Kenali Penyebab Gigi Bungsu Tumbuh di Usia Dewasa
“Berbeda dengan gigi lainnya, gigi bungsu baru tumbuh saat usia dewasa. Namun, gigi ini sering jadi masalah dan menyebabkan nyeri.”
Halodoc, Jakarta – Gigi bungsu adalah gigi geraham ketiga yang tumbuh di bagian belakang mulut. Biasanya muncul antara usia 17 hingga 25 tahun. Sering kali, gigi ini tersangkut di bawah gusi, terhalang untuk tumbuh, atau tidak memiliki cukup ruang untuk keluar.
Pada kondisi ini, gigi bungsu akan terasa sakit dan tidak nyaman, sehingga perlu dicabut. Meski begitu, beberapa orang memiliki gigi bungsu yang muncul tanpa masalah.
Penyebab Gigi Bungsu Tumbuh di Usia Dewasa
Seperti namanya, gigi bungsu adalah gigi yang muncul paling belakangan, atau saat sudah dewasa. Seseorang akan mendapatkan empat gigi bungsu, dua di atas dan dua di bawah, sebagai bagian dari rangkaian gigi lengkap yang terdiri dari 32 gigi dewasa.
Berikut ini beberapa penyebab gigi bungsu tumbuh di usia dewasa, bukan saat kecil:
1. Tidak Ada Cukup Ruang di Rahang
Salah satu penyebab gigi bungsu baru tumbuh saat dewasa adalah karena tidak ada cukup ruang di rahang saat masih kanak-kanak. Lalu, saat pertumbuhan anak membuat rahang mereka juga tumbuh, dan ada lebih banyak ruang untuk gigi bungsu keluar.
Namun, saat ini, banyak orang yang juga memiliki rahang yang tidak cukup untuk gigi bungsu tumbuh normal. Itulah sebabnya pencabutan gigi bungsu jadi prosedur yang umum dilakukan.
2. Tidak Dibutuhkan saat Kecil atau di Masa Dewasa Muda
Alasan lain gigi bungsu muncul sangat terlambat adalah karena gigi ini tidak dibutuhkan di masa anak-anak atau dewasa muda. Sebab, anak-anak biasanya tidak makan sebanyak atau seberat orang dewasa.
Selain itu, kebanyakan orang biasanya tidak kehilangan gigi gerahamnya saat masih anak-anak. Itulah sebabnya gigi bungsu menunggu hingga dewasa untuk muncul.
Masalah pada Gigi Bungsu
Faktanya, ukuran rahang manusia menjadi lebih kecil dari waktu ke waktu. Mungkin ada beberapa alasan untuk kemajuan evolusioner ini. Beberapa ilmuwan percaya bahwa otak manusia tumbuh lebih besar dari waktu ke waktu, sehingga rahang menjadi lebih kecil untuk menampung ruang.
Sebagian besar masalah yang terjadi karena gigi bungsu yang tumbuh disebabkan oleh fakta bahwa gigi tersebut tidak pas. Terlihat atau tidak, gigi bungsu dapat menyebabkan masalah kesehatan mulut.
Gigi bungsu yang belum tumbuh melalui gusi disebut gigi impaksi. Kadang-kadang, ini menyebabkan lebih banyak masalah daripada gigi bungsu yang terlihat atau sudah muncul melalui gusi.
Masalah umum yang dapat terjadi pada gigi bungsu adalah infeksi. Ada beberapa alasan gigi bungsu lebih rentan terhadap infeksi daripada kebanyakan gigi lainnya. Posisinya di bagian paling belakang mulut dapat menyulitkan flossing, dan memungkinkan bakteri berkembang biak.
Karena gigi bungsu dapat tumbuh ke dalam ruang gusi yang sudah penuh dengan gigi, ini juga dapat tetap terpengaruh sebagian, menciptakan lebih banyak celah dan celah yang sulit dijangkau. Dalam beberapa kasus, jaringan lunak dapat muncul di atas gigi bungsu yang mengalami impaksi sebagian, menyebabkan infeksi yang bernama perikoronitis.
Gejala infeksi gigi bungsu dapat meliputi:
- Gigi nyeri atau sensitif.
- Gusi lunak atau bengkak.
- Gusi merah atau berdarah.
- Ada cairan putih yang mengalir di sekitar gigi.
- Bau mulut.
- Rasa tidak enak di mulut.
- Sakit rahang.
- Pembengkakan rahang.
- Rahang kaku.
- Kesulitan bernapas, membuka mulut, atau berbicara.
Itulah pembahasan mengenai penyebab gigi bungsu tumbuh di usia dewasa. Jika kamu mengalami masalah pada gigi ini, download Halodoc saja untuk berbicara dengan dokter melalui chat.