Ketahui 13 Jenis Kucing yang Paling Bersahabat
“Selain penampilannya yang lucu dan menggemaskan, beberapa jenis kucing memiliki sifat yang manis, ramah, dan penyayang. Pemilihan jenis kucing yang tepat dan sesuai dengan kamu dapat memberikan kesenangan.”
DAFTAR ISI
- Jenis Kucing yang Paling Bersahabat
- Cara Membangun Bonding dengan Kucing Peliharaan
- Hubungi Dokter Hewan Ini Jika Anabul Sakit
Halodoc, Jakarta – Penampilannya yang imut dan tingkahnya yang menggemaskan, membuat kucing menjadi salah satu hewan peliharaan favorit yang menjadi sahabat manusia. Namun, tahukah kamu bahwa tidak semua jenis kucing bisa menjadi sahabat terbaik manusia.
Masing-masing kucing memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Beberapa memiliki sifat penyayang dan lembut pada tuannya, tapi ada juga yang bersifat acuh tak acuh dan memiliki kepribadian yang bebas.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk mengadopsi hewan peliharaan yang satu ini, cari tahu dulu jenis kucing yang paling bersahabat dengan manusia di sini!
Jenis Kucing yang Paling Bersahabat
Ada beberapa jenis kucing yang dianggap penyayang, ramah, periang, dan senang untuk berada dekat dengan manusia.
Berikut ini jenis yang cocok untuk dipelihara karena sifatnya yang bersahabat:
1. Kucing domestik
Kucing domestik atau kucing kampung menjadi salah satu jenis yang bersahabat. Hewan ini punya karakter setia, memiliki sifat cukup aktif, dan senang bermain di lingkungan baru.
Jenis kucing ini mudah kamu temui di mana pun kamu berada. Jika kamu memutuskan untuk mengadopsi kucing kampung liar, sebaiknya periksakan terlebih dulu ke dokter hewan agar terjamin kesehatannya.
2. Kucing persia
Ini juga termasuk salah satu jenis kucing yang paling banyak dipelihara. Karakteristik rambut panjang, lebat, berwajah bulat, dan hidungnya yang pesek membuat banyak orang menjadi gemas melihatnya.
Jika memutuskan untuk memelihara jenis ini, kamu harus menyisihkan anggaran lebih banyak untuk perawatannya. Pasalnya, kamu harus memperhatikan kesehatan hewan dan kebersihannya secara keseluruhan.
3. Kucing anggora
Jenis kucing yang bersahabat selanjutnya adalah kucing anggora. Kucing yang berasal dari Turki ini memiliki bulu yang seputih salju. Banyak orang kesulitan membedakan antara kucing Anggora dan Persia.
Namun, salah satu ciri yang bisa menjadi pembeda keduanya adalah Persia biasanya berbadan gemuk, sedangkan Anggora cenderung memiliki ukuran tubuh yang lebih kurus.
Selain cantik dan berbulu indah, Anggora juga sangat aktif dan lincah. Karena itu, kamu bisa mengajak hewan satu ini bermain untuk melepaskan stres.
4. Kucing siam
Kucing Siam atau yang dikenal dengan Siamese berasal dari Thailand. Hewan ini memiliki tubuh yang ramping, ekor panjang, mata biru, berbulu pendek, dan memiliki warna gelap di bagian muka, kaki, telinga, serta ekor. Selain sangat bersahabat dengan manusia, hewan satu ini juga memiliki suara yang lembut, cerdas, dan lincah. Selain kucing siam, kucing Himalaya juga lucu. Yuk Mengenal 11 Karakteristik Unik dari Kucing Himalaya.
5. Kucing maine coon
Maine Coon menjadi jenis kucing yang bersahabat meski memiliki tubuh yang sangat besar. Meski terlihat menyeramkan karena ukuran tubuhnya 2-3 kali lipat kucing biasa, Maine Coon memiliki pembawaan yang sangat ramah.
Bobot tubuh kucing betina mencapai 6 kilogram. Sedangkan bobot kucing jantan Maine Coon mencapai 8 kilogram.
