Halodoc, Jakarta - Endokarditis adalah kondisi saat lapisan bagian dalam jantung atau biasa disebut endokardium mengalami infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Kondisi ini terjadi akibat bakteri masuk dalam aliran darah dan menetap pada area katup jantung dan menginfeksinya. Meskipun penyakit ini tergolong jarang terjadi, tapi bila tidak segera dilakukan penanganan yang tepat, endokarditis dapat merusak jantung secara permanen dan memicu banyak komplikasi yang mengancam nyawa. Kompilasi yang paling sering terjadi akibat penyakit ini adalah serangan jantung dan stroke.

Penyebab Endokarditis

Penyakit ini menyerang saat kuman masuk ke aliran darah kemudian mengalir ke jantung. Bagian yang terinfeksi adalah katup jantung yang mengalami kerusakan, kuman juga berkembang di area tersebut, memicu peradangan, dan akhirnya merusak katup jantung. Selain itu, endokarditis bisa muncul karena jamur atau mikroorganisme lain. Beberapa hal dapat menjadi cara jamur, bakteri, atau kuman masuk ke dalam aliran darah, yaitu:

• Jarum suntik yang tidak steril dan terkontaminasi bakteri, baik untuk menggunakan tato, tindik, atau narkoba suntik.

• Kateter urin, benda ini dapat menjadi sumber masuknya bakteri atau kuman ke dalam tubuh karena  penggunaannya yang cukup lama.

• Luka di mulut, akibat sariawan, menggosok gigi terlalu kencang, pemasangan kawat gigi, tergigit saat makan, sehingga bakteri dapat masuk ke dalam aliran darah. Hal ini terjadi terutama pada mereka yang kurang menjaga kebersihan area mulut.

• Organ lain yang terinfeksi. Bakteri dapat masuk ke aliran darah dan jantung, dari bagian tubuh yang terinfeksi, misalnya akibat luka terbuka di kulit, infeksi menular seksual, atau infeksi di saluran pencernaan.

Gejala Endokarditis

Penyakit ini biasanya berkembang dalam hitungan minggu atau bulan. Pada beberapa kasus, penyakit ini dapat menyerang mendadak bergantung pada seberapa parah infeksi yang sudah terjadi. Gejalanya bervariasi, tetapi gejala paling umum yang terjadi antara lain:

• Demam.

• Menggigil.

• Lemas.

• Nyeri otot dan sendi.

• Sakit kepala.

• Berkeringat di malam hari.

• Nafsu makan menurun.

• Nyeri dada terutama saat bernapas.

• Sesak napas terutama saat beraktivitas.

• Batuk.

• Bising jantung.

• Bengkak pada tungkai atau perut.

• Kulit pucat.

• Irama jantung menjadi abnormal.

Pengobatan Endokarditis

Penyakit ini dapat sembuh jika ditangani dengan cepat dan tepat. Beberapa upaya mengatasi penyakit ini antara lain dengan pemberian antibiotik dan operasi bedah untuk memperbaiki katup jantung yang rusak dan membersihkan sisa infeksi.

• Pemberian antibiotik, cara ini adalah penanganan pertama kali yang dilakukan. Biasanya antibiotik diberikan lewat suntikan dan pasien diminta untuk beristirahat selama 2 hingga 6 pekan di rumah sakit. Apabila kondisi ditemukan mengalami peningkatan, maka perawatan dapat dilakukan di rumah.

• Bedah adalah prosedur yang dijalankan untuk membuang jaringan yang mati, penumpukan cairan, serta jaringan parut dari area yang terinfeksi. Dokter akan menjalankan bedah, bila kondisi katup jantung pasien sudah rusak. Dokter dapat melakukan perbaikan katup jantung atau menggantinya, tergantung pada kondisi pasien.

Itulah penjelasan dasar tentang endokarditis. Jika kamu masih mempunyai pertanyaan tentang penyakit ini, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu. Kamu enggak perlu keluar rumah, karena pesananmu akan diantarkan dan sampai dalam waktu kurang dari satu jam!

Baca juga:

• 4 Tanda Jantung Lemah yang Sering Diabaikan
• Kardiomegali, Kondisi Jantung Membesar
• Ini 7 Penyebab Dada Sakit