Kendalikan Kadar Gula Darah, Ini 8 Manfaat Belimbing bagi Kesehatan
“Belimbing mengandung serat, protein, karbohidrat, vitamin C, folat, tembaga, kalium, dan magnesium. Manfaat buah belimbing mulai dari meningkatkan kekebalan tubuh hingga mencegah kanker.”
Halodoc, Jakarta – Belimbing adalah buah yang berasal dari pohon carambola averrhoa. Pohon ini tumbuh subur di negara tropis, seperti Indonesia, Malaysia, Kamboja, Thailand, India, dan Filipina.
Ciri khasnya berwarna hijau saat masih mentah dan berubah menjadi kuning mengkilap ketika sudah matang. Tekstur dagingnya renyah dan berair, serta memiliki rasa manis yang sedikit asam.
Salah satu manfaatnya mampu mengendalikan kadar gula darah. Khasiat tersebut berkat kandungan tinggi serat tidak larut air (insoluble fiber). Nutrisi itu bekerja dengan menghambat penyerapan glukosa dalam tubuh.
Kandungan dan Manfaat Buah Belimbing Bagi Tubuh
Adapun kandungan nutrisi dari satu buah belimbing berukuran 91 gram, di antaranya:
- Serat sebanyak 3 gram.
- Protein sebanyak 1 gram.
- Kalori sebanyak 28 kilokalori.
- Karbohidrat sebanyak 6 gram.
- Vitamin C sebanyak 52 persen dari kebutuhan harian tubuh (RDI).
- Vitamin B5 sebanyak 4 persen dari RDI.
- Folat sebanyak 3 persen dari RDI.
- Tembaga sebanyak 6 persen dari RDI.
- Kalium sebanyak 3 persen dari RDI.
- Magnesium sebanyak 2 persen dari RDI.
Manfaat buah belimbing bagi tubuh dari kandungan baik di atas, di antaranya:
- Potensi antikanker. Serat dalam buah belimbing efektif mengurangi tingkat toksisitas dalam tubuh, yang membantu menurunkan risiko terkena kanker. Meski begitu, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut terkait hal ini.
- Bersifat antiinflamasi. Tingginya kadar antioksidan dalam buah belimbing dapat membantu meringankan gejala psoriasis dan dermatitis.
- Membantu menurunkan berat badan. Serat dalam buah belimbing juga dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga berat badan lebih aman terkendali.
- Meningkatkan kekebalan tubuh. Vitamin C dalam belimbing dapat membantu meningkatkan produksi sel darah putih. Sel tersebut merupakan dinding pertahanan utama tubuh.
- Baik untuk sistem pernapasan. Buah belimbing mampu meredakan sakit tenggorokan, infeksi pernapasan, dan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
- Meningkatkan kesehatan jantung. Tingginya jumlah natrium dan kalium dalam belimbing berfungsi sebagai elektrolit dalam tubuh. Nutrisi tersebut dapat membantu menjaga tekanan darah dan detak jantung.
- Menurunkan potensi serangan jantung atau stroke. Kalsium dalam buah efektif meredakan ketegangan pada pembuluh darah dan arteri. Kondisi tersebut adalah pemicu serangan jantung atau stroke.
- Menjaga kesehatan pencernaan. Serat dalam buah belimbing dapat merangsang pergerakan feses melalui saluran pencernaan, meredakan gejala sembelit, kembung, kram, dan diare.
Cara Memakannya Buah Belimbing
Untuk mendapatkan manfaat buah belimbing di atas, kamu perlu mengolahnya dengan cara yang tepat. Pertama-tama, pastikan buah sudah matang. Ini bisa terlihat dari warnanya yang kuning mengkilap.
Lalu, bilas cuci buah menggunakan air yang mengalir dan potong di kedua sisi ujungnya. Iris buah secara horizontal atau langsung memakannya setelah membilasnya dengan air.
Kamu juga bisa memperoleh manfaat buah belimbing dengan menambahkan irisan buah tersebut sebagai topping salad. Selain itu, buah belimbing juga bisa diolah sebagai kue pai, selai, jeli, atau puding.
Hal yang perlu diperhatikan, buah belimbing berpotensi membahayakan jika dikonsumsi oleh pengidap penyakit ginjal. Sebab, buah ini bisa menimbulkan efek beracun karena zat yang disebut neurotoxins.
Jika pengidapnya tidak mampu mengeluarkan zat beracun tersebut dari dalam tubuh, mereka berisiko mengidap gagal ginjal, bahkan kematian. Adapun gejala keracunan dapat berupa cegukan dan kejang-kejang.
Jadi, sebaiknya tanya dokter terlebih dulu jika ingin mengonsumsi buah belimbing agar bisa mendapatkan manfaatnya dengan maksimal. Dapatkan juga informasi lain seputar kesehatan dan pola hidup sehat lainnya dengan mendownload Halodoc sekarang juga.