Kenali Gejala Si Kecil yang Tertular Herpes Kelamin
“Herpes kelamin umumnya dialami oleh orang dewasa. Kendati demikian, anak-anak juga dapat tertular penyakit ini. Ibu wajib mengetahui gejalanya supaya Si Kecil bisa segera diobati. Umumnya, anak yang mengidap herpes mengalami flu dan luka dingin di mulutnya.”
Halodoc, Jakarta – Kalau mendengar tentang herpes kelamin, pasti salah satu yang terlintas di pikiran kamu adalah penyakit yang sangat menular. Herpes kelamin memang termasuk penyakit menular seksual. Kondisi ini disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV) yang ditularkan melalui hubungan intim. Kendati demikian, anak-anak juga dapat tertular herpes kelamin apabila berkontak langsung dengan luka, ludah, atau cairan seseorang yang terinfeksi oleh HSV.
Bukan itu saja, menggunakan peralatan pribadi pengidap herpes juga bisa menularkan penyakit ini. Karena penyakit ini sangat menular, ibu wajib mengetahui gejala herpes pada anak supaya bisa segera diobati.
Baca juga: Kenali 8 Jenis Virus Herpes yang Bisa Menyerang Manusia
Kenali Gejala Herpes pada Anak
Gejala herpes sebenarnya bisa berbeda pada setiap anak. Beberapa anak bahkan tidak memiliki gejala apapun. Meski begitu, anak yang tertular herpes umumnya mengalami gejala seperti flu yang parah dan muncul ruam di dalam dan di sekitar mulut. Ruam di sekitar mulut ini umumnya dikenal sebagai luka dingin. Nah, berikut tanda dan gejala luka dingin yang perlu ibu ketahui:
- Munculnya sekelompok lepuh kecil di bibir dan mulut;
- Ukuran lepuh atau ruam bisa semakin membesar, mengeluarkan cairan, kemudian mengeras;
- Kesemutan, gatal, dan iritasi pada bibir dan mulut;
- Nyeri pada bibir dan mulut yang dapat berlangsung dari 3-7 hari.
Baca juga: Jenis-Jenis Obat Herpes Kulit yang Perlu Diketahui
Masih bingung membedakan gejala herpes dengan kondisi lainnya? Ibu bisa menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya bisa dihubungi kapan saja dan di mana saja ibu membutuhkan. Yuk, download aplikasinya sekarang juga!
Lantas, Bagaimana Cara Mengobatinya?
Perawatan herpes tergantung pada gejala, usia, dan kondisi kesehatan anak. Pengobatan juga tergantung pada seberapa parah kondisinya. Perlu ibu ketahui bahwa infeksi virus herpes simpleks yang menyebabkan luka dingin adalah infeksi seumur hidup.
Oleh karena itu, virus ini tidak dapat sepenuhnya dihilangkan dari tubuh dengan pengobatan. Kendati demikian, pengobatan dapat membantu meringankan gejala yang timbul.
Dokter biasanya akan meresepkan obat antivirus dan jenis obat resep lainnya. Obat-obatan ini dapat bekerja dengan baik apabila digunakan sesegera mungkin setelah gejala pertama muncul. Luka dingin biasanya tidak meninggalkan bekas. Namun, luka bisa bertahan 3 hingga 14 hari tergantung pada seberapa luas lukanya.
Cara Mencegah Penularan Herpes pada Anak
Jika ada anggota keluarga di rumah yang mengidap herpes, ibu harus memastikan Si Kecil tidak berkontak langsung dengan pengidap. Beri tahu Si Kecil untuk tidak mendekat, berbagi peralatan makan, atau berbagi handuk dengan orang tersebut. Ibu juga wajib memberi tahu Si Kecil untuk tidak menyentuh luka dingin. Jika anak sakit pilek, pastikan dia tidak:
- Sentuh atau gosok luka dingin.
- Berbagi cangkir atau peralatan makan dengan orang lain.
- Berbagi handuk.
- Mencium orang lain.
Baca juga: Gejala Herpes yang Sebaiknya Diperiksakan ke Dokter
Saat mengidap herpes, pastikan Si Kecil tetap di rumah dan tidak pergi ke sekolah terlebih dahulu sampai benar-benar sembuh.