Keseleo Saat Berolahraga, Ini Cara Mengatasinya
Halodoc, Jakarta – Biar tubuh tetap sehat dan bugar, kamu dianjurkan untuk berolahraga secara rutin. Namun, hati-hati dengan risiko keseleo saat berolahraga ya. Keseleo memang bukan termasuk kondisi yang serius, tapi tetap harus ditangani dengan cara yang benar agar bagian tubuh yang keseleo tidak bertambah parah. Intip cara-cara mengatasi kaki yang keseleo saat berolahraga di sini.
Baca juga: Hati-Hati Ini 5 Jenis Cedera yang Bisa Terjadi Saat Olahraga
Keseleo atau terkilir saat berolahraga bisa terjadi karena berbagai hal. Misalnya, jika kamu melompat lalu mendarat dengan posisi yang tidak tepat, saat menabrak orang lain, atau tersandung sesuatu.
Keseleo merupakan kondisi dimana ligamen dalam tubuhmu robek atau terpelintir karena tidak sengaja dipaksa terentang melampaui kemampuannya. Ligamen adalah jaringan menyerupai pita yang menyelimuti sekeliling sendi. Bagian tubuh yang paling sering mengalami keseleo adalah pergelangan kaki.
Ketika kaki keseleo, kamu akan merasa nyeri dan susah untuk berjalan. Lalu, tidak lama kemudian, biasanya bagian kaki yang terkilir akan memar dan bisa juga membengkak. Namun, tingkat keparahan keseleo tergantung pada seberapa parahnya kerusakan ligamen terjadi.
Baca juga: Ini Cara Membedakan Kaki Keseleo atau Patah Tulang
Walaupun bukan kondisi serius, tapi kaki yang keseleo harus ditangani dengan dengan benar agar kondisi kaki tidak semakin bertambah parah dan membuat kamu sama sekali tidak bisa berjalan. Berikut cara-cara mengatasi kaki yang keseleo saat berolahraga:
-
Istirahat. Istirahatkan kakimu dulu untuk sementara, minimal 2–3 hari setelah terkilir, dan hindari melakukan aktivitas yang memberi beban pada kaki atau menggerakkan kaki secara berlebihan.
-
Kompres Es. Untuk meredakan kaki yang bengkak, kompres kaki dengan menggunakan es yang dibalut di dalam handuk selama 10–20 menit setiap 1–2 jam sehari. Lakukan perawatan ini selama 2 hari atau sampai pembengkakan mengecil.
-
Balut Dengan Perban. Membalut pergelangan kaki yang keseleo dengan perban juga dapat membantu meredakan pembengkakan dan untuk membatasi pergerakan yang bisa memperparah kondisi kaki. Balutlah kaki dengan rapat, tapi jangan sampai terlalu kencang agar tidak menghambat kelancaran aliran darah. Tanda kamu membalut kaki terlalu kencang adalah timbul rasa kesemutan, kaki menjadi mati rasa, bahkan dapat memperparah rasa sakit.
-
Mengangkat Kaki Lebih Tinggi. Cara selanjutnya mengatasi kaki keseleo saat berolahraga adalah dengan menaikkan kaki ke posisi yang lebih tinggi selama 2–3 jam dalam sehari. Cara ini bermanfaat untuk meredakan bengkak dan memar. Kamu bisa menggunakan bangku pendek sebagai alas meletakkan kaki saat duduk atau menggunakan bantal tambahan untuk mengganjal kaki saat tidur.
Selain keempat cara di atas, kamu juga bisa meredakan rasa nyeri karena keseleo dengan mengoleskan krim atau gel pereda nyeri pada area yang keseleo sambil memijatnya dengan lembut. Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa mengoleskan obat pereda nyeri lebih efektif mempercepat proses penyembuhan dibanding tidak menggunakan apa-apa.
Namun, bacalah dulu petunjuk pemakaiannya dengan cermat sebelum mengaplikasikannya. Selain obat oles, kamu juga bisa meminum obat pereda rasa nyeri, seperti parasetamol dan ibuprofen.
Setelah sembuh dan mulai beraktivitas lagi seperti biasa, pastikan kamu melakukan peregangan dan pemanasan yang cukup sebelum berolahraga. Ini bertujuan untuk mencegah terjadinya keseleo saat berolahraga.
Baca juga: Jangan Asal Pijat, Keseleo Butuh Fisioterapi
Beli obat pereda rasa nyerinya di Halodoc saja. Enggak perlu repot-repot keluar rumah, tinggal pesan lewat aplikasi Halodoc, dan pesanan kamu akan diantarkan dalam waktu satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan