Kenali Tanda Awal Anjing Peliharaan yang Sedang Hamil
Halodoc, Jakarta - Pernahkah menjumpai anjing peliharaan kamu bertingkah sedikit lebih malas dari biasanya, atau makan lebih sedikit saat makan malamnya? Meski banyak kondisi yang ditandai dengan gejala seperti itu, bisa jadi juga itu tanda anjing peliharaan sedang hamil.
Oleh karena itu, penting untuk memerhatikan perubahan yang mencolok pada penampilan, nafsu makan, dan tingkat aktivitas anjing. Untuk mengetahui secara spesifik tanda anjing peliharaan sedang hamil, simak pembahasan berikut ini, ya!
Baca juga: 4 Tips Memilih Hewan Peliharaan untuk Anak
Ini Tanda Anjing Peliharaan Sedang Hamil
Beberapa tanda berikut ini bisa jadi menunjukkan bahwa anjing peliharaan kamu sedang hamil:
1.Aktivitas Menurun
Jika anjing mudah lelah atau menghabiskan lebih banyak waktu untuk tidur siang, itu mungkin menandakan bahwa ia hamil. Terutama untuk anjing yang biasanya energik, penurunan ini harus ditanggapi dengan serius.
Sementara itu, untuk anjing yang memang senang tidur sepanjang hari, mungkin lebih sulit untuk melihat penurunan energi. Jika demikian, coba perhatikan seberapa cepat ia lelah saat berjalan.
2.Perubahan Nafsu Makan
Nafsu makan anjing hamil dapat berfluktuasi dengan cara yang berbeda-beda, tergantung kondisi setiap anjing dan tahap kehamilannya. Pada awal atau pertengahan kehamilan, ia mungkin makan lebih sedikit atau bahkan terkadang muntah. Ini mirip seperti gejala morning sickness pada manusia.
Namun, ia mungkin juga makan lebih banyak dari biasanya dan merasa tidak puas dengan makanannya. Fluktuasi ini tergantung pada perubahan hormon dalam tubuh anjing.
Baca juga: Manfaat Kesehatan Memiliki Hewan Peliharaan
3.Perilaku Tidak Biasa
Jika anjing sedang hamil, kamu mungkin melihat perubahan tertentu dalam perilakunya. Misalnya, ia lebih sering mencari kenyamanan dari pemiliknya. Seekor anjing yang sedang hamil mungkin menghabiskan lebih banyak waktu di samping kamu, untuk mencari perhatian ekstra.
Namun, bisa juga terjadi sebaliknya. Anjing yang sedang hamil juga bisa saja menyendiri dan tidak ingin diganggu. Ia mungkin tampak depresi atau bahkan mudah tersinggung saat diberi perhatian.
4.Puting Membesar atau Berubah Warna
Meski puting anjing betina biasanya kecil, kehamilan dapat menyebabkan ukuran putingnya membesar selama tahap awal. Areola juga menjadi agak membulat dibandingkan biasanya. Puting anjing juga bisa berubah menjadi sedikit lebih gelap dari biasanya, yang menandakan peningkatan aliran darah.
5.Penambahan Berat Badan dan Pembesaran Abdomen
Saat bayi anjing tumbuh di dalam kandungan, ukuran perut anjing akan membesar. Ini bisa menjadi salah satu indikator paling jelas dari kehamilan anjing, terutama jika anjing tidak memiliki alasan lain untuk kenaikan berat badan secara tiba-tiba.
Namun, pembesaran perut terjadi relatif pada tahap akhir kehamilan anjing. Jadi, jika kamu memerhatikan tanda ini, bersama dengan gejala lainnya, inilah saatnya membawanya ke dokter hewan.
Baca juga: Ini Alasan Hewan Kesayangan Harus Divaksin
Kapan Harus ke Dokter Hewan?
Jika merasa anjing peliharaan kamu hamil, bawalah ke dokter hewan. Sebaiknya bawa mereka untuk pemeriksaan prenatal 2 atau 3 minggu setelah mereka kawin. Dokter hewan dapat menjawab pertanyaan yang kamu miliki, seperti jenis makanan yang harus dimakan anjing hamil dan perubahan apa yang akan dihadapi.
Jika hewan peliharaan membutuhkan tes, dokter hewan akan memberitahu kamu. Jika mereka memiliki parasit, dokter hewan akan mengobatinya. Selama kunjungan, dokter hewan dapat menggunakan USG untuk melihat pertumbuhan janin anjing, biasanya ketika usia kehamilannya sudah sekitar 4 minggu.
Ultrasonografi aman dilakukan selama kehamilan. Pemeriksaan ini dilakukan dengan menggunakan gelombang suara untuk membuat gambar rahim anjing. Dokter hewan mungkin akan melakukan tes darah untuk memeriksa kadar hormonnya. Anjing memiliki kadar hormon relaxin yang lebih tinggi saat mereka hamil.
Selain dengan menggunakan USG, dokter hewan juga terkadang meraba perut anjing yang hamil dan memprediksi adanya kehamilan pada anjing. Metode ini hanya dapat digunakan antara hari ke 28 dan 35 kehamilan, dan harus dilakukan oleh seseorang yang terlatih. Jika menyentuh terlalu kasar, kamu dapat membahayakan janin yang sedang tumbuh atau menyebabkan keguguran.
Itulah sedikit penjelasan mengenai tanda anjing yang sedang hamil dan kapan harus ke dokter hewan. Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut soal kehamilan anjing, kamu bisa download aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter hewan, kapan dan di mana saja.