Halodoc, Jakarta – Tahapan perkembangan fisik anak menjadi salah satu hal penting yang wajib diketahui oleh orang tua. Seiring berjalannya usia, mereka akan mengalami pertumbuhan dan perubahan dari segi fisik. 

Proses perkembangan fisik menjadi hal penting, utamanya di usia 0 hingga 5 tahun. Sebab, jika terjadi keterlambatan, hal ini dapat berdampak buruk bagi anak, seperti gerakan tidak seimbang antara anggota tubuh bagian kiri dan kanan.

Cara mengetahuinya mudah, yakni dengan mengukur tinggi badan atau menimbang berat badan anak secara berkala. Serta, menilai perkembangan kemampuan berbahasa, emosi hingga kemampuan motorik mereka.

Tahapan Perkembangan Fisik Anak

Anak Usia 3 hingga 4 Bulan

Pada usia ini, anak sudah bisa mengamati wajah orang lain dan melihat pergerakan benda. Mereka juga mengenali wajah orang dan meniru gerakan ekspresi wajah. Selanjutnya, mereka mulai mengeluarkan suara dan ocehan, serta menoleh ke sumber bunyi. Jika Si Kecil menunjukkan tanda ini, maka mereka berada dalam pertumbuhan fisik normalnya.

Anak Usia 6 hingga 7 Bulan

Pada usia ini, anak sudah mengetahui emosi yang dialami oleh orang lain. Mereka dapat memberikan tanggapan saat dipanggil namanya dan penasaran dengan keadaan di lingkungan. Mereka juga sudah bisa menunjukkan perasaan dengan mengeluarkan suara, seperti bergumam atau berteriak.

Anak Usia 1 Tahun

Anak sudah dapat mengucapkan kata tunggal, seperti ibu, ayah mama atau papa. Mereka juga sudah bisa menirukan kata-kata dan mulai merasa malu atau takut kepada orang asing yang baru ditemui. Selanjutnya, anak menjadi lebih aktif karena di masa ini mereka sudah bisa berjalan meski tertatih-tatih.

Anak Usia 2 Tahun

Di usia ini, anak menjadi lebih aktif jika dibandingkan dengan usia-usia sebelumnya. Mereka sudah bisa bermain dengan anak-anak sebayanya. Perbendaharaan kata yang mereka punya juga semakin bertambah. Selanjutnya, mereka sudah bisa menyusun mainan dan membedakan warna serta bentuk yang beragam.

Anak Usia 3 Tahun

Di tahap ini, anak menjadi sangat aktif. Mereka sudah bisa menunjukkan rasa sayang dan perhatian untuk orang di sekitarnya. Mereka juga memiliki banyak emosi dan kemampuan memakai pakaian sendiri. Selanjutnya, mereka juga sudah bisa memilih benda yang ingin dipakai dan memahami percakapan dengan baik.

Anak Usia 4 Tahun

Menginjak usia berikutnya, anak lebih senang bermain dengan teman. Mereka sudah bisa mengucapkan kalimat panjang dan menyanyikan lagu yang disukai. Jika memiliki kelebihan dalam berbahasa, bahasa asing, misalnya, sebaiknya ajarkan anak pada usia 4 tahun. Mereka lebih cepat menyerap ilmu dan dapat menggunakannya di masa depan.

Anak Usia 5 Tahun

Pada usia 5 tahun, anak sudah mulai mandiri. Mereka senang dengan bernyanyi, menarik hingga berakting. Mereka sudah bisa menulis huruf dan angka dengan benar serta menggambar bentuk geometri. Mereka juga dapat menentukan apa yang akan dilakukan dan yang ingin dilakukan.

Banyak perubahan yang akan dialami pada tahapan pertumbuhan anak. Segera tanya dokter jika mereka mengalami keterlambatan dalam hal tumbuh kembangnya. Karena bisa jadi ini disebabkan oleh gangguan kesehatan yang menyertai.

Jika membutuhkan informasi lain seputar kesehatan anak, gaya hidup dan pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga.

Referensi:

The Whole Child. Diakses pada 2022. Normal Development Stages Ages 0-5.

Banner Health. Diakses pada 2022. Birth to 5 Years: Updates to Your Child’s Developmental Milestones.