Kenali Memar pada Tubuh sebagai Gejala Dini Kanker Darah

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   12 September 2022

“Akibat kanker darah, sel darah putih yang biasanya melindungi tubuh dari infeksi, justru malah rusak sehingga menghancurkan sel darah yang sehat. Ketika itu terjadi, gejala kulit seperti memar bisa muncul.”

Kenali Memar pada Tubuh sebagai Gejala Dini Kanker DarahKenali Memar pada Tubuh sebagai Gejala Dini Kanker Darah

Halodoc, Jakarta – Orang dengan kanker darah cenderung mengalami memar pada tubuhnya. Ini karena tubuhnya tidak membuat cukup trombosit untuk bisa menyumbat pembuluh darah atau area yang luka. 

Selain itu, memar akibat leukemia sering terlihat seperti jenis memar lainnya, tetapi jumlahnya cenderung lebih banyak dari biasanya. Selain itu, memar sebagai gejala dini kanker darah bisa muncul di area tubuh yang tidak biasa, termasuk punggung. Yuk baca selengkapnya mengenai gejala dini kanker darah di sini!

Memar dan Perubahan Warna Kulit sebagai Gejala Kanker Darah

Kanker darah adalah jenis kanker yang berkembang di sumsum tulang. Sumsum tulang ini  adalah tempat di mana sel-sel darah merah dibuat. Kanker darah bisa menyebabkan tubuh membuat lebih banyak sel darah putih, sehingga kondisinya menjadi abnormal. 

Sel darah putih yang biasanya melindungi tubuh dari infeksi, justru malah rusak sehingga mengeluarkan sel darah yang sehat. Ketika itu terjadi, gejala kulit seperti memar bisa muncul. 

Gejala dini kanker darah bisa dilihat dari perubahan kulit. Ini meliputi kemunculan:

  • Petechiae atau bintik-bintik kecil berwarna merah.
  • Ruam leukemia myeloid akut. 
  • Sariawan dan gusi bengkak.
  • Leukemia kutis; ruam kebiruan.
  • Mudah memar dan berdarah.
  • Perubahan warna kulit.
  • Infeksi kulit lainnya karena berkurangnya respons imun.

Petechiae biasanya terjadi di mana darah paling mungkin menumpuk, seperti di kaki, tangan, dan lengan. Bintik-bintik itu disebabkan oleh pembuluh darah kecil yang pecah, yang disebut kapiler, tepatnya di bawah kulit. 

Biasanya, trombosit yakni sel berbentuk cakram dalam darah, membantu pembekuan darah. Tetapi dengan kondisi leukemia, tubuh tidak memiliki cukup trombosit untuk menutup pembuluh darah yang rusak. Itulah mengapa perubahan warna kulit kerap terjadi pada pengidap kanker darah.

Kondisi Akibat Kekurangan Trombosit

Kekurangan trombosit juga bisa membuat orang lebih cenderung mengalami pendarahan, bahkan dari luka kecil. Orang dengan kanker darah juga lebih gampang cedera dari gusi atau hidung dengan kondisi pendarahan yang susah untuk dihentikan.

Selain itu, orang dengan leukemia yang memiliki warna kulit cerah mungkin terlihat pucat karena anemia. Jika kamu mengidap anemia dan memiliki warna kulit yang lebih gelap, kamu mungkin memperhatikan bahwa selaput lendir di mulut, hidung, atau mata juga terlihat kebiruan atau abu-abu.

Kanker darah juga dapat berpengaruh pada sistem kekebalan tubuh sehingga lebih sulit untuk membangun respons kekebalan terhadap infeksi jamur dan lainnya. Infeksi jamur dapat memengaruhi pengidap kanker darah tergantung pengobatan yang  dijalani. Jika kamu mengalami kondisi ini, segera buat janji pemeriksaan ke rumah sakit lewat aplikasi Halodoc.

Tentu saja, memar tubuh tidak menjadi satu-satunya gejala dini dari kanker darah. Ada beberapa gejala lain yang mengikuti, seperti:

  • Demam.
  • Infeksi yang sering.
  • Anemia.
  • Nyeri tulang atau sendi.
  • Kelelahan dan kelemahan.
  • Penurunan berat badan yang tidak terduga.
  • Sesak napas.
  • Kulit pucat.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening, misalnya, di bawah lengan atau di leher atau selangkangan.

Gejala atau tanda kanker darah bisa berbeda dan bisa jadi membingungkan. Bisa jadi bukan memar tubuh, melainkan flu ataupun gejala penyakit umum lainnya. Kalau kamu memiliki faktor risiko mengalami kanker, ada baiknya untuk melakukan tes darah ataupun pemeriksaan lebih lanjut ke dokter.

Itulah informasi mengenai gejala kanker darah yang ditandai dengan kemunculan memar tubuh. Informasi lebih lanjut mengenai kanker darah bisa kamu dapatkan dengan download aplikasi Halodoc!

Referensi:
Blood Cancer.org.uk. Diakses pada 2022. Blood Cancer Symptoms and Signs.
Healthline. Diakses pada 2022. Understanding Rashes and Bruising in Leukemia.
Patient.info. Diakses pada 2022. What are the early warning signs of blood cancer?
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Leukemia.