6. Ragdoll
Jenis kucing yang satu ini dikenal akan sifatnya yang lembut dan santai, serta suka mengikuti ke manapun majikannya pergi. Mereka suka berada di pangkuan majikannya dan gemar menyapa anggota keluarga yang pulang ke rumah.
Menariknya, mereka bisa belajar bermain tangap seperti anjing. Temperamennya juga manis, sehingga Ragdolls bisa rukun dengan kucing dan anjing lain. Mereka juga bisa menjadi sahabat yang baik untuk keluarga dengan anak-anak dan lansia.
7. Sphynx
Penampilannya yang unik karena tidak berbulu membuat banyak orang tertarik dengan hewan yang satu ini. Sphynx dikenal sebagai kucing yang ramah, supel dan cerdas.
Mereka juga sangat suka menjadi pusat perhatian. Hewan ini bahkan bisa membuat masalah hanya untuk mendapatkan perhatian dari kamu.
Namun, kecintaan mereka pada perhatian membuat Sphynx juga bisa menjadi hewan yang sangat penyayang. Mereka selalu ingin menghabiskan waktu bersama kamu atau pamer di depan kamu.
8. Scottish fold
Tidak hanya lucu dan menggemaskan, scottish fold juga merupakan sahabat berbulu yang mudah beradaptasi, manis dan penyayang. Jenis kucing ini pendiam, jinak, dan sama sekali tidak menuntut. Mereka rukun dengan kucing dan anjing lain, serta anak-anak.
Faktanya, scottish fold lebih suka memiliki teman. Mereka tidak suka ditinggal sendirian di rumah untuk waktu yang lama. Mereka biasanya suka bertengger di pangkuan kamu atau meringkuk dengan lembut di samping kamu.
Terlepas dari kepribadiannya yang pendiam, kucing ini cukup santai, dan mereka bisa menyesuaikan diri dengan orang atau situasi baru dengan mudah.
9. British shorthair
Jenis kucing yang satu ini memiliki bulu yang khas dan halus, mata yang besar dan kepala yang bulat. Selain penampilannya menggemaskan, British Shorthair juga merupakan hewan peliharaan yang baik dan sahabat yang setia.
Mereka senang berada di dekat orang, meskipun mereka mungkin tidak mau dipeluk. Kamu mungkin akan menemukan hewan tersebut paling senang duduk di samping kamu di sofa atau hanya berada di ruangan yang sama dengan kamu.
Bila kamu memiliki anak-anak di rumah, British Shorthair bisa menjadi salah satu pilihan hewan peliharaan yang tepat. Kucing ini menyukai anak-anak, tapi seperti kebanyakan kucing, mereka tidak suka diperlakukan dengan kasar. Jadi, anak-anak harus bersikap lembut dan menghormati batasan mereka.
10. Birman
Mata birunya yang cantik dan rambut yang panjang membuat Birman menjadi salah satu kucing primadona yang digemari banyak orang. Mereka juga sangat manis, lembut dan mudah bergaul.
Hewan ini senang bersama orang-orang dan mereka pandai bersosialisasi dengan manusia serta hewan lainnya. Birman juga santai dan sabar, yang menjadikannya pilihan tepat untuk keluarga dengan anak-anak.
Selain itu, meskipun mereka menyukai perhatian, kucing ini umumnya pendiam.
11. Abyssinian
Ini adalah salah satu ras kucing tertua yang berasal dari Mesir kuno. Sebagai sahabat berbulu, mereka mungkin lebih suka berada di pangkuan kamu daripada menemani kamu melakukan apa yang kamu lakukan.
Secara umum, hewan ini berorientasi pada orang, terlebih mereka tergolong hewan yang pintar. Mereka suka menjadi pusat perhatian, dan mereka senang belajar dan melakukan trik.
Abyssinian biasanya penasaran dan suka bermain. Meskipun kucing ini adalah anggota keluarga yang setia, mereka juga mudah bosan. Jadi, pastikan kamu mengajak bermain kucing ini secara teratur dan hindari meninggalkannya sendirian di rumah untuk waktu yang lama.
12. Tonkinese
Tonkinese adalah campuran antara kucing Siamese dan Burmese. Selain memiliki penampilan fisik yang unik, jenis kucing ini termasuk meong yang ceria, aktif, dan sangat bersahabat.
