Halodoc, Jakarta – Tidak hanya pada pria saja, nyatanya wanita juga kerap mengalami kondisi sakit pinggang yang tidak tertahankan. Tentunya saat mengalami sakit pinggang, berbagai gejala dan rasa tidak nyaman akan dirasakan oleh pengidap, sehingga dapat mengakibatkan terganggunya aktivitas sehari-hari.

Baca juga: Sakit Pinggang Sebelah Kiri Tanda Masalah Ginjal, Benarkah?

Pada wanita ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko sakit pinggang. Jangan khawatir, beberapa sakit pinggang yang tergolong ringan dapat diatasi dengan perawatan mandiri di rumah. Namun, jika sakit pinggang dirasakan dalam jangka waktu yang cukup lama, tidak ada salahnya segera kunjungi rumah sakit terdekat untuk mengetahui penyebab sakit pinggang.

Penyebab Sakit Pinggang pada Wanita

Nyatanya, ada beberapa penyebab yang membuat wanita lebih rentan mengalami kondisi sakit pinggang dibandingkan pria. Tidak hanya itu, sakit pinggang yang tidak diatasi dengan tepat nyatanya dapat menjadi kondisi kronis seiring berjalannya waktu.

Berikut adalah penyebab sakit pinggang yang kerap dialami oleh wanita dilansir dari Healthline.

1.Premenstrual Syndrome (PMS)

Nyatanya, PMS akan dialami oleh hampir seluruh wanita yang akan mengalami menstruasi. Sakit pinggang yang disebabkan oleh PMS umumnya akan disertai dengan gejala fisik lainnya, seperti pusing, kelelahan, hingga perut yang terasa kembung. Biasanya, gejala fisik ini akan kamu alami beberapa hari sebelum mengalami menstruasi.

2.Endometriosis

Sebaiknya waspada terhadap sakit pinggang yang kerap muncul. Kondisi ini bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan, seperti endometriosis. Endometriosis merupakan kondisi ketika jaringan yang membentuk lapisan dinding rahim tumbuh di luar rahim. 

Gejala utama dari kondisi ini adalah nyeri hebat pada perut bagian bawah serta sekitar panggul. Namun, nyeri yang dirasakan bukan menandai tingkat keparahan dari kondisi endometriosis. Tidak hanya nyeri, kondisi ini bisa ditandai dengan gejala lain, seperti perdarahan diluar jadwal menstruasi, nyeri setelah berhubungan intim, dan alami gangguan pencernaan.

Baca juga: Olahraga Tanpa Pemanasan Bisa Sebabkan Sakit Pinggang

3.Kehamilan

Nyatanya, kehamilan menjadi penyebab lain dari kondisi sakit pinggang yang dialami oleh wanita. Melansir National Health Service UK, sakit pinggang saat menjalani kehamilan merupakan kondisi yang wajar dan tidak perlu dicemaskan.

Selama menjalani masa kehamilan, ligamen dalam tubuh secara alami mengalami perubahan untuk mempersiapkan proses kehamilan dan persalinan yang nanti akan dijalankan. Semakin membesar bayi yang ada dalam kandungan nyatanya juga membuat sendi panggul dan punggung terbebani. Inilah yang menjadi alasan mengapa kehamilan menyebabkan sakit pinggang.

4.Ketegangan Otot

Otot yang menegang menjadi penyebab yang paling sering dialami oleh wanita ketika mengalami sakit pinggang. Ada berbagai faktor yang memicu kondisi ketegangan otot, misalnya membungkuk dengan cara yang salah dan mengangkat beban terlalu berat.

Itulah beberapa penyebab yang umum terjadi pada wanita ketika mengalami sakit pinggang. Tentunya pengobatan sakit pinggang perlu disesuaikan dengan penyebabnya agar kondisi ini dapat diatasi dengan baik.

Merawat Sakit Pinggang Di Rumah

Jika sakit pinggang yang kamu alami akibat PMS atau ketegangan otot, kondisi ini dapat kamu atasi secara mandiri di rumah. Dengan berendam di dalam air hangat, dapat menurunkan rasa nyeri atau sakit pinggang yang kamu alami. 

Jangan lupa untuk selalu rutin melakukan olahraga agar kekuatan otot serta punggung meningkat. Dengan begitu, sakit pinggang yang kamu alami akan berangsur menghilang. Pilihlah untuk melakukan olahraga berenang atau jalan santai yang dinilai cukup efektif mengatasi sakit pinggang.

Baca juga: 9 Cara Meredakan Sakit Pinggang saat Menstruasi

Segera kunjungi rumah sakit terdekat atau gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter jika kamu tidak mampu untuk berjalan maupun berdiri, sakit pinggang disertai dengan demam, mati rasa atau kesemutan pada kaki, serta mengalami cedera pada bagian punggung.

Referensi:

Spine Health. Diakses pada 2020. 7 Back Pain Symptoms, Diagnosis, and Treatment.

Healthline. Diakses pada 2020. What Can Cause Lower Back Pain in Women.

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Back Pain.