Ketahui 3 Fakta Gegar Otak yang Dialami Marc Marquez

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   22 Maret 2022

“Pembalap MotoGP, Marc Marquez mengalami gegar otak sehingga tidak bisa mengikuti balapan. Kondisi ini terjadi karena ada cedera pada bagian otak yang bisa disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas, benturan keras pada kepala, atau terjatuh dari ketinggian.”

Ketahui 3 Fakta Gegar Otak yang Dialami Marc MarquezKetahui 3 Fakta Gegar Otak yang Dialami Marc Marquez

Halodoc, Jakarta – Pembalap MotoGP, Marc Marquez mengalami trauma kepala ringan yang lebih dikenal sebagai gegar otak. Alhasil, pembalap Repsol Honda itu harus absen dari laga MotoGP Mandalika 2022. Kondisi ini dialami Marc Marquez akibat kecelakaan fatal pada sesi pemanasan yang memicu sejumlah benturan di kepalanya. Penasaran apa itu gegar otak? Apakah kondisi ini bisa membahayakan? 

Gegar otak adalah penyakit yang terjadi karena ada cedera pada otak. Kondisi ini merupakan tipe cedera paling ringan yang bisa terjadi. Namun, bukan berarti kondisi ini boleh diabaikan begitu saja. Gejala penyakit ini seringkali disalahartikan dengan kondisi yang lebih parah. Selain itu, gegar otak yang tidak segera ditangani bisa saja menimbulkan kondisi berbahaya, terutama pada anak-anak. 

Fakta Seputar Gegar Otak yang Perlu Diketahui

Cedera pada otak bisa terjadi karena ada benturan keras pada kepala. Kondisi ini bisa muncul akibat kecelakaan lalu lintas, pukulan atau hantaman benda tumpul, atau terjatuh dari tempat tinggi. Umumnya, penyakit ini bersifat ringan, termasuk yang dialami oleh pembalap Marc Marquez. Namun, kondisi ini juga bisa berat dan harus mendapatkan penanganan medis. 

Secara umum, ada beberapa fakta gegar otak yang penting untuk diketahui, antara lain: 

  1. Bisa Berbahaya 

Kondisi ini sebenarnya tergolong ringan, tetapi gegar otak juga bisa berbahaya. Jika dilihat dari tingkat keparahannya, gegar otak dibedakan menjadi tiga kategori, yaitu ringan, sedang, dan berat. Pada kondisi yang ringan, gejala yang muncul umumnya berupa sakit kepala ringan, muncul benjolan di kepala, atau pusing dalam waktu singkat. 

Sementara itu, gegar otak sedang biasanya memiliki gejala yang hampir sama. Namun, pengidap penyakit ini biasanya juga akan mengalami kehilangan kesadaran serta kesulitan untuk beraktivitas. Ada juga gegar otak yang berat, hingga menyebabkan kehilangan nyawa dalam jangka waktu lama hingga mengalami amnesia alias kehilangan ingatan. 

  1. Gejalanya Beragam 

Sebenarnya, kondisi ini sering muncul dengan gejala khas, yaitu muncul memar atau luka di kepala yang disertai dengan pusing atau sakit kepala. Seiring berjalannya waktu, gejala lain akan mulai muncul, seperti mual dan muntah, merasa bingung, gangguan penglihatan, sensitif terhadap cahaya atau suara, gangguan tidur, serta kesulitan berpikir atau berkonsentrasi. Pengidap penyakit ini juga bisa mengalami perubahan perilaku, seperti mudah murah dan susah mengendalikan emosi. 

  1. Waktu untuk Sembuh 

Waktu yang dibutuhkan untuk gejala mereda bisa beragam. Pada kasus yang ringan dan sedang, gejala biasanya akan membaik dalam beberapa hari atau minggu. Namun, gegar otak berat biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama serta pertolongan medis. 

Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan 

Saat mengalami gegar otak, perlu untuk segera melakukan pertolongan pertama medis. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menghentikan aktivitas. Cobalah untuk beristirahat dan tenangkan diri. Hal ini penting dilakukan untuk mengembalikan kondisi tubuh dan mencegah gegar otak semakin parah. Usahakan untuk membatasi aktivitas pada bagian kepala atau leher. 

Orang yang mengalami gegar otak rentan terkena cedera pada saraf leher. Maka dari itu, pembatasan aktivitas pada area tersebut penting dilakukan. Jika kondisi ini tidak kunjung membaik atau gejala yang muncul semakin parah, sebaiknya segera pergi ke rumah sakit. 

Kamu juga bisa membicarakan seputar pertolongan pertama gegar otak pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lebih mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call atau Chat. Sampaikan kondisi yang dialami dan dapatkan rekomendasi dari ahlinya. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play! 

Referensi: 
Kompas.com. Diakses pada 2022. Gegar Otak, Cedera Traumatik yang Dialami Marc Marquez di Mandalika. Mayo Clinic. Diakses pada 2022.Concussion.
Healthline. Diakses pada 2022. Concussion Recovery 101.