13. Devon rex
Walau ada yang menyebutnya mirip alien, tetapi banyak juga yang menggemari jenis kucing devon rex. Ciri uniknya adalah bentuk telinganya yang menyerupai segitiga. Jangan terkecoh dengan penampilannya yang agak creepy, karena kucing ini penuh semangat dan senang berinteraksi dengan anak-anak.Itulah beberapa jenis kucing yang paling bersahabat dengan manusia. Ketahui jenis lainnya di artikel Ini 11 Kucing Ras yang Populer dan Cocok Dipelihara Anak.
Cara Membangun Bonding dengan Kucing Peliharaan
Kucing dikenal sebagai hewan peliharaan yang belagu dan agak sombong. Walaupun kesannya begitu, namun kalau sudah sayang dengan majikan, kucing bisa sangat setia dan bisa mengekspresikan rasa sayangnya.
Lantas, bagaimana cara membangun bonding dengan kucing peliharaan
1. Cobalah untuk mempertahankan konsistensi
Kucing cenderung merasa nyaman dengan konsistensi dan merupakan makhluk yang memiliki kebiasaan. Sulit bagi mereka untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, aroma, termasuk makanan. Baca artikel 7 Rekomendasi Makanan Kucing yang Bagus dan Kaya Nutrisi untuk variasi makanan kucing peliharaan.
2. Biarkan mereka yang memulai bonding
Biarkan kucing memutuskan kapan untuk menjalin bonding. Beberapa kucing siap untuk segera mengenal pemiliknya, sementara kucing lainnya mungkin memerlukan waktu beberapa minggu untuk memulai interaksi apa pun.
3. Ketahui kapan harus menjaga jarak
Jika kamu terus mencoba memulai kontak dengan kucing yang tidak ingin berinteraksi, kamu berisiko merusak bonding yang ada.
Tanda-tanda kucing tidak mau berinteraksi antara lain ekor berkedut, telinga rata, pupil-pupil membesar, dan mendengkur keras.
4. Belajar memahami komunikasi kucing
Kucing berkomunikasi melalui suara (eongan), gerakan, dan tingkah laku. Cobalah untuk memahami apa yang ingin disampaikan kucing. Ketika kamu merespons dengan benar, ini dapat dapat membangun ikatan yang lebih kuat.
5. Membangun suasana nyaman di rumah
Hal ini bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Membuat banyak sudut untuk kucing bersembunyi dan bermain.
- Sumber daya yang beragam dan ditempatkan dengan baik, seperti makanan, air, dan kotak kotoran.
- Menggunakan produk pembersih alami dan tidak menyengat.
Hubungi Dokter Hewan Ini Jika Anabul Sakit
Hal penting lain yang harus kamu lakukan terhadap kucing peliharaan adalah memperhatikan kondisi kesehatannya.
Kucing yang lesu atau lemas ketika kamu ajak untuk bermain atau bonding bisa menjadi tanda bahwa kucing tersebut memiliki masalah kesehatan.
Selain itu, perubahan nafsu makan serta adanya bengkak pada bagian tubuh anabul juga harus kamu waspadai.
Nah, apabila hewan peliharaan kamu mengalami masalah atau gangguan kesehatan tersebut, jangan ragu untuk segera hubungi dokter hewan di Halodoc agar mendapat penanganan yang tepat.
1. drh. Popy Novarina Rihadini
Rekomendasi dokter hewan pertama yang bisa kamu hubungi adalah drh. Popy Novarina Rihadini. Ia merupakan lulusan Universitas Airlangga pada 2011.
Saat ini drh. Popy Novarina Rihadini berpraktik di Sidoarjo, Jawa Timur dan kini ia masih menjadi anggota aktif Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI).
Dengan pengalaman selama 11 tahun, drh. Popy Novarina Rihadini bisa memberikan layanan konsultasi kesehatan hewan di Halodoc terkait kesehatan kucing kesayanganmu.
Chat drh. Popy Novarina Rihadini mulai dari Rp 40.000,- di Halodoc.
2. drh. A.A. Ngr. Gede Dwina Wisesa
Rekomendasi selanjutnya, kamu bisa menghubungi drh. A.A. Ngr. Gede Dwina Wisesa. Ia merupakan lulusan Universitas Udayana pada 2013.
Saat ini drh. A.A. Ngr. Gede Dwina Wisesa membuka praktik di Badung, Bali dan kini ia masih menjadi anggota aktif Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI).
Berbekal pengalaman selama 11 tahun, drh. A.A. Ngr. Gede Dwina Wisesa bisa memberikan layanan konsultasi kesehatan hewan di Halodoc terkait kesehatan kucing peliharaan kamu.
Selain kucing, ia juga bisa menangani masalah kesehatan anjing.
Chat A.A. Ngr. Gede Dwina Wisesa mulai dari Rp 40.000,- di Halodoc.
3. drh. Reh Malem Br Tarigan
Kamu juga bisa kamu berkonsultasi dengan drh. Reh Malem Br Tarigan terkait kesehatan anabul. Ia merupakan lulusan Institut Pertanian Bogor pada 2003.
Kini, dokter drh. Reh Malem Br Tarigan berpraktik di Bekasi, Jawa Barat dan kini ia masih menjadi anggota aktif Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI).
Dengan pengalaman selama 18 tahun, drh. Reh Malem Br Tarigan bisa memberikan layanan konsultasi kesehatan hewan di Halodoc terkait kesehatan anabul, termasuk anjing dan kucing.
Selain itu, ia juga bisa menangani kesehatan hewan lainnya, seperti burung, ayam, bebek, hewan domestik, dan hewan eksotik.
Chat drh. Reh Malem Br Tarigan mulai dari Rp 50.000,- di Halodoc.
4. drh. Indardi
Dokter hewan lainnya yang bisa kamu hubungi adalah drh. Indardi. Ia merupakan lulusan Institut Pertanian Bogor pada 2007.
Kini, dokter drh. Indardi berpraktik di Serang, Banten dan kini ia masih menjadi anggota aktif Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI).
Dengan pengalamannya sebagai dokter hewan selama 16 tahun, drh. Indardi bisa memberikan layanan konsultasi terkait kesehatan hewan di Halodoc untuk anabul, termasuk anjing dan kucing.
Selain itu, ia juga bisa menangani kesehatan hewan lainnya, seperti burung, ayam, bebek, dan hewan ternak.
Chat drh. Indardi mulai dari Rp 40.000,- di Halodoc.
5. drh. Kusuma Catur Wahyudi
Terakhir, kamu bisa menghubungi drh. Kusuma Catur Wahyudi. Ia merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada pada 2011.
Saat ini, dokter drh. Kusuma Catur Wahyudi berpraktik di Kediri, Jawa Timur dan kini ia masih menjadi anggota aktif Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI).
Dengan pengalamannya sebagai dokter hewan selama 11 tahun, drh. Kusuma Catur Wahyudi bisa memberikan layanan konsultasi terkait kesehatan hewan di Halodoc untuk kucing.
Ia juga bisa bisa menangani masalah kesehatan anjing, burung, ayam, bebek, dan berbagai hewan ternak.
Chat drh. Kusuma Catur Wahyudi mulai dari Rp 45.000,- di Halodoc.
Itulah beberapa dokter hewan berpengalaman di Halodoc yang bisa dihubungi apabila kucing peliharaan kamu terserang penyakit atau mengalami gangguan kesehatan.
Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan kucing kesayangan dengan produk kesehatan hewan terbaik di Halodoc.
Yuk, cari tahu lebih lanjut dengan klik gambar di bawah ini:
Referensi:
Purina. Diakses pada 2024. The Most Affectionate and Friendliest Cat Breeds.
Pumpkin. Diakses pada 2024. Top 10 Friendliest Cat Breeds.
Fetch by WebMD. Diakses pada 2024. What to Know About a British Shorthair.
Michelson Found Animals. Diakses pada 2024. How to Bond With Your Cat.
Daily Paws. Diakses pada 2024. 4 Surefire Ways To Bond With Your Cat and Build the Ultimate Relationship.
Great Pet Care. Diakses pada 2024. 6 Easy Ways to Bond with Your Cat at Home.
Hill Crest Animals. Diakses pada 2024. How to Tell if Your Cat is Sick: Signs and Symptoms.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan