Kenapa Orang Suka Selingkuh? Ini Penjelasan Psikologinya
Halodoc, Jakarta – Kenapa orang suka selingkuh? Apa yang membuat orang memilih untuk selingkuh? Ternyata menurut psikologi, berhubungan dengan orang lain di saat sudah memiliki pasangan dapat meningkatkan rasa percaya diri. Namun, apakah tidak percaya diri saja bisa menjadi alasan kenapa orang selingkuh? Informasi selengkapnya baca di sini!
Baca juga: Pentingnya Konsensual untuk Hubungan yang Sehat dan Langgeng
Memang Doyan atau Punya Masalah Emosional?
Saling percaya adalah salah satu elemen dari hubungan berkomitmen. Perselingkuhan mencederai kesetiaan akan hubungan. Tidak hanya mendatangkan kesedihan, pasangan yang selingkuh dapat menyebabkan perpisahan, memicu gangguan kesehatan mental, serta mendatangkan depresi dan kecemasan.
Perasaan dan relasi manusia adalah sesuatu yang kompleks. Dari kompleksitas tersebut, sudut pandang psikologi berusaha mencerna alasan kenapa orang selingkuh, dan berikut adalah penjelasannya:
1. Jatuh Cinta Lagi
Kadang-kadang (tetapi tidak selalu) defisit dalam hubungan bisa membuat orang melakukan perselingkuhan. Menurut survei yang dilakukan oleh Psychology Today mencatat 77 persen orang menunjukkan bahwa perasaan cinta yang berkurang terhadap pasangan tetap membuat mereka memilih selingkuh.
2. Untuk Variasi
Alasan lain yang menjelaskan kenapa orang suka selingkuh adalah untuk variasi. Selingkuh adalah reaksi terhadap kebosanan. Banyak laki-laki yang cenderung memilih alasan ini untuk selingkuh.
3. Merasa Diabaikan
Mirip dengan perasaan kurang cinta, beberapa orang terlibat dalam perselingkuhan sebagai tanggapan atas kurangnya perhatian dari pasangan. Uniknya, alasan ini lebih banyak digunakan perempuan sebagai penjelasan kenapa mereka selingkuh.
Baca juga: Ini Alasan Tersembunyi Kenapa Orang Selingkuh
4. Faktor Situasi
Ini bisa dibilang sebagai faktor eksternal yang membuat orang memilih selingkuh. Misalnya mereka bertemu calon pasangan selingkuhannya saat di bar, dinas luar kota, teman lama yang bertemu kembali, dan hal-hal lain yang tidak dapat diantisipasi.
5. Meningkatkan Percaya Diri
Alasan lain seseorang untuk selingkuh adalah sebagai cara untuk memuaskan harga dirinya.
6. Marah
Kemarahan juga menjadi alasan orang untuk memilih selingkuh. Dalam kasus ini, selingkuh dipandang sebagai cara untuk menghukum pasangan atau melakukan balas dendam.
7. Tidak Merasa Berkomitmen
Kurangnya cinta dan kurangnya komitmen dengan pasangan dapat menjadi penyebab orang selingkuh.
8. Hasrat Seksual
Dorongan seksual yang tidak bisa dikendalikan membuat orang memilih untuk selingkuh. Seharusnya ketika pasangan sudah memiliki komitmen dan ikatan yang spesifik dengan pasangan tetapnya, dorongan seksual ini dapat dikendalikan.
Sekali Selingkuh akan Selingkuh Selamanya?
Faktanya, perselingkuhan tidak harus berarti akhir dari suatu hubungan, tetapi memperbaiki hubungan yang sudah dicurangi membutuhkan usaha. Banyak orang yang berselingkuh ternyata “mencintai” pasangannya dan tidak memiliki keinginan untuk menyakiti mereka. Inilah alasan mengapa beberapa orang berusaha keras untuk menyembunyikan perselingkuhannya.
Baca juga: 4 Tanda Dia Belahan Jiwamu
Apa yang harus dilakukan kalau pasanganmu selingkuh? Apakah kamu mau masih mau berhubungan dengannya atau memutuskan untuk menjalani hidupmu sendiri? Jika kamu tidak yakin bagaimana menangani situasi tersebut, mulailah dari sini:
1. Bicaralah dengan Pasangan
Pertimbangkan untuk melibatkan konselor pasangan atau pihak ketiga yang netral untuk diskusi. Mengetahui motivasi pasangan kenapa berselingkuh dapat membantu mengambil keputusan apakah melanjutkan atau say goodbye.
2. Tanyakan Apakah Pasangan Ingin Melanjutkan Hubungan atau Tidak
Beberapa orang melakukan selingkuh karena ingin mengakhiri hubungan, jadi penting untuk mengetahui perasaan mereka.
3. Tanyakan pada Diri Apakah Kamu Bisa Mempercayai Pasangan Lagi?
Pastinya perlu waktu untuk membangun kembali kepercayaan, dan pasangan mungkin menyadari fakta ini. Namun, jika merasa tidak akan pernah bisa memercayainya lagi, kamu mungkin tidak akan bisa memperbaiki hubungan.
4. Tanyakan pada Diri Apakah Kamu Masih Menginginkan Hubungan Tersebut?
Apakah kamu benar-benar mencintai pasangan dan ingin menangani masalah yang mendasarinya? Apakah kamu takut memulai hubungan dengan seseorang yang baru? Apakah menurut kamu hubungan ini layak diperbaiki?
Melakukan konseling pasangan sangat disarankan jika kamu berencana memperbaiki hubungan setelah perselingkuhan. Kalau kamu butuh bantuan psikolog untuk menangani masalah relasimu, gunakan saja Halodoc. Psikolog terbaik akan membantu memberikan solusinya untukmu.