Kenali Lebih Dalam tentang Hipertensi Maligna

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   22 Oktober 2020
Kenali Lebih Dalam tentang Hipertensi MalignaKenali Lebih Dalam tentang Hipertensi Maligna

Halodoc, Jakarta - Semua orang tahu jika tekanan darah yang terlalu tinggi dapat menimbulkan gangguan berbahaya jika tidak segera diobati. Terlebih lagi jika gangguan tersebut terjadi dengan sangat cepat. Kondisi tersebut disebut juga dengan hipertensi maligna. Maka dari itu, kamu harus mengetahui lebih lengkap terkait gangguan ini agar dapat menghindari komplikasi yang mungkin terjadi. Berikut ulasannya!

Segala Hal yang Harus Diketahui Terkait Hipertensi Maligna

Hipertensi maligna adalah salah satu bentuk hipertensi yang dapat menimbulkan gangguan parah. Seseorang yang mengidap gangguan ini akan mengalami tekanan darah sangat tinggi, bahkan di atas angka normal atau mencapai 180/120 saat diagnosis dilakukan. Meski begitu, gangguan yang disebut juga dengan krisis hipertensi bukanlah sesuatu yang umum untuk terjadi.

Baca juga: Perlu Tahu, Ini Jenis-Jenis Hipertensi

Apabila seseorang mengalami tekanan darah hingga 180/120 mmHg bahkan lebih, maka beberapa gejala dapat timbul. Gejala tersebut umumnya berhubungan dengan mata, otak, jantung, atau ginjal. Gangguan ini dapat menjadi pertanda jika terjadi kerusakan pada organ di dalam tubuh. Jika tidak segera mendapatkan penanganan, gangguan yang serius dapat terjadi, seperti serangan jantung, stroke, kebutaan, dan gagal ginjal.

Penyebab dari Hipertensi Maligna

Gangguan hipertensi yang dapat menimbulkan keadaan darurat ini kebanyakan terjadi pada seseorang yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi. Penyakit ini juga lebih sering terjadi pada seorang pria dan mempunyai kebiasaan merokok. Hipertensi maligna juga dapat lebih berisiko terjadi pada seseorang yang tekanan darahnya sudah di atas 140/90 mmHg. Disebutkan jika sekitar 1–2 persen kemungkinan tersebut dapat terjadi.

Beberapa kondisi kesehatan yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengidap hipertensi maligna, antara lain:

  • Gangguan pada ginjal atau gagal ginjal.
  • Konsumsi beberapa obat-obatan, seperti kokain, amfetamin, dan pil KB.
  • Sedang mengalami kehamilan.
  • Preeklamsia, yang biasanya terjadi setelah usia kehamilan mencapai 20 minggu.
  • Penyakit autoimun.
  • Cedera tulang belakang yang membuat sistem saraf menjadi lebih aktif.
  • Penyempitan pada pembuluh darah di ginjal atau renal stenosis.

Maka dari itu, jika kamu mengidap tekanan darah tinggi dan secara tiba-tiba mengalami perubahan pada gejala yang biasanya terjadi, pastikan untuk segera mendapatkan bantuan medis. Selain itu, kamu juga dapat mencari pertolongan medis jika mengalami beberapa gangguan baru yang berhubungan dengan hipertensi maligna.

Jika kamu masih penasaran dengan segala hal yang terkait hipertensi maligna, dokter dari Halodoc dapat menjawab semua hal yang masih ingin kamu ketahui. Caranya mudah sekali, cukup dengan download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan dan nikmati kemudahan hanya dengan genggaman tangan!

Baca juga: Hipertensi Dapat Sebabkan Gagal Ginjal Akut?

Pengobatan Hipertensi Maligna

Gangguan yang berhubungan dengan tekanan darah tinggi tersebut dapat menyebabkan pengidapnya kehilangan nyawa, sehingga membutuhkan perhatian medis segera. Maka dari itu, pastikan untuk mendapatkan perawatan segera agar tekanan darah dapat menjadi stabil dengan aman dan memastikan untuk menghindari segala komplikasi berbahaya yang dapat terjadi.

Perawatan yang dilakukan biasanya dengan mengonsumsi obat tekanan darah tinggi, atau obat antihipertensi. Obat ini biasanya diberikan melalui infus atau secara intravena. Saat mendapatkan perawatan ini, pengidapnya akan dirawat di ruang gawat darurat dan unit perawatan intensif karena memang seberbahaya itu.

Baca juga: Hipertensi Sekunder dan Hipertensi Primer, Apa Bedanya?

Saat tekanan darah sudah stabil, dokter akan meresepkan obat tekanan darah secara oral. Obat tersebut dapat membuat tekanan darah di tubuh kembali normal. Jika kamu didiagnosis hipertensi maligna, ada baiknya mengikuti segala saran dari dokter. Pastikan juga untuk melakukan pemeriksaan rutin untuk memantau tekanan darah dan terus mengonsumsi obat secara teratur.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. What Is Malignant Hypertension (Hypertensive Emergency)?
Web MD. Diakses pada 2020. Malignant Hypertension.