Kenali Lebih Lanjut Gejala Munculnya Kanker Leher
“Sebaiknya jangan abaikan perubahan suara yang tidak kunjung membaik dalam beberapa hari. Kondisi tersebut bisa menjadi salah satu gejala kanker leher apabila disertai dengan gejala lainnya, seperti munculnya benjolan pada area leher, napas tidak sedap, kesulitan menelan, demam, hingga penurunan berat badan secara tiba-tiba.”
Halodoc, Jakarta – Mulai dari kanker payudara, kanker kulit, hingga kanker serviks menjadi beberapa jenis kanker yang sering terdengar oleh masyarakat. Namun tahukah kamu bahwa terdapat jenis kanker lainnya seperti kanker leher? Kanker leher menjadi salah satu jenis kanker yang berbahaya dan terjadi pada sel skuamosa yang melapisi beberapa bagian leher, seperti mulut, tenggorokan, dan laring.
Sebaiknya jangan abaikan penyakit ini karena dapat menyebar ke beberapa bagian tubuh lainnya. Untuk itu, sangat penting mengenali beberapa gejala kanker leher yang perlu diwaspadai. Dengan begitu kamu dapat mengatasi gangguan ini dengan lebih baik. Simak ulasannya dalam artikel ini!
Gejala Kanker Leher
Kanker leher menjadi salah satu jenis kanker yang berkembang di area sekitar leher, seperti laring, tenggorokan, hingga kelenjar liur. Kanker leher biasanya mulai terjadi pada bagian sel skuamosa yang melapisi lapisan skuamosa di sekitar area leher.
Sebaiknya waspada terhadap berbagai gejala yang bisa dialami oleh pengidap kanker leher. Kanker leher yang tidak diatasi dengan baik dapat memicu penyebaran sel kanker ke bagian tubuh lainnya.
Berikut ini adalah gejala kanker leher yang perlu diwaspadai, yaitu:
- Benjolan di Area Leher
Sebaiknya waspada terhadap benjolan yang muncul di area sekitar leher. Kondisi ini bisa menjadi salah satu gejala kanker leher. Benjolan dapat terjadi akibat perkembangan sel kanker pada area leher.
Biasanya, benjolan yang disebabkan oleh penyakit kanker tidak akan menyebabkan rasa nyeri, tidak dapat bergerak, serta terasa keras jika disentuh. Tidak ada salahnya lakukan pemeriksaan pada dokter jika kamu mengalami beberapa benjolan pada area leher.
- Perubahan Suara
Kanker leher menjadi salah satu penyakit yang dapat memengaruhi laring atau kotak suara. Kondisi ini membuat pengidap kanker leher rentan mengalami gejala seperti suara serak, suara yang menjadi terputus-putus, atau kesulitan berbicara.
- Napas Tidak Sedap
Sebaiknya jangan abaikan kondisi napas tidak sedap yang terjadi secara tiba-tiba. Gejala kanker leher meliputi bau mulut atau napas tidak sedap yang tidak disertai dengan adanya gangguan pada gusi dan gigi. Bahkan, kanker leher bisa memicu napas tidak sedap meskipun kamu rutin membersihkan gigi dan mulut.
- Kesulitan Menelan
Gejala lain yang bisa terjadi akibat kanker leher adalah kesulitan menelan. Waspada terhadap kesulitan menelan yang tidak kunjung membaik dalam beberapa waktu atau jika kondisi semakin memburuk.
Tidak ada salahnya untuk segera memeriksakan kondisi kesehatan pada rumah sakit terdekat. Kamu bisa membuat janji dengan rumah sakit terdekat melalui aplikasi Halodoc. Dengan begitu, pemeriksaan yang kamu lakukan dapat berjalan dengan baik. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!
Itulah gejala kanker leher yang dialami oleh pengidapnya. Selain itu, ada beberapa gejala lainnya yang menyertai, seperti penurunan berat badan secara tiba-tiba, demam, nyeri pada area telinga, kelelahan terus menerus, hingga perdarahan pada area mulut.
Penyakit ini bisa dipicu oleh beberapa kebiasaan buruk, seperti merokok dan mengonsumsi alkohol berlebihan. Kanker leher juga bisa disebabkan oleh infeksi Human Papillomavirus (HPV) dan Epstein Barr Virus (EBV).
Selain itu, pria akan lebih berisiko 2-3 kali lebih besar mengalami penyakit ini dibandingkan wanita. Usia lanjut juga menjadi faktor yang meningkatkan risiko kanker leher.
Referensi:
National Cancer Institute. Diakses pada 2021. Head and Neck Cancer.
Medline Plus. Diakses pada 2021. Head and Neck Cancer.
American Sociology of Clinical Oncology. Diakses pada 2021. Head and Neck Cancer.
CDC. Diakses pada 2021. Head and Neck Cancer.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan