Kenali tentang Sindrom Geriatri yang Mengincar Lansia

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   26 Agustus 2021
Kenali tentang Sindrom Geriatri yang Mengincar LansiaKenali tentang Sindrom Geriatri yang Mengincar Lansia

“Seiring bertambahnya usia, fungsi tubuh akan mengalami penurunan. Karena alasan ini, orang yang sudah lanjut usia cenderung mudah terserang penyakit. Beragam kondisi yang menunjukan kerusakan organ pada lansia ini kerap disebut sebagai sindrom geriatri.”

Halodoc, Jakarta – Sindrom geriatri adalah serangkaian kondisi yang menunjukkan kerusakan organ pada orang dewasa yang lebih tua atau lansia. Tidak seperti gejala pada penyakit yang spesifik lainnya, sindrom geriatri memiliki gejala yang “abu-abu”.

Beberapa bentuk gejalanya adalah tubuh melemah, sarkopenia atau degenerasi otot, gangguan kognitif, dan inkontinensia urine. Ingin tahu lebih lanjut mengenai sindrom geriatri, baca ulasan lengkapnya di sini.

Kenapa Mengincar Lansia?

Penuaan fisik adalah bagian dari proses biologis normal yang melibatkan degenerasi fisiologis berbagai organ, dan tidak memerlukan perawatan. Ketika lansia hidup lebih lama, pencegahan kecacatan menjadi panduan dan harapan untuk mengalami penuaan yang sehat.

Baca juga : Tips Mencegah Malnutrisi pada Lansia

Sindrom geriatri disebabkan oleh akumulasi efek dari gangguan pada banyak sistem. Hal ini membuat (orang yang lebih tua) rentan terhadap perubahan situasional. Sindrom geriatri biasanya melibatkan banyak faktor dan sistem organ. Misalnya, seorang pasien lansia mengalami infeksi saluran kemih (ISK) dapat datang ke ruang gawat darurat dengan delirium dan fungsi kognitif dan saraf yang berubah. Kriteria untuk mendefinisikan apakah lansia mengidap sindrom geriatri atau tidak adalah:

  1. Apakah gangguan terkait usia.
  2. Apakah terjadi penurunan fungsional.
  3. Melibatkan banyak sistem tubuh.
  4. Inkontinensia urine.
  5. Mengalami borok.
  6. Delirium.
  7. Penurunan fungsional tubuh.

Selain kondisi di atas, ada beberapa kondisi lain yang masuk kedalam kategori sindrom geriatri, yaitu gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, gangguan seksual, penurunan daya tahan tubuh, malnutrisi, kesulitan bergerak dan kelainan fungsi organ. Karena kondisi yang melemah akibat penuaan, lansia rentan berbagai masalah kesehatan di atas. Itu sebabnya, sindrom geriatri pada lansia perlu diperiksakan dan ditangani oleh dokter geriatri. 

Baca juga: Ini 7 Alasan Kenapa Lansia Kerap Mengalami Gangguan Jiwa

Apakah Bisa Diobati?

Penurunan kemampuan fisik dan sistem organ tubuh yang berkaitan dengan pertambahan usia, secara tidak langsung menambah keparahan dari kondisi sindrom ini. Tidak ada pengobatan yang spesifik untuk menangani sindrom geriatri selain memberikan perawatan terkait gejala.

Perubahan gaya hidup dan perilaku adalah salah satu yang direkomendasikan. Hal Ini mencakup menghindari asupan cairan yang berlebihan di malam hari untuk mencegah nokturia. Kemudian, meminimalkan minuman berkafein, dan alkohol penurunan berat badan dan berhenti merokok.

Pelatihan kandung kemih dan latihan otot panggul juga dapat dilakukan terkait keinginan berkemih terus menerus yang tidak wajar. Manajemen stres juga sangat penting supaya lansia tidak gampang depresi dan merasa tertekan.

Beberapa aktivitas sehat pun disarankan seperti bergabung dengan komunitas lansia, bermain catur, teka-teki silang, olahraga setiap sore atau pagi, yang diharapkan dapat menjadi bentuk latihan motorik. Sedangkan pembedahan, mungkin menjadi pilihan untuk kasus-kasus yang berat dan serius.

Selalu Dampingi untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Lansia

Sejatinya para lansia membutuhkan dukungan fisik dan mental untuk dapat meningkatkan kualitas hidupnya. Saat kamu memiliki anggota keluarga yang membutuhkan bantuan, berikanlah apa yang bisa kamu bantu.

Alangkah lebih baiknya lagi, bila bersamaan dengan memberikan bantuan kepada lansia, kamu melibatkan keluarga lansia dalam hal memenuhi kebutuhannya. Ini bisa jadi salah satu cara para lansia tidak merasa ditinggalkan.

Hal ini bisa dimulai dengan hal sederhana, seperti melipat cucian, mengatur pakaian, menulis daftar belanjaan, menanyakan kabar, hingga mempersiapkan makan malam.

Baca juga: 7 Penyakit yang Umum Ditemukan di Klinik Geriatri

Masih punya pertanyaan lain seputar sindrom geriatri? Hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc saja. Dokter yang ahli di bidangnya akan membantu menjawab segala pertanyaan kamu. Mudah dan praktis bukan? Download aplikasinya sekarang juga!

Referensi:
National League for Nursing. Diakses pada 2021. Geriatrics Syndrome.
ResearchGate. Diakses pada 2021. Geriatrics Syndrome.
Science Direct. Diakses pada 2021. Overview of studies related to geriatrics.