Ketahui 3 Cara Menghilangkan PTSD
Halodoc, Jakarta - Sebagai negara yang dilewati cincin api pasifik, Indonesia dikenal sebagai negara yang rawan bencana entah itu gunung meletus, gempa bumi, atau tsunami. Tidak jarang bencana alam yang terjadi tersebut memberikan dampak psikologis kepada para korban.
Dampak psikologis tersebut jika tidak segera ditangani dapat menyebabkan PTSD atau Post Traumatic Stress Disorder. Namun, PTSD tidak hanya dapat terjadi pada korban bencana alam saja, tapi juga dapat dialami orang yang menyaksikan atau mengalami kecelakaan lalu lintas, tindak kejahatan seperti pemerkosaan dan perampokan atau para tentara yang baru pulang dari medan perang.
Apabila kamu atau kerabat dekatmu pernah mengalami kejadian traumatis maka bantulah melewati masa-masa kelam tersebut. Sebetulnya hanya 30 persen di antara orang-orang yang mengalami trauma akan mengalami PTSD.
PTSD tergolong dalam gangguan kecemasan yang membuat pengidapnya sulit melupakan atau tidak ingin mengingat kembali peristiwa traumatis yang ia alami. Akibatnya ia memiliki pikiran negatif terhadap diri sendiri serta lingkungan di sekitarnya. Para pengidap PTSD sering mengalami mimpi buruk, memiliki perasaan bersalah, sulit konsentrasi, bahkan mengalami gangguan tidur.
Kiat Mengatasi PTSD
Apabila orang terdekat kamu mengalami PTSD, maka kamu mengenalinya dengan cara ia bertingkah yang mulai berbeda sehingga membuat kamu kewalahan bahkan merasa frustasi. Hal terpenting bagi mereka adalah dukungan dari orang-orang terdekat. Berikan pengidap kasih sayang yang ia butuhkan dalam melawan segala macam trauma yang ia hadapi. Berikut ini terdapat hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi PTSD:
Berikan Dukungan Sosial dan Jadilah Pendengar yang Baik
Pengidap PTSD mulai mengisolasi diri dari lingkungan sosial atau yang merasa terisolir. Jangan pernah memaksa mereka untuk berbicara dengan orang, namun pastikan ia menceritakan masalahnya kepada seseorang yang ia percayai. Apabila kamu menjadi orang kepercayaannya, jangan memaksanya untuk berubah. Dukung mereka dan tetap sabar dan tenang. Selain itu, sebaiknya cari tahu informasi sebanyak mungkin tentang PTSD agar kamu mengetahui langkah yang tepat. Jadilah pendengar yang baik, dan kamu tidak perlu memberikan saran. Coba untuk mendengarkan tanpa menghakimi atau berekspektasi.
Terapi dan Konsumsi Obat
Gejala PTSD yang muncul kadang membuat pengidapnya merasa kelelahan sehingga waktu istirahat berkurang dan hal ini mengganggu kehidupan nyata. Cara tepat untuk mengatasinya adalah dengan menjalankan terapi, baik terapi kejiwaan maupun konsumsi obat seperti anti-depresan dan obat tidur. Perlu digaris bawahi hal ini tidak menghasilkan efek yang cepat, namun terapi dianjurkan untuk membantu menghadapi trauma dengan kondisi pikiran yang lebih jernih. Iringi terapi dengan mengurangi sumber stres agar pemulihan PTSD berjalan efektif.
Alihkan Perhatian
Beberapa aktivitas seperti bekerja atau menjadi relawan adalah hal positif yang dilakukan untuk mengalihkan pikiran dari ingatan dan emosi yang tidak diinginkan. Meskipun tidak langsung menghilangkan gejala PTSD, tetapi hal ini meminimalisir dampak buruk saat mengingat trauma yang dialami dan membantu menyeimbangkan kehidupannya. Pengalihan perhatian ini penting untuk dilakukan agar ingatan traumanya tidak datang kembali.
Kalau kamu masih bingung bagaimana cara mengatasi PTSD, kini kamu bisa bertanya ke dokter spesialis di aplikasi Halodoc. Untuk bertanya dengan dokter, kamu bisa memanfaatkan fitur Contact Doctor di aplikasi Halodoc. Kamu bisa bertanya ke dokter melalui Voice/Video Call dan Chat kapan saja dan dimana saja. Tunggu apa lagi? Segera download aplikasinya sekarang!
Baca juga: