Kenali Syok Septik, Komplikasi Sepsis yang Berakibat Fatal
“Infeksi merupakan sumber dari segala komplikasi kesehatan termasuk sepsis. Nah, jika tidak segera ditangani, maka sepsis dapat menyebabkan syok septik yang meningkatkan risiko kematian.”
Halodoc, Jakarta – Sepsis terjadi ketika tubuh memiliki reaksi ekstrem terhadap infeksi. Reaksi ini menyebabkan perubahan drastis pada tubuh dan bisa sangat berbahaya, serta berpotensi mengancam jiwa.
Berdasarkan tingkat keparahannya, sepsis dibagi menjadi tiga tahap. Syok septik merupakan tahap terakhir dan yang paling berbahaya. Pada tahap ini tekanan darah menurun secara signifikan, sehingga menyebabkan disfungsi organ, dan kemungkinan terburuknya kematian.
Perbedaan Syok Septik dan Sepsis
Syok septik dan sepsis adalah dua kondisi yang saling berkaitan. Syok septik terjadi sebagai bentuk komplikasi dari sepsis yang semakin parah. Secara umum sepsis dibedakan menjadi tiga tahap yaitu:
- Sepsis: Pada tahap pertama, infeksi sudah mulai menyebar ke aliran darah dan menyebabkan peradangan di tubuh.
- Sepsis parah: Di fase ini infeksi menjadi semakin parah sehingga mempengaruhi fungsi organ. Biasanya, disebabkan karena tekanan darah yang rendah akibat peradangan di seluruh tubuh.
- Syok septik: Syok septik adalah tahap terakhir dari sepsis yang ditandai dengan tekanan darah yang sangat rendah, meskipun mendapat banyak cairan intravena.
Komplikasi ini menyebabkan gagal napas atau gagal jantung, stroke, disfungsi organ, dan kemungkinan kematian yang cukup tinggi yaitu sekitar 30 hingga 50 persen.
Tahap awal yang merupakan sepsis biasanya menimbulkan berbagai gejala, seperti tekanan darah yang menurun secara drastis atau nyeri otot yang parah.
Jika Gejala Sepsis tersebut Muncul, Segera Hubungi Dokter Ini.
Kenapa Syok Septik Dapat Terjadi?
Syok septik tidak akan terjadi jika tidak diawali dengan sepsis. Nah, sepsis sendiri bermula dari infeksi bakteri, jamur, ataupun virus. Memang tidak semua infeksi dapat menyebabkan sepsis, tetapi jika infeksi menyebabkan peradangan yang cukup signifikan, maka kondisi ini bisa berkembang menjadi sepsis.
Infeksi dapat dimulai dari bagian tubuh manapun, tetapi biasanya mulai dari paru-paru, sistem pencernaan, saluran kemih, dan sistem reproduksi. Ketika diagnosis dan penanganan sepsis terlambat, maka dapat berujung pada syok septik.
Sepsis juga bisa terjadi karena faktor risiko tertentu, ketahui lebih lanjut di sini, “Berakibat Fatal, Ini Penyebab Sepsis yang Perlu Diwaspadai.”
Apa Saja Gejalanya?
Peralihan dari sepsis tahap pertama ke tahap berikutnya dapat terjadi dengan cepat. Begitu kondisi ini beralih, risiko kematian akan meningkat.
Ketika sepsis bertransisi menjadi syok septik, seseorang mungkin akan merasakan beberapa gejala berikut:
- Tekanan darah yang sangat rendah.
- Suhu tubuh tinggi atau sangat rendah.
- Pusing.
- Jumlah urine yang jauh lebih sedikit atau bahkan tidak ada.
- Palpitasi jantung dan kesulitan bernapas.
- Anggota tubuh yang dingin dan pucat, serta berubah menjadi kebiruan.
- Ruam kulit.
- Penurunan status mental dan kebingungan.
Berbagai Komplikasi yang Dapat Terjadi
Sepsis saja sudah berbahaya, apalagi syok septik. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius dan dapat berakibat fatal. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi akibat syok septik meliputi:
- Gagal jantung.
- Kerusakan otak.
- Pembekuan darah yang tidak normal.
- Gagal ginjal.
- Kegagalan pernapasan.
- Stroke.
- Gagal hati.
- Kematian.
Upaya Pencegahan Syok Septik
Karena tingkat kematiannya yang cukup tinggi, menjadikan syok septik sebagai suatu komplikasi yang sangat berbahaya. Maka dari itu, penting sekali melakukan langkah pencegahan supaya terhindar dari kondisi ini. Ada beberapa langkah yang bisa kamu ambil untuk mengurangi risiko terkena sepsis dan syok septik, yaitu:
- Jika kamu mengalami infeksi bakteri, segera lakukan pengobatan. Pengobatan dengan antibiotik dapat membantu infeksi dan mencegah terjadinya sepsis, yang dapat menyebabkan syok septik.
- Lakukan vaksinasi rutin terhadap infeksi virus yang dapat menyebabkan sepsis.
- Praktikan sanitasi yang baik.
- Segera rawat dan bersihkan luka terbuka atau menganga agar tidak infeksi.
- Jika mengalami penyakit akibat infeksi jamur atau parasit, segera obati begitu gejalanya muncul.
- Ikuti saran medis dalam mengelola infeksi bakteri.
Itulah informasi mengenai syok septik. Nah, karena komplikasi ini berawal dari infeksi, maka segera konsultasi ke dokter lewat aplikasi Halodoc begitu kamu mengalaminya. Yuk download aplikasi Halodoc untuk sesi konsultasi kesehatan yang lebih mudah.