Halodoc, Jakarta - Timbal merupakan jenis logam yang sangat beracun. Keracunan timbal adalah kondisi serius dan bisa berakibat fatal jika menumpuk di dalam tubuh. Timbal sering ditemukan di dalam cat yang mengandung timah, termasuk cat di dinding rumah-rumah tua dan mainan. Timah juga sering ditemukan dalam perlengkapan seni atau debu yang terkontaminasi. Keracunan timbal biasanya terjadi selama beberapa bulan atau bertahun-tahun.

Baca Juga: Fatal, Keracunan Arsenik Bisa Sebabkan Gagal Jantung

Keracunan timbal bisa mengakibatkan gangguan mental dan fisik yang parah. Anak-anak rentan keracunan timbal karena mereka sering memasukkan mainan yang mengandung timah ke dalam mulut. Timbal lebih berbahaya bagi anak-anak karena otak dan sistem saraf mereka masih berkembang. Ada anggapan bahwa keracunan timbal bisa sebabkan meningitis, benarkah demikian?

Apakah Keracunan Timbal Bisa Sebabkan Meningitis ?

Keracunan timbal memang bisa menyebabkan berbagai komplikasi, termasuk memengaruhi otak dan sistem saraf seperti halnya meningitis. Namun, belum ada bukti yang jelas bahwa keracunan timbal bisa menyebabkan meningitis. Meskipun gejala keracunan timbal bervariasi pada setiap orang, berikut ini gejala umum yang menandai keracunan timbal, yaitu:

• Sakit atau kram perut;
• Perubahan perilaku menjadi agresif;
• Sembelit;
• Masalah tidur;
• Sakit kepala;
• Sifat lekas marah;
• Keterlambatan perkembangan;
• Tekanan darah tinggi;
• Mati rasa atau kesemutan;
• Hilang ingatan;
• Anemia;
• Disfungsi ginjal.

Baca Juga: Selain Meningitis, Ini Jenis Infeksi Otak yang Perlu Diketahui

Jika kamu menemukan tanda-tanda di atas, segera periksakan ke dokter untuk mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius. Sebelum mengunjungi rumah sakit, buat janji dengan dokter terlebih dahulu lewat aplikasi Halodoc.

Lantas, Apa Saja Faktor Penyebab Meningitis?

Infeksi virus adalah penyebab meningitis yang sering terjadi. Selain infeksi virus, meningitis bisa disebabkan oleh oleh infeksi bakteri dan infeksi jamur. Meningitis yang disebabkan oleh virus biasanya tergolong ringan dan bisa sembuh dengan sendirinya. Sebagian besar kasus meningitis disebabkan oleh sekelompok virus yang dikenal sebagai enterovirus. Virus seperti virus herpes simpleks, HIV, gondong dan lainnya juga dapat menyebabkan virus meningitis.

Sedangkan meningitis yang disebabkan oleh bakteri terjadi ketika bakteri ini masuk ke aliran darah dan melakukan perjalanan ke otak dan sumsum tulang belakang yang menyebabkan meningitis bakteri akut. Meningitis bakteri juga bisa terjadi ketika bakteri langsung menyerang meninges. Ini disebabkan oleh infeksi telinga atau sinus, fraktur tengkorak, atau, jarang, setelah beberapa operasi.

Baca Juga: Sering Merokok? Awas, Meningitis Lebih Mudah Menjangkiti Tubuh 

Di antara jenis meningitis lainnya, meningitis jamur relatif jarang dan menyebabkan meningitis kronis. Meningitis jamur mirip dengan meningitis bakteri akut. Meningitis jamur tidak menular dari orang ke orang. Meningitis kriptokokus adalah bentuk penyakit jamur yang umum yang menyerang orang dengan defisiensi imun, seperti AIDS. Ini mengancam jiwa jika tidak diobati dengan obat antijamur.

Referensi :

Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Meningitis.

Healthline. Diakses pada 2019. Lead Poisoning.