Kenali tentang Small Penile Syndrome pada Mr. P

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   22 Juli 2022

“Seseorang dengan small penile syndrome tidak memiliki kondisi fisik, tetapi mengalami kecemasan terus-menerus tentang ukuran Mr. P atau penis. Pengidapnya khawatir bahwa ukuran penisnya terlalu kecil.”

Kenali tentang Small Penile Syndrome pada Mr. PKenali tentang Small Penile Syndrome pada Mr. P

Halodoc, Jakarta – Beberapa dokter menyebut small penile syndrome sebagai gangguan dismorfik penis atau penile dysmorphic disorder (PDD). Namun, Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5) tidak mencantumkan PDD sebagai gangguan terpisah. Sebaliknya, kondisi ini termasuk gangguan dismorfik penis sebagai varian dari gangguan dismorfik tubuh atau body dysmorphic disorder (BDD).

Sebenarnya, Apa Itu Small Penile Syndrome?

Seseorang dengan small penile syndrome sebenarnya tidak memiliki ukuran penis yang sangat kecil. Sebaliknya, orang-orang ini justru memiliki kecemasan yang berlebihan terhadap ukuran penis mereka sendiri. Namun, memiliki penis dengan ukuran kecil bukan menjadi diagnosis medis. 

Sangat jarang terjadi, penis seseorang memiliki ukuran yang cukup kecil untuk mengganggu fungsi seksual, dokter selanjutnya menyebut kondisi ini sebagai mikropenis. Pria dengan mikropenis memiliki penis yang setidaknya 2,5 kali lebih kecil dari ukuran penis rata-rata.

Mirkopenis adalah jenis gangguan dismorfik tubuh atau BDD, suatu kelainan yang mengubah pandangan seseorang tentang tubuhnya. Kelainan ini dapat memicu kecemasan yang sangat besar pada seseorang tentang penampilan mereka.

Pria dengan small penile syndrome akan merasa malu dan cemas secara berlebihan tentang ukuran penis mereka. Kecemasan ini bahkan membuat mereka percaya dengan ukuran penis yang kecil, padahal sebenarnya tidak ada masalah dengan hal tersebut. 

Apa Saja Gejala dari Small Penile Syndrome?

Sebenarnya, adalah hal yang wajar terjadi saat seorang pria mencemaskan ukuran penis mereka. Akan tetapi, orang dengan mikropenis secara obsesif khawatir tentang ukuran penis diri sendiri. Beberapa gejala mikropenis yaitu:

  • Terus-menerus membandingkan ukuran penis dengan milik orang lain, termasuk yang ada di media.
  • Keyakinan bahwa ukuran penis sangat kecil, meski ada bukti sebaliknya.
  • Persepsi terdistorsi tentang ukuran penis.
  • Memiliki standar yang luar biasa tinggi pada ukuran penis.
  • Merasa malu dengan ukuran penis mereka.
  • Mengalami kesulitan berhubungan intim dengan pasangan karena kecemasan tentang ukuran penis.
  • Berkurangnya fungsi seksual, termasuk kesulitan mengalami ereksi atau orgasme.

Sementara itu, beberapa pria dengan kondisi small penile syndrome memiliki gejala gangguan dismorfik tubuh lainnya. Ini termasuk:

  • Obsesif dengan penampilan.
  • Perilaku berulang atau kompulsif yang berkaitan dengan penampilan, seperti berdandan atau membeli pakaian.
  • Mendapatkan tekanan kronis tentang penampilan.
  • Mengalami depresi atau kecemasan tentang penampilan.

Sebenarnya, Berapa Ukuran Penis yang Normal?

Perkiraan ukuran penis rata-rata cukup bervariasi. Tak sedikit orang percaya bahwa ukuran penis normal adalah 6 inci atau sekitar 15 sentimeter. Akan tetapi, patokan ini keliru dan berpotensi memicu kecemasan pada pria yang khawatir memiliki penis dengan ukuran yang lebih kecil.

Sebuah studi dalam BJU International dengan total peserta sebanyak 15.521 menemukan beberapa hal berikut terkait dengan ukuran Mr.P:

  • Rata-rata ukuran penis yang tidak mengalami ereksi adalah sekitar 9,16 sentimeter.
  • Penis yang mengalami ereksi rata-rata panjangnya adalah 13,12 sentimeter.
  • Penis yang ukurannya lebih panjang dari 15 sentimeter saat ereksi jarang terjadi.

Penelitian lain telah berusaha untuk mengukur apa yang dianggap sebagai mikropenis. Sebuah studi tahun 2014 mendefinisikan mikropenis sebagai penis yang panjangnya kurang dari 7 cm (sekitar 2,75 inci) saat lembek dan diregangkan. 

Sementara itu, para ahli lain berusaha menemukan ukuran penis yang dikaitkan dengan kondisi mikropenis. Mereka berkesimpulan bahwa mikropenis sebagai penis yang panjangnya kurang dari 7 sentimeter saat tidak sedang ereksi. 

Namun, apabila kamu mengalami gejala yang mengarah pada kondisi small penile syndrome, seperti kekhawatiran terhadap ukuran penis, tidak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan ke rumah sakit terdekat. 

Kamu bisa buat janji berobat di rumah sakit melalui aplikasi Halodoc. Cukup download aplikasi Halodoc di ponselmu, gratis melalui Play Store dan App Store.

Referensi:
BJU International. Diakses pada 2022. Am I normal? A systematic review and construction of nomograms for flaccid and erect penis length and circumference in up to 15 521 men.
Medical News Today. Diakses pada 2022. Small penis syndrome: Everything you need to know.
Healthline. Diakses pada 2022. When Penises Are Small.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan