Kenali Penyebab Anak Melakukan Gerakan Tutup Mulut
“Gerakan Tutup Mulut adalah tindakan saat anak kerap menolak makanan yang diberikan. Setiap orangtua perlu tahu berbagai penyebabnya untuk mengatasi masalah tersebut.”
Halodoc, Jakarta – Anak kerap menutup mulut saat diberikan makanan? Mungkin dirinya mengalami suatu masalah tertentu. Hal yang disebut dengan Gerakan Tutup Mulut ini memang bisa disebabkan oleh berbagai macam gangguan sehingga Si Kecil tidak mau makan apapun yang diberikan.
Jika dibiarkan, masalah ini dapat menyebabkan anak mengalami kekurangan nutrisi sehingga rentan untuk terserang gangguan lainnya. Dengan mengetahui kemungkinan penyebabnya sejak dini, tindakan penanganan yang tepat bisa dilakukan.
Berbagai Penyebab Gerakan Tutup Mulut pada Anak
Memang perasaan frustrasi bisa dirasakan saat anak menolak apapun yang diberikan. Hal ini juga dapat membuat emosi para orangtua terpancing, sebab merasa jika makanan yang dibuat agar membuat anak tetap sehat.
Dalam kebanyakan kasus, masalah ini terjadi bukan karena sesuatu yang besar, tetapi akibat masalah yang umum, seperti:
- Menyukai makanan tertentu, atau tidak menyukai makanan yang disajikan.
- Tidak lapar.
- Tidak ingin mencoba sesuatu yang baru.
- Penyakit yang umum terjadi pada anak-anak, seperti sakit tenggorokan.
Namun, Gerakan Tutup Mulut juga dapat disebabkan oleh berbagai masalah yang lebih serius dibandingkan yang disebutkan. Beberapa diantaranya, yaitu:
1. Sedang Tumbuh Gigi
Anak kerap menutup mulutnya saat diberikan dapat disebabkan sedang tumbuh gigi. Saat ini terjadi, perasaan tidak nyaman, nyeri, hingga bengkak pada gusi membuat tidak nafsu untuk makan.
Ketika anak sedang tumbuh gigi, cobalah untuk memberikannya makanan yang cair atau berkuah. Jenis makanan ini tidak menimbulkan rasa sakit dan menjaga anak tetap mendapatkan nutrisi yang membuat tubuh tetap sehat.
2. Kerap Terdistraksi oleh Gadget
Anak juga dapat melakukan Gerakan Tutup Mulut saat terdistraksi oleh gadget saat makan. Bukan hanya ponsel, televisi juga dapat membuat anak tidak konsentrasi saat makan. Saat merasa menonton lebih menyenangkan daripada makan, tentu ia tidak berselera untuk makan dan akhirnya menutup mulutnya.
3. Infeksi Saluran Pernapasan Atas Ringan
Saat anak mengalami infeksi pada saluran pernapasan atas, perasaan nyaman di area tenggorokan dan kerongkongan bisa dirasakan. Hal ini membuat anak tidak ingin makan karena bisa jadi merasa sakit saat menelan. Segera atasi masalah ini agar anak dapat makan dengan normal kembali.
4. Memiliki Sensitivitas pada Makanan
Anak yang memiliki sensitivitas pada makanan akan lebih sulit untuk makan karena perasaan nyeri dan tidak nyaman. Masalah ini bisa terjadi disebabkan oleh penyakit celiac.
Kondisi ini terjadi saat sistem imun bereaksi terhadap makanan dengan kandungan gluten. Maka dari itu, anak yang mengidap penyakit ini perlu menghindari gluten agar bisa makan dengan nyaman.
Itulah beberapa penyebab Gerakan Tutup Mulut pada anak yang perlu diketahui oleh setiap orangtua. Dengan mengetahui penyebabnya, tindakan penanganan bisa dilakukan. Contohnya, jika disebabkan oleh pengaruh gadget, hindari penggunaannya saat sedang makan.
Jika masih memiliki pertanyaan lainnya terkait masalah ini, fitur tanya dokter dari Halodoc bisa digunakan untuk mendapatkan jawaban langsung dari ahlinya. Cukup download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa didapatkan langsung dari smartphone di tangan.