Kenali Gejala Radang Tenggorokan pada Balita
“Radang tenggorokan bisa menyebabkan rasa sakit atau tidak nyaman pada tenggorokan. Itulah mengapa balita yang mengalami masalah kesehatan ini biasanya tidak mau makan, karena mereka merasa sakit saat menelan. Balita juga bisa mengalami beberapa gejala lainnya yang menyertai, tergantung pada kondisi yang menjadi penyebab radang tenggorokan.”
Halodoc, Jakarta – Radang tenggorokan adalah masalah kesehatan yang umum terjadi pada anak-anak. Penyebabnya yang paling umum adalah infeksi virus, seperti pilek atau flu. Radang tenggorokan juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, namun lebih jarang.
Berbeda dengan orang dewasa, bayi yang masih di bawah usia lima tahun atau balita mungkin tidak bisa menjelaskan dengan baik ketidaknyamanan yang mereka rasakan saat mengalami radang tenggorokan.
Itulah mengapa orangtua perlu mewaspadai bila Si Kecil lebih rewel dari biasanya atau menolak untuk makan, karena mungkin saja itu adalah pertanda bahwa ia sedang mengalami radang tenggorokan. Ketahui gejala radang tenggorokan pada balita berikut ini.
Apa Penyebab Radang Tenggorokan pada Balita?
Sekitar 90 persen kasus radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi virus. Masalah kesehatan ini paling sering disebabkan oleh virus yang sama yang menyebabkan flu dan pilek. Namun, selama masa pandemi corona, virus corona pun juga bisa menjadi salah satu kemungkinan penyebab radang tenggorokan pada anak. Radang tenggorokan akibat virus biasanya bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu seminggu dan tidak bisa diobati dengan antibiotik.
Selain virus, radang tenggorokan juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri. Streptococcus pyogenes adalah bakteri yang paling sering menyebabkan masalah kesehatan ini. Kondisi lainnya yang bisa menyebabkan radang tenggorokan pada balita, yaitu tonsilitis (radang amandel) dan demam kelenjar.
Baca juga: Bolehkah Langsung Konsumsi Antibiotik saat Sakit Tenggorokan?
Apa Saja Gejalanya?
Radang tenggorokan bisa menimbulkan gejala yang berbeda-beda pada tiap anak, tergantung pada kondisi yang menjadi penyebabnya.
Bila radang tenggorokan Si Kecil disebabkan oleh virus flu biasa, ia mungkin akan mengalami gejala, seperti pilek, batuk, dan sakit telinga, yang disertai dengan demam, kelelahan, dan nafsu makan yang buruk. Bila penyebabnya adalah flu, anak mungkin juga akan mengalami sakit dan nyeri.
Radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi streptokokus biasanya terjadi pada anak yang berusia tiga tahun ke atas. Bila anak mengalami infeksi bakteri tersebut, ia akan memiliki kelenjar leher yang bengkak, amandel yang memerah dan bengkak dengan bintik-bintik putih, dan ruam. Ia mungkin juga mengalami demam, sakit perut, dan muntah. Jenis radang tenggorokan ini mungkin tidak disertai dengan batuk pilek.
Sedangkan demam kelenjar adalah penyebab yang cukup umum dari radang tenggorokan pada anak-anak yang lebih besar. Bila Si Kecil mengalami demam kelenjar, ia mungkin akan mengalami pembengkakan kelenjar getah bening yang besar dan kelelahan dalam waktu yang lama.
Namun, secara umum, radang tenggorokan ditandai dengan rasa sakit atau tidak nyaman pada tenggorokan. Hal ini biasanya terasa lebih buruk ketika mereka menelan. Jadi, bila Si Kecil mengeluh tenggorokannya sakit atau tidak nyaman dan tidak mau makan, mungkin saja ia mengalami radang tenggorokan.
Baca juga: Tenggorokan Sakit saat Menelan? Waspada, 5 Penyakit Ini
Kapan Harus Membawa Anak ke Dokter?
Segera bawa balita ke dokter umum bila ia mengalami sakit tenggorokan disertai dengan gejala-gejala berikut:
- Mengalami kesulitan bernapas atau menelan.
- Mengeluarkan air liur atau ngiler lebih banyak dari biasanya.
- Tidak bisa membuka mulutnya sepenuhnya.
- Mengeluh leher kaku atau bengkak.
- Mengalami demam tanpa sebab yang jelas.
Ibu juga dianjurkan untuk menemui dokter umum bila ibu curiga bahwa anak mungkin mengalami infeksi tenggorokan.
Baca juga: Cara Tepat Memilih Obat Radang Tenggorokan Berdasarkan Penyebabnya
Itulah gejala radang tenggorokan pada balita yang perlu orangtua ketahui. Bila Si Kecil sakit atau mengalami gejala kesehatan tertentu, ibu tidak perlu panik. Hubungi saja dokter dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, ibu bisa minta saran kesehatan pada dokter ahli dan tepercaya kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasinya sekarang juga di App Store dan Google Play.
Referensi:
Raising Children. Diakses pada 2021. Sore throat.
Health Navigator New Zealand. Diakses pada 2021. Sore throat in children.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan