“Sebaiknya kenali lebih jauh mengenai kalkulator berat badan ideal. Ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk mengetahui indeks massa tubuh. Tidak hanya itu, kamu perlu mengenali arti dari hasil perhitungan indeks massa tubuh yang telah kamu jalani.”

Halodoc, Jakarta – Selain terhindar dari berbagai gangguan kesehatan, menjaga berat badan ideal menjadi salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri. Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk memiliki berat badan ideal, mulai dari rutin berolahraga, menjalankan gaya hidup sehat, serta pola makan tepat.

Kamu bisa gunakan kalkulator berat badan ideal untuk menghitung berat badan yang kamu miliki. Kalkulator berat badan ideal adalah salah satu metode yang bisa digunakan untuk memastikan apakah berat badan yang kamu miliki tergolong kurang, normal, atau berlebih. Untuk memastikan kamu dapat menggunakan dengan tepat,  sebaiknya simak ulasan mengenai kalkulator berat badan ideal berikut ini.

Baca juga: Alasan Berat Badan Ideal Belum Tentu Sehat

Mengenal Kalkulator Berat Badan Ideal

Kondisi kelebihan atau kekurangan berat badan menyebabkan kamu lebih rentan mengalami gangguan kesehatan. Untuk itu, pemantauan berat badan perlu dilakukan secara rutin agar kesehatan tubuh tetap terjaga dengan baik.

Salah satu metode penghitungan yang bisa dilakukan untuk memastikan berat badan ideal, yaitu kalkulator berat badan ideal. Kini, tidak terlalu sulit untuk menemukan aplikasi maupun halaman website yang menyediakan kalkulator berat badan ideal secara online. 

Biasanya, aplikasi ini hanya membutuhkan berat badan dan tinggi badan untuk mengetahui hasil berat badan ideal atau tidak. Selain itu, kamu bisa menggunakan cara manual dengan rumus tertentu untuk mengetahui indeks massa tubuh. Berikut cara menghitung indeks massa tubuh secara manual:

Indeks massa tubuh (IMT) = berat badan (kg) : tinggi badan (m)²

Melansir dari National Heart, Lung, and Blood Institute, hasil hitung indeks massa tubuh kurang dari 18,5 menandakan kamu mengalami kondisi underweight atau rendah. Sedangkan, 18,5 – 24,9 menandakan kamu dalam kondisi normal. Hasil berada di angka 25 – 29,9 menandakan kamu mengalami overweight atau kelebihan. Sementara itu, jika hasil berada di atas 30 menandakan kamu mengalami obesitas.

Baca juga: Berapakah Berat Badan Ideal untuk Pria dan Wanita

Waspada Gangguan Kesehatan Akibat IMT yang Tidak Normal

Tentunya, memiliki indeks massa tubuh yang kurang maupun berlebihan merupakan kondisi yang tidak sehat dan sebaiknya segera diatasi. Kekurangan dan kelebihan indeks massa tubuh meningkatkan berbagai risiko gangguan kesehatan tubuh.

Berikut ini gangguan kesehatan yang dapat terjadi ketika kamu mengalami underweight, overweight, dan obesitas:

1. Kekurangan Berat Badan (Underweight)

Jangan abaikan kondisi ini. Kekurangan berat badan atau underweight bisa memicu berbagai gangguan kesehatan, seperti kekurangan nutrisi, anemia, osteoporosis, penurunan sistem imun tubuh, gangguan kesuburan, hingga gangguan perkembangan dan pertumbuhan.

2. Kelebihan Berat Badan (Overweight)

Hampir sama dengan kondisi kekurangan berat badan, seseorang yang mengalami kelebihan berat badan atau overweight dapat mengalami berbagai gangguan kesehatan.

Di antaranya, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, diabetes, stroke, gangguan tidur, gangguan pernapasan, gangguan mental, hingga nyeri tubuh.

Baca juga: Berapa Berat Badan Ideal Bayi saat Dilahirkan?

Itulah gangguan kesehatan yang perlu kamu waspadai akibat indeks massa tubuh yang tidak dalam kondisi normal. Kamu bisa bertanya langsung pada dokter menggunakan Halodoc mengenai cara tepat untuk mendapatkan berat badan normal agar kondisi kesehatan tetap terjaga dengan baik. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play.

Referensi:

National Heart, Lung, and Blood Institute. Diakses pada 2021. Calculate Your Body Mass Index.

Diabetes Canada. Diakses pada 2021. BMI Calculator.

CDC. Diakses pada 2021. The Health Effects of Overweight and Obesity.

Healthline. Diakses pada 2021. 6 Health Risks of Being Underweight.