halodoc, melalui Chat atau Voice/Video Call. Enggak hanya itu, ibu juga bisa membeli obat yang sedang dibutuhkan. Tanpa perlu repot, pesanan ibu akan diantar ke tempat tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan