Kenali Tanda yang Ditunjukkan Kucing saat Marah
Halodoc, Jakarta - Tidak jauh berbeda dengan manusia, kucing juga bisa merasakan senang, sedih, sakit, ataupun marah. Akan tetapi, kamu mungkin juga bertanya-tanya apa yang sedang terjadi pada kucing kesayangan karena tidak mengerti tanda yang ditunjukkan. Memang, apa yang sedang dirasakan kucing mungkin sulit untuk diartikan, meski sebenarnya ia menunjukkan tanda-tandanya.
Sebenarnya, kamu bisa mengetahui suasana hati kucing lebih jelas dari bahasa tubuh yang ditunjukkannya, seperti ekspresi wajah, suara, dan gerakan ekornya. Kunci hubungan yang baik antara kucing dan pemiliknya adalah mengenali emosi yang ditunjukkan dan memberikan respons jika memang diperlukan.
Tanda Kucing Sedang Marah
Apabila kucingmu sedang marah, sebaiknya kamu menunjukkan sikap yang lebih berhati-hati kepadanya. Hindari semua hal yang sifatnya memprovokasi kucing yang marah, seperti menatap matanya, berteriak, menyentuh atau bahkan mencoba menghiburnya. Bagi kucing, hal-hal tersebut justru dianggap sebagai ancaman.
Baca juga: 6 Tips Menjaga Kesehatan Kucing Peliharaan
Jadi, sebaiknya biarkan kucing sendiri, berikan ia waktu dan ruang untuk bisa memenangkan diri. Sama halnya seperti diri sendiri yang butuh ketenangan, waktu, dan terhindar dari semua bentuk distraksi ketika sedang kesal, tidak enak hati, atau marah, bukan?
Sebenarnya, apa saja sih tandanya jika kucing sedang marah? Berikut ini beberapa yang bisa kamu amati:
- Kucing yang marah tubuhnya akan kaku, begitu pula ekornya akan terjulur kaku dan lurus atau melingkar di sekitar atau di bawah tubuhnya.
- Kucing akan bertindak sangat berbeda dari biasanya. Hewan ini bisa jadi diam, mengeluarkan desahan atau bahkan geraman
- Kucing akan berusaha untuk terlihat lebih besar dan mengancam. Bulu mereka akan lebih tegak, kaki depan kaku, atau berjongkok dengan cara yang mengancam.
- Telinganya akan berdiri tegak, punggung sejajar dengan kepala, dan kumisnya kaku menjauh dari wajahnya.
- Mata akan menjadi lebih fokus. Pupil matanya mungkin menyempit, meski ada beberapa kucing yang memiliki mata bulat dan tidak berkedip.
Baca juga: Cara Merawat Kucing Peliharaan agar Tak Terjangkit Toksoplasmosis
Kamu mungkin membutuhkan bantuan dokter hewan untuk mengetahui apa yang sedang terjadi pada kucing peliharaan jika menunjukkan tanda yang tidak bisa kamu pahami. Jadi, pastikan kamu sudah punya aplikasi Halodoc di ponselmu, karena sekarang kamu juga bisa tanya jawab seputar kesehatan hewan dengan dokter kesehatan hewan di aplikasi Halodoc.
Kucing yang sedang marah juga biasanya akan menghindari atau tidak tertarik bermain, meski kamu memberikan mainan kesukaannya, dan sering kali bersembunyi di bawah kasur, sofa, atau tempat yang sulit dijangkau dan tidak mau keluar, hingga perasaannya membaik atau kamu tidak lagi mengganggunya.
Sering kali salah, kucing yang mengasah cakarnya pada perabotan rumah dianggap sebagai tanda bahwa ia sedang marah. Padahal, ini pertanda bahwa kucing sedang ingin dimanja dan mengajak kamu bermain. Sebenarnya, hal ini juga menjadi cara bagi kucing untuk memberitahu bahwa daerah tersebut adalah miliknya, sama seperti ketika kucing jantan melakukan spraying.
Baca juga: Ini Kondisi Kucing yang Perlu Pertolongan Pertama
Hati-hati, menyentuh kucing yang sedang marah, meski ia adalah binatang peliharaanmu dan sudah lama tinggal bersama, ia akan tetap menggigitmu jika merasa terancam. Padahal, sebenarnya kamu hanya ingin membelai dan memberikan ketenangan padanya. Sekali lagi, sebaiknya berikan jarak dan biarkan kucingmu sendiri ketika sedang marah.
Referensi:
Reader’s Digest. Diakses pada 2021. 15 Signs Your Cat Is Secretly Mad at You.
Purina. Diakses pada 2021. Understanding Your Cat's Body Language.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan