Halodoc, Jakarta - Madu hutan atau madu mentah telah lama digunakan sebagai pengobatan tradisional. Bahan alami dan rasa manis dari madu hutan mengandung unsur yang sehat yang tidak dimiliki oleh madu olahan. Madu hutan memberikan berbagai manfaat kesehatan.

Madu hutan, yang berasal langsung dari sarang lebah, mengandung bee pollen yang menyehatkan, propolis lebah, dan antioksidan. Madu hutan memiliki lebih banyak manfaat kesehatan dibanding madu biasa. Beberapa orang meyakini, pengolahan dan pasteurisasi yang dilakukan pada madu biasa mengurangi banyak unsur bermanfaat. Sedangkan madu hutan dianggap memberikan lebih banyak manfaat kesehatan dibandingkan madu biasa. 

Baca juga: Kebiasaan Baik Ini Mencegah Kamu dari Keputihan

Manfaat Madu Hutan untuk Kesehatan Tubuh

Madu merupakan cairan manis berwarna keemasan yang dibuat oleh lebah madu. Madu hutan mengandung bee pollen dan bee propolis, ini adalah zat yang bertekstur lengket seperti lem yang digunakan lebah untuk menyatukan sarangnya. Madu biasa mungkin tidak mengandung bee propolis dan bee pollen yang sama dengan madu hutan. 

Inilah manfaat madu hutan bagi kesehatan tubuh, yaitu:

• Memiliki Efek antioksidan

Beberapa manfaat kesehatan utama dari madu berasal dari kandungan antioksidannya. Madu hutan mengandung senyawa yang bertindak sebagai antioksidan, termasuk fitokimia, flavonoid, dan asam askorbat. 

Antioksidan mampu mengurangi stres oksidatif dalam tubuh dengan membersihkan radikal bebas. Stres oksidatif berkaitan dengan berbagai kondisi kesehatan kronis, termasuk banyak jenis kanker. Dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan, orang bisa mengurangi risiko penyakit kronis. 

• Nutrisi

Madu mengandung nutrisi khusus yang menyehatkan. Madu secara alami mengandung sejumlah kecil vitamin dan mineral berikut:

• Niacin;
• Riboflavin;
• Asam pantotenat;
• Kalsium;
• Magnesium;
• Mangan;
• Kalium;
• Fosfor;
• Zinc.

Madu secara alami mengandung gula. Lebih dari setengah gula dalam madu adalah fruktosa, dan ini sering dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan. Namun meski mengandung fruktosa, madu bisa menjadi pilihan yang lebih sehat dibanding gula pasir. 

Baca juga: Perlu Tahu, Kolesterol Tinggi & Risiko Kanker Payudara

• Bersifat Antibakteri

Madu merupakan agen bakteri dan antimikroba alami. Selain itu juga mengandung hidrogen peroksida dan glukosa oksidase dan memiliki tingkat pH rendah, yang mampu membunuh bakteri dan jamur berbahaya. Karena memiliki komposisi kimia yang unik, madu tidak akan membiarkan jamur atau bakteri tumbuh dalam tubuh. 

• Mampu Menyembuhkan Luka

Penelitian menunjukkan bahwa madu hutan bisa digunakan sebagai penyembuh luka karena sifat antibakteri, antiinflamasi, dan antioksidannya. Selain itu, madu bersifat asam yang membantu melepaskan oksigen dari luka dan mempercepat penyembuhan luka. Kamu bisa menggunakan madu hutan dengan mengoleskannya langsung pada luka kecil dan luka bakar.

• Meredakan Batuk

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa madu mungkin sama atau lebih efektif dibanding beberapa obat batuk. Mengingat, banyak obat batuk yang tidak aman untuk dikonsumsi anak kecil, maka madu hutan bisa menjadi alternatif untuk anak di atas usia satu tahun. 

Baca juga: Khasiat Madu yang Tak Perlu Diragukan Bagi Pria

• Mengobati Diare

Madu hutan mungkin memiliki efek menenangkan pada pencernaan sehingga membantu mengatasi gejala diare. Untuk membantu mengobati diare ringan, minumlah satu sendok teh madu hutan atau campur madu dengan air putih. Hindari mengonsumsi madu terlalu banyak, karena kelebihan gula bisa memperburuk diare. 

Itulah beberapa manfaat dari madu hutan. Pastikan kamu selalu memilih madu yang tepat untuk dikonsumsi. Sebelum memiliki kriteria madu, kamu juga bisa bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc bagaimana cara tepat mengonsumsi madu hutan. Yuk, segera download aplikasi Halodoc sekarang!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2020. The Top 6 Raw Honey Benefits

Medical News Today. Diakses pada 2020. What are the health benefits of raw honey?