Kenali Lebih Jauh 3 Jenis Tumor Otak Ringan
Halodoc, Jakarta - Tumor otak adalah pertumbuhan sel abnormal di dalam otak atau tengkorak. Gangguan tersebut ada yang bersifat jinak dan ada juga yang ganas. Tumor dapat tumbuh dari jaringan otak itu sendiri (primer), atau kanker dari tempat lain di tubuh dapat menyebar ke otak (sekunder).
Opsi perawatan yang dilakukan dapat tergantung pada jenis tumor, ukuran, dan lokasi. Tujuan pengobatan dapat bersifat kuratif atau fokus pada menghilangkan gejala. Lebih dari 120 jenis tumor otak dapat berhasil diobati. Terapi juga dapat meningkatkan rentang hidup dan kualitas hidup bagi banyak orang.
Sel-sel normal tumbuh secara terkendali ketika sel-sel baru menggantikan yang lama atau rusak. Pada seseorang yang mengalami tumor, sel-sel yang terserang akan bereproduksi secara tidak terkendali. Berikut adalah beberapa tipe tumor pada otak yang dapat terjadi:
1. Tumor Otak Primer
Gangguan pada otak ini adalah pertumbuhan abnormal yang dimulai di otak dan biasanya tidak menyebar ke bagian lain dari tubuh. Tumor otak primer bisa jinak atau ganas.
Tumor otak jinak tumbuh perlahan, memiliki batas yang berbeda, dan jarang menyebar. Meskipun sel-selnya tidak ganas, tumor jinak bisa mengancam jiwa jika berada di area vital.
Tumor otak ganas tumbuh dengan cepat, memiliki batas tidak teratur, dan menyebar ke daerah otak terdekat. Meskipun hal tersebut sering disebut kanker otak, tumor otak ganas tidak sesuai dengan definisi kanker, karena tidak menyebar ke organ di luar otak dan tulang belakang.
Baca Juga : Gejala Tumor Otak yang Harus Diwaspadai
2. Tumor Otak Metastatik atau Sekunder
Gangguan ini dimulai sebagai kanker di tempat lain di tubuh dan menyebar ke otak. Hal itu terbentuk ketika sel-sel kanker dibawa ke dalam aliran darah. Kanker yang paling umum menyebar ke otak adalah paru-paru dan payudara.
Jenis-Jenis Tumor Otak Ringan
Terdapat beberapa jenis gangguan tumor pada otak yang bersifat ringan. Gangguan tersebut dapat tidak menimbulkan gejala atau menyebabkan gangguan jika masih ringan. Berikut adalah beberapa jenis tumor otak ringan yang dapat terjadi:
1. Glioma
Glioma adalah jenis tumor yang terjadi di otak dan sumsum tulang belakang. Glioma dimulai pada sel-sel pendukung lem (sel glial) yang mengelilingi sel-sel saraf dan membantu otak untuk berfungsi. Tiga jenis sel glial dapat menghasilkan tumor.
Glioma diklasifikasikan menurut jenis sel glial yang terlibat dalam tumor, serta fitur genetik tumor, yang dapat membantu untuk memprediksi cara tumor akan berperilaku dari waktu ke waktu dan perawatan yang paling mungkin berhasil.
Baca Juga : Trauma Kepala Berat Bisa Sebabakn Tumor di Kemudian Hari?
2. Meningioma
Meningioma adalah tumor yang muncul dari meninges atau selaput yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang seseorang. Meskipun secara teknis bukan tumor otak, gangguan ini dapat menekan otak, saraf, dan pembuluh darah yang berdekatan. Meningioma adalah jenis tumor paling umum yang terbentuk di kepala.
Kebanyakan meningioma tumbuh sangat lambat, sering kali selama bertahun-tahun tanpa menimbulkan gejala. Namun, dalam beberapa kasus, efeknya pada jaringan otak, saraf, atau pembuluh darah yang berdekatan dapat menyebabkan kecacatan serius.
3. Tumor Hipofisis
Tumor hipofisis adalah pertumbuhan abnormal yang berkembang di kelenjar hipofisis. Beberapa tumor hipofisis menghasilkan terlalu banyak hormon yang mengatur fungsi penting tubuh. Beberapa tumor hipofisis dapat menyebabkan kelenjar hipofisis yang menghasilkan kadar hormon yang lebih rendah.
Sebagian besar tumor hipofisis adalah pertumbuhan non-kanker atau bersifat jinak. Tumor tersebut tetap berada di kelenjar pituitari atau jaringan di sekitarnya dan tidak menyebar ke bagian tubuh lain.
Baca Juga : Makanan Berpengawet Bisa Sebabkan Tumor Otak?
Itulah beberapa jenis tumor otak ringan yang dapat terjadi. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal gangguan tersebut, